BAB 13 PEMBAHASAN KASUS Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan mengenai landasan etika profesi dalam penerapan praktek di KAP
Bagaimana secara norma moral Sylvia dapat melindungi kliennya BAHAN REFLEKSI PRIBADI Sylvia, seorang Akuntan Pajak, pada tahun 1996 menyiapkan Laporan Pajak untuk kliennya, sebuah perusahaan penjualan mobil, PT PELANGI yang menggunakan estimasi pajaknya karena catatan perusahaan pada saat itu hilang. Pada bulan Februari tiga tahun kemudian, pada saat menyiapkan laporan pajaknya; data yang hilang dapat ditemukan. Status tiga tahun untuk perhitungan pajaknya akan jatuh tempo bulan depan, Sylvia memperhitungkan bahwa hutang pajak kliennya didasarkan atas estimasi penilaian inventory yang seharusnya dinilai secara aktual. Untuk pengurangan pajak pendapatannya diperlukan formulir tertentu untuk setiap tahun sejak tahun 1996. Penggunaan nilai aktual menghasilkan biaya pajak yang lebih tinggi. Sylvia memeriksa kembali masalah pajak dan ia berkonsultasi dengan partner-nya S.Silaen yang berpendapat bahwa pemakaian estimasi pajak dibolehkan sesuai dengan Internal Revenue Code (IRC). Meskipun dari segi hukum salah, tetai untuk para akuntan dibolehkan menggunakan pada situasi yang menguntungkan. Bagaimana secara norma moral Sylvia dapat melindungi kliennya Jelaskan unsur kecakapan profesional apakah yang digunakan Sylvia dalam menyelesaikan pekerjaannya.