Kadar N total y = 105,1x + 4,393 P tersedia y = 11,77ln(x) + 4,213 K dapat tukar y = 9,593ln(x) + 33,18 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Berdasarkan Ketersediaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OPTIMALISASI PERTUMBUHAN Tectona grandis
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
RESIDU INSEKTISIDA PROFENOFOS DALAM TANAH  DAN PRODUK BAWANG MERAH Allium ascalonicum, L.  DI SENTRA BAWANG MERAH DI BANTUL Di tulis oleh: E. Srihayu Harsanti.
PERSAMAAN UMUM KEHILANGAN TANAH
KEMAMPUAN LAHAN Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk menumbuhkan tanaman.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
LINGKUNGAN VEGETASI BERLAKU aSAS/HUKUM 1. HOLOCOENOTIK
Laporan akhir praktikum dasar ilmu tanah
Cara Evaluasi Lahan Mengumpulkan data tanah dan lahan
Evaluasi Sumberdaya Lahan
Mutu Tanah dan Lahan Drs. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc.
( Studi Kasus 1 : Land Evaluation)
KESESUAIAN LAHAN Kesesuaian lahan pada hakekatnya merupakan penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan tertentu (Soemarno, 2006:
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
KULIAH-2 PROSES DAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EROSI
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
KUALITAS LAHAN dan ASPEK PASAR
Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah
SELAMAT DATANG SEMINAR SKRIPSI RELIAMAN SARAGIH /TNH RUANG SEMINAR, 11 JULI 2009.
EVALUASI LAHAN PENGERTIAN DAN RISALAHNYA
EVALUASI LAHAN KESESUAIAN LAHAN
SIFAT FISIK SIFAT KIMIA SIFAT BIOLOGI
PROSEDUR PEMILIHAN TEKNIK KONSERVASI TANAH
METODOLOGI PENELITIAN
C. Varietas Ubi kayu Tahun I : Kriteria Umum
EVALUASI LAHAN KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH (FCC)
4.5 Mengidentifikasi konsistensi tanah
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Oleh : Ribka Vania R. Kuhon Ilmu Tanah
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
Distribusi karbon Penyebaran Karbon Karbon (ton/ha) Persentase (%)
KESIMPULAN Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Produksi Pati Ubi kayu Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan untuk Kadar Pati Ubi Kayu Basis Basah.
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Elevasi (M Dpl) 22% 99% 208% 295% 96% Kemiringan Lereng (%) 2793% 235%
Faktor-faktor penting/pengungkit
Pertumbuhan akar stek tumih pada perlakuan NAA 100 ppm
Klasifikasi kemampuan kesuburan (fertility capability clasification)
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
Hubungan antara Pati Ubi Kayu dengan Ketersediaan Hara
Pengujian Karakteristik Lahan Hasil Pengamatan di Lapang
pH-H2O 38% 276% 822% 64% C-org (%) 131% 511% 158% 480% Ntotal 123%
2. RUMUSAN MASALAH 1. Masalah Pemenuhan Kebutuhan untuk Bahan Baku BBN dan Pangan.
PEDOSFER.
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
BAHAN PENYUSUN TANAH.
Perhitungan Erosi Halim Akbar.
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
Dr. Ir. Kasifah, M.P., Unismuh Makassar
BAB IV. SIFAT KIMIA TANAH
Profil tanah ? III. Sifat Fisik Tanah
Wednesday, September 19, 2018 IV. Sifat Kimia Tanah
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
BIOSFER.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Kelas Kesesuaian Lahan
No Klasifikasi Keterangan Jumlah (%) Sungai Ambangah Pasak Piang 1
HASIL PENELITIAN Analisis parameter tanah dan agroklimat
Peta Karakteristik Tanah Sawah Dari Bahan Volkanik
Pengaruh rekomendasi terhadap produksi Cisokan
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
Transcript presentasi:

Kadar N total y = 105,1x + 4,393 P tersedia y = 11,77ln(x) + 4,213 K dapat tukar y = 9,593ln(x) + 33,18 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Berdasarkan Ketersediaan Hara untuk Produksi Pati Ubi kayu Karakteristik Lahan Kelas S1 Kelas S2 Kelas S3 Kelas N N-total (%) >0,86 0,30-0,86 < 0,30 - P tersedia (ppm) >4,45 3,35-4,45 < 3,35 K dd (cmol(+)/kg) >0,127 0,089-0,127 < 0,089

Hubungan antara Produksi Pati Ubi kayu dengan Kemiringan Lereng Hubungan Produksi dengan Kondisi Terrain Hubungan antara Produksi Pati Ubi kayu dengan Kemiringan Lereng Sifat Bio-fisik Lahan Kelas S1 Kelas S2 Kelas S3 Kelas N Lereng (%) 9,8 9,8 – 24,0 24,0 – 101,3 >101,3

Kelas Kesesuaian Lahan Batas Model berbasis Produksi Pati Ubi kayu Kualitas Lahan/ Karakter Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Sangat Sesuai (S1) Cukup Sesuai (S2) Agak Sesuai (S3) Tidak Sesuai (N) Temperatur (t) - Elevasi (m dpl) <405 405 - 549 549 - 935 >935 Ketersediaan air (w) - Curah hujan (mm) - Bulan basah (>200 mm) - Bulan Kering (< 100 mm) 1523-2988 >3.4 - 6.0 1.6 – 6,2 1158 – 3738 <7.5 <7.4 744 - 4644 7.5 - 9.8 7.4 - 9.8 <744 dan >4644 > 9.8 Media perakaran (r ) - Tekstur Liat, liat berdebu liat berat, lempung berliat, lempung liat berdebu Lempung berpasir, lempung liat berpasir, liat berpasir, lempung, lempung berdebu, pasir berlempung Debu, pasir Retensi hara (f) - pH - KTK - C-organik (%) - KB (%) 4,6 – 6,2 >12,56 > 0,86 >28,1 4,5 – 4,6 6,2 – 6,5 8,72 – 12,56 0,30 – 0,86 20,4 – 28,1 4,3 - 4,5 >6,5 4,09 - 8,72 0,02 - 0,30 8,1 – 20,4 <4,5 8,72 <0,02 <20,4 Hara tersedia (h) - N total (%) - P tersedia (ppm) - K-dd (me/100 g) > 0,10 >4,45 > 0,137 0,05 – 0,10 3,35 – 4,45 0,089 - 0,137 0,01 - 0,05 2,12 – 3,35 0,051 – 0,089 <0,01 <2,12 <0,051 Kondisi medan/ terrain (m) - Lereng (%) < 9,8 9,8 – 24,0 24,0 – 101,3 >101,3

Kriteria Baru Kesesuaian Lahan berbasis Produksi Pati Ubi kayu Kualitas Lahan/ Karakter Lahan Kelas Kesesuaian Lahan Sangat Sesuai (S1) Cukup Sesuai (S2) Agak Sesuai (S3) Tidak Sesuai (N) Temperatur (t) - Elevasi (m dpl) <400 400 - 550 550 - 940 >940 Ketersediaan air (w) - Curah hujan (mm) - Bulan basah (>200 mm) - Bulan Kering (< 100 mm) 1500-3000 3,5-6,0 1,6 – 6,2 1200 – 3700 < 7,5 <7,4 750 - 4600 7,5 – 9,5 7.4 – 9,8 <750 dan >4600 >9,5 >9,8 Media perakaran (r ) - Tekstur Liat, liat berdebu liat berat, lempung berliat, lempung liat berdebu Lempung berpasir, lempung liat berpasir, liat berpasir, lempung, lempung berdebu, pasir berlempung Debu, pasir Retensi hara (f) - pH - KTK - C-organik (%) - KB (%) 4,6 – 6,2 >12,5 > 0,9 >28,0 4,6 - 6,5 8,5 – 12,5 0,3 – 0,9 20,0 – 28,0 4,3 - 6,5 <8,5 <0,30 <20,0 <4,3 - Hara tersedia (h) - N total (%) - P tersedia (ppm) - K-dd (me/100 g) >0,10 >4,50 >0,14 0,05 – 0,10 3,30 – 4,50 0,09 - 0,13 <0,05 <3,30 <0,09 Kondisi medan/ terrain (m) - Lereng (%) <10,0 10,0 – 24,0 24,0 – 100,0 >100.0

KRITERIA BERDASARKAN KADAR PATI BERBASIS BASAH Hubungan antara Kadar Pati Ubi Kayu dengan Retensi hara