Bab 8 Pendapatan 12/6/2018
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menyebut dan menggambarkan masalah teoretis pendapatan. Menjelaskan pengertian pendapatan. Menyebut dan menjelaskan karakteristik pendapatan. Menjelaskan landasan pikiran dan kriteria pengakuan pendapatan. Menyebut dan menjelaskan saat pengakuan pendapatan. Menjelaskan pengakuan pendapatan jasa. Menjelaskan prosedur pengakuan pendapatan secara teknis. 12/6/2018
Masalah Teoretis tentang Pendapatan Pengertian Apa karakteristiknya? Pengakutan Apa kriteria pengakuannya? Saat Pengakuan Kapan diakui? Prosedur Pengakuan Apa kegiatan yang memicu pencatatan? 12/6/2018
Makna yang terkandung dalam berbagai definisi: Aliran masuk aset Operasi utama atau sentral Penurunan kewajiban Entitas Produk perusahaan Pertukaran produk Berbagai nama Kenaikan ekuitas 12/6/2018
Pendapatan versus Untung IAI/IASC tidak secara formal membedakan pendapatan (revenues) dan untung (gains). Pendapatan dan untung dicakupi dalam satu definisi penghasilan (income). FASB memisahkan pendapatan dan untung sebagai elemen yang berdiri sendiri. 12/6/2018
Makna yang terkandung dalam definisi Untung: Kenaikan ekuitas bersih Periferal atau insidental Selain yang dicakupi pendapatan Selain investasi oleh pemilik atau transaksi yang berkaitan dengan pemilik FASB perlu membedakan pendapatan dan untung karena sumber untung berbeda dengan operasi utama. 12/6/2018
Karakteristik Sumber Untung: Periferal atau insidental Transfer nontimbal-balik Penahanan aset Faktor lingkungan Pembedaan lebih diarahkan untuk tujuan penyajian daripada untuk membedakan makna pendapatan dan untung. 12/6/2018
Pengakuan Pendapatan Pencatatan jumlah rupiah pendapatan secara formal ke dalam sistem pembukuan sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan. Dua konsep penting: Pembentukan pendapatan (earning of revenue) Realisasi pendapatan (realization of revenue) 12/6/2018
Konsep Homogenitas Kos Seluruh pos biaya yang direpresentasi dengan kos menghasilkan pendapatan sebagai satu kesatuan. Kos komponen atau pos biaya secara individual mempunyai kontribusi dalam menghasilkan pendapatan. Kos mempunyai kedudukan yang sama dalam menghasilkan pendapatan. 12/6/2018
Implikasi Konsep Homogenitas Kos Kos berkaitan dengan pendapatan secara proporsional dengan besarnya kos. Urutan pengurangan kos barang terjual, biaya penjualan, dan biaya administratif dalam statemen L-R bukan merupakan urutan prioritas. Begitu kos suatu objek biaya terjadi, pendapatan dapat dianggap terbentuk sehingga laba juga terbentuk. 12/6/2018
Asumsi di Balik Homogenitas Kos Dianutnya konsep dasar upaya dan capaian/hasil. Upaya terjadi dahulu baru pendapatan datang. Setiap usaha secara umum mendatangkan atau menjajikan laba sehingga orang mau melakukan usaha. Biaya (expense) merupakan upaya yang sengaja dilakukan secara senang hati dengan penuh kesadaran, semangat, dan pengertian bukan beban yang harus diderita atau ditanggung oleh pendapatan. Istilah beban tidak cocok/mengena untuk expense. 12/6/2018
Konsep Pembentukan Pendapatan Rupiah C* S W C D E* R V E F G* Q U H G A B* P T B Waktu 12/6/2018
Konsep Realisasi Pendapatan Kesatuan Usaha Biaya Kos Pendapatan baru terbentuk setelah terjadi kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen. Pendapatan Kos baru 12/6/2018
Kriteria Pengakuan Pendapatan Telah terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi (realized atau realizable) Telah cukup terbentuk/terhak (earned) Kedua kriteria harus dipenuhi walaupun bobot atau kekritisan untuk keduanya berbeda untuk situasi yang berbeda. Cukup terbentuk dapat dikaitkan dengan produk akhir atau dengan perioda. 12/6/2018
Terrealisasi versus Cukup Pasti Terrealisasi Kesatuan Usaha Kos Pendapatan Kos baru Biaya Kas/aset baru Terrealisasi Kesatuan Usaha Pendapatan Kos baru Kos Biaya Mudah ditukarkan atau ditunaikan Cukup Pasti Terrealisasi Mudah dikonversi 12/6/2018
Saat Pengakuan Pendapatan Kapan kedua kriteria kriteria pengakuan dipenuhi. Berbagai gagasan: Saat kontrak penjualan disepakati Selama proses produksi secara bertahap Saat produksi selesai Saat penjualan Saat kas terkumpul 12/6/2018
Masalah Pengakuan Selama Proses Produksi Akresi Apresiasi Penghematan kos Apakah ketiganya memenuhi definisi pendapatan? Apakah ketiganya dapat diakui sebagai pendapatan? 12/6/2018
Masalah Pengakuan Saat Penjualan Kembalian dan potongan tunai Hak pengembalian barang Kos purnajual Kerugian piutang Makna penjualan Apakah hal-hal di atas harus menghalangi pengakuan pendapatan pada saat penjualan? Bagaimana cara mengatasinya? 12/6/2018
Pengakuan Pada Saat Kas Terkumpul Pendapatan diakui untuk suatu perioda sebesar kas yang telah diterima dalam perioda tersebut. Pada umumnya barang atau jasa telah dilaksanakan. Ada keraguan yang besar akan kolektibilitas piutang. Untuk kontrak jangka panjang, terjadi salah-tanding (miss-match) karena biaya tidak harus diukur atas dasar tunai (basis kas). Penjualan dasar tunai, biaya dasar akrual. Konsep homogenitas kos dilanggar. 12/6/2018
Pelanggaran Konsep Homogenitas Kos Pada Pengakuan Pendapatan Atas Dasar Kas Perioda 2 Kas Biaya Nilai kontrak Perioda 3 Perioda 4 Perioda 5 Perioda 1 Agar tepat-tanding, perlu prosedur akuntansi dasar kas yang saksama. 12/6/2018
Saat Pengakuan Penjualan Jasa Sejalan dengan pengakuan pendapatan pada perusahaan perdagangan atau pemanufakturan. Pedoman umum: Saat jasa telah dilaksanakan atau dikonsumsi Selama proses pelaksanaan secara bertahap Saat pelaksanaan jasa selesai sepenuhnya Saat kas terkumpul Lihat pedoman umum oleh FASB di halaman 390-391. 12/6/2018
Prosedur Pengakuan Pendapatan Kebijakan akuntansi perusahaan yang menetapkan kapan suatu penjualan dianggap secara teknis telah terjadi sehingga memicu pencatatan jumlah rupiah penjualan tersebut. Kebijakan ini biasanya dituangkan dalam buku pedoman akuntansi (accounting manual). Lihat Gambar 8.4 12/6/2018
Maunya … Nyatanya? 12/6/2018