STATISTIKA Pertemuan 11: Uji Koefisien Korelasi dan Regresi Dosen Pengampu MK: Evellin D. Lusiana, S.Si, M.Si
Materi Hari Ini Uji hipotesis koefisien korelasi Uji hipotesis koefisien regresi
Uji Hipotesis Koefisien Korelasi Ho : tidak ada korelasi (ρ=0) H1 : ada korelasi (ρ≠0) Distribusi sampling: Distribusi t Statistik uji Titik kritis : t-tabel = tα/2,n-2
Contoh Berikut ini adalah data yang menunjukkan curah hujan dan debit air Bagaimana keeratan hubungan antara curah hujan dan debit air? No Curah hujan (mm) Debit (m3/detik) 1 229 32 2 205 31 3 271 38 4 304 40 5 145 28 6 154 24 7 98 21 8 69 13 9 70 15 10 170 25
Contoh: Uji Hipotesis Koefisien Korelasi No X Y X2 Y2 XY 1 229 32 (229)2 =52441 (32)2= 1024 229(32)=7328 2 205 31 42025 961 6355 3 271 38 73441 1444 10298 4 304 40 92416 1600 12160 5 145 28 21025 784 4060 6 154 24 23716 576 3696 7 98 21 9604 441 2058 8 69 13 4761 169 897 9 70 15 4900 225 1050 10 170 25 28900 625 4250 Jml 1715 267 353229 7849 52152
Ho : tidak ada korelasi (ρxy=0) H1 : ada korelasi (ρxy≠0) n=10, α=0.05 Distribusi sampling: t Titik kritis: tα/2,n-2= t0.025,10-2=t0.025,8= 2.306 Tolak H0 Tolak H0 .025 .025 -2.306 2.306
Keputusan: t-stat > 2.306 Tolak Ho Statistik uji Keputusan: t-stat > 2.306 Tolak Ho Kesimpulan: ada korelasi/hubungan antar X dan Y Tolak H0 Tolak H0 .025 .025 -2.306 2.306 12.41
Uji Hipotesis Koefisien Regresi Ho : X tidak mempengaruhi Y (β=0) H1 : X mempengaruhi Y (β≠0) Distribusi sampling: Distribusi t Statistik uji Titik kritis : t-tabel = tα/2,n-2
Contoh Berikut ini adalah data yang menunjukkan curah hujan dan debit air Bagaimana pengaruh curah hujan terhadap debit air? No Curah hujan (mm) -- X Debit (m3/detik) -- Y 1 229 32 2 205 31 3 271 38 4 304 40 5 145 28 6 154 24 7 98 21 8 69 13 9 70 15 10 170 25
Ho : curah hujan tidak mempengaruhi debit air H1 : curah hujan mempengaruhi debit air n=10, α=0.05 Distribusi sampling: t Titik kritis: tα/2,n-2= t0.025,10-2=t0.025,8=2.306 Tolak H0 Tolak H0 .025 .025 -2.306 2.306
Contoh: Uji Hipotesis Koefisien Korelasi Statistik uji No X Y X2 Y2 XY 1 229 32 (229)2 =52441 (32)2= 1024 229(32)=7328 2 205 31 42025 961 6355 3 271 38 73441 1444 10298 4 304 40 92416 1600 12160 5 145 28 21025 784 4060 6 154 24 23716 576 3696 7 98 21 9604 441 2058 8 69 13 4761 169 897 9 70 15 4900 225 1050 10 170 25 28900 625 4250 Jml 1715 267 353229 7849 52152
Keputusan: t-stat > 2.306 Tolak Ho Kesimpulan: curah hujan mempengaruhi debit air Tolak H0 Tolak H0 .025 .025 -2.306 2.306 12.92