Fungsi-Fungsi Luhur MK Psikologi Faal RDS

KESADARAN Kesadaran ada dua jenis: Kesadaran dasar Kesadaran dasar atau asor Kesadaran luhur Kesadaran dasar Manifestasinya adalah keadaan tidur dan jaga Fungsi psikis  kesadaran diri akan tempat dan kedudukan terhadap lingkungan dalam masyarakat

Kesadaran Dasar Pada keadaan normal  kesadaran naik – turun Pada waktu tidur  kesadaran menurun Pada waktu bekerja dengan konsentrasi  kesadaran meningkat Dalam keadaan sadar sebetulnya ada fluktuasi atau alunan

Pusat Kesadaran Percobaan pada binatang: Pemotongan bagian tengah mesensefalon  kesadaran menurun EEG  keadaan seperti tidur Bagian otak di mesencephalon  formasio retikularis

Reticular Formation

EMOSI Emosi dasar Erat hubungan antara rasa tubuh dan rasa jiwa Marah; senang; takut; kasih sayang Emosi marah dan takut  pertahanan diri Erat hubungan antara rasa tubuh dan rasa jiwa  hubungan pusat-pusat otak yang mengurus fungsi alat-alat tubuh dengan pusat emosi

Sistem Limbik Pusat emosi pada otak  sistem limbik Hipokampus Amigdala Korpus mamillare Nukleus anterior thalamus Girus singuli Sistem limbik berhubungan dengan ganglia basal

Fungsi Luhur Manusia dapat melakukan gerakan dan tindakan tanpa diajarkan seperti: Duduk; jongkok; berdiri; berjalan; berlari Fungsi-fungsi dasar/asor Fungsi motorik seperti: bicara; menulis; membaca; mengetik, memainkan alat musik  fungsi luhur Fungsi luhur pada manusia karena adanya korteks serebri, yang terdiri dari enam lapis: Lamina molekularis; granularis eksterna; piramidalis eksterna; granularis interna; piramidalis interna; fusiformis

Fungsi Luhur Fungsi asor: penangkapan rangsangan melalui pancaindra  sensasi Fungsi luhur: penginderaan yang disertai pengertian  persepsi Pusat-pusat fungsi asor di serebral korteks disebut pusat primer Pusat-pusat fungsi luhur  pusat sekunder Pusat-pusat intelek/ide  pusat tersier (hipokampus)

Fungsi Luhur Penglihatan: Pendengaran: Penangkapan cahaya  pusat primer di fisura kalkarina Pengertiannya  pusat sekunder (sekitar fisura kalkarina) Memahami dunia 3 dimensi; benda yang lebih jauh tampak lebih kecil; Pendengaran: Pusat pendengaran primer  girus transversus Heschl di lobus temporalis Pusat sekunder  di sekitar pusat primer

Pusat Wernicke Wernicke  menemukan  Pusat Wernicke Pusat pengertian bahasa Letak: girus superior lobus temporalis di hemisfer dominan Pusat pengertian musik Letak: girus superior lobus temporalis di hemisfer yang tidak dominan  Pusat Wernicke

Pusat Broca Manusia berkomunikasi secara verbal melalui simbol-simbol yaitu bahasa. Pada kebudayaan yang tinggi  simbol bahasa dinyatakan pula dalam simbol gambar yaitu tulisan Bahasa hanya dapat dikuasai dengan mempelajarinya  komunikasi  bicara

Pusat Broca Broca menemukan pusat bicara yang mengurus fungsi bicara dan pengertian pembicaraan.  Pusat Broca Letak: girus inferior lobus frontalis dalam hemisfer yang dominan Pusat ini terdapat di depan korteks motoris yang mengurus pergerakan mulut, lidah, pipi dan larinks

Kerusakan pada Pusat Wernicke dan Broca Kerusakan pusat pengertian kata-kata: Afasi sensoris Kehilangan daya tangkap pengertian bahasa meskipun tidak tuli Kerusakan pusat Broca: Afasi motoris Tidak dapat mengutarakan perasaan dan pikirannya meskipun tidak gagu Kerusakan pada pusat membaca (terkait dgn penglihatan dan Wernicke: Aleksi

Fungsi Luhur Motorik: Agrafi = kerusakan pusat menulis Pusat primer  korteks motoris yang mengurus gerakan-gerakan primer Pusat sekunder  di depan korteks motoris yang merekam atau menyimpan pergerakan-pergerakan yang dipelajari seperti menjahit; menenun; menulis dsb. Agrafi = kerusakan pusat menulis Kehilangan kemampuan menulis

Proses Asosiasi Contoh: kita melihat bunga MAWAR Bunga mawar harum (penghidu) Berwarna merah/putih, bermahkota banyak tersusun dalam lingkaran, dll (penglihat) Daun bunga terasa halus (peraba) Menimbulkan rasa senang (emosi) Dalam bahasa kita  Mawar Dalam bahasa inggris  Rose Setiap kali kita melihat bunga Mawar, timbul asosiasi semua hal tsb secara serentak. Proses asosiasi  proses berpikir

Pusat Asosiasi Pusat asosiasi  lobus frontalis Memungkinkan manusia hidup bermasyarakat Kerusakan lobus frontalis  Apatis Tak acuh pada orang lain dan diri sendiri Tidak ada emosi Tidak ada perhatian  sukar untuk belajar Tidak dapat konsentrasi dan mudah lelah

Pusat Tersier Pusat tersier merupakan pusat yang berfungsi menggabungkan pengalaman-pengalaman yang direkam bagian otak lainnya Contoh: berbicara, menulis dan menggambar merupakan fungsi gerakan Pusat sekunder ini berada di bawah pusat tersier yang merupakan pusat ide Jadi dapat dikatakan bahwa: pusat sekunder adalah pusat ingatan khusus sedangkan pusat tersier merupakan pusat intelek

Pusat Tersier Pengertian Penilaian Penghakiman Penalaran Pertimbangan