DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (Lanjutan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : Didik Tristianto, M.Kom.
Advertisements

Diagram Arus Data.
Document Flow Sistem Penjualan Kredit
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM DFD SISTEM, SUBSISTEM, DAN KEJADIAN
Algoritma Pemograman 1 A
PEMODELAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL dengan menggunakan DATA FLOW DIAGRAM o l e h :
DATA FLOW DIAGRAM. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan.
PERTEMUAN 4 ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT.
SPESIFIKASI PROSES Materi Pertemuan 9.
Sistem Informasi Akuntansi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
SISTIM AKUNTANSI PEMBELIAN
01 Feb M0414 Analisa Sistem Informasi Entity Relationship Diagram - Chen.
METODA HARGA POKOK PESANAN
Desain Database Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari
PEMODELAN PROSES MEMPELAJARI BAGAIMANA MENGGAMBARKAN DIAGRAM ALIR DATA SEBUAH MODEL PROSES YANG POPULAR YANG MENDOKUMENTASIKAN PROSES SISTEM DAN ALIRAN.
Sistem Basis Data.
DIAGRAM ALIRAN DATA FISIK
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GANITA
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Structure English dan Decision Table
Flowchart dan Pseudocode
Perencanaan dan Pengendalian
TPSI (3 SKS) DATA FLOW DIAGRAM
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
BASIS DATA 1 KONSEP DATA & FILE.
BASIS DATA 1 KONSEP DATA & FILE.
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
STRUCTURED ENGLISH PSEUDOCODE TABEL KEPUTUSAN
SIKLUS PENGELUARAN.
Spesifikasi Proses Perancangan & Pengujian Proses )
AKUNTANSI ISTISHNA'.
sIKLus pendapatan: Penjualan dan penerimaan kas
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI
Penyusunan Spesifikasi Perangkat Lunak
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 1.
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2.
DASAR KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN ( Bahasa Pemograman)
PERTEMUAN 2 DATA FLOW DIAGRAM DATA FLOW DIAGRAM.
AKUNTANSI ISTISHNA'.
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
(CBIS) Computer Base Information System
 AGUSTIAN  BAGUS PRADANA  EDI AGUS SUPRATMAN  FATULLOH  GUSTI YUDHA  M. FARUK HIDAYATULLOH  M. RIFQI  OBY UMAM GALIH KELOMPOK 5.
System analysis adalah sebuah teknik pemecahan masalah dengan menguraikan permasalahan/system menjadi komponen-komponen serta mengkaji hubungan antara.
Aturan Pengambaran DFD
ANALISA PERANCANGAN PROGRAM.
PEMODELAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL dengan menggunakan DATA FLOW DIAGRAM o l e h :
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
LOGIKA DAN ALGORITMA.
Perancangan Sistem Informasi
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
Analisis dan Perancangan sistem Informasi Fak. ITB UTY
TABEL KEPUTUSAN.
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 2.
Diagram Arus Data Simbol Yang Digunakan :
PEMODELAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL dengan menggunakan DATA FLOW DIAGRAM o l e h :
PEMODELAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL KE DATA FLOW DIAGRAM
M. ZUL IKRAMB DINDA SINTYA LB RAHMA NADILA SB HANNAHB AGUS HARIANTOB
KAMUS DATA.
Pemodelan Database DINI OKTARIKA,S.KOM.
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PERTEMUAN 3 DATA FLOW DIAGRAM (Sistem Berjalan).
Data Flow Diagram (DFD) (1)
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Analisa Terstruktur (Lanjutan)
Analisa Terstruktur (Lanjutan)
pengelolaan persediaan
Transcript presentasi:

DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (Lanjutan) Universitas Indraprasta PGRI

Tabel Keputusan Tabel keputusan (decision table) adalah tabel yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika dalam program

Struktur Tabel Keputusan Condition Stub Bagian ini berisi kondisi yang akan diseleksi. Condition Entry Bagian ini berisi kemungkinan dari kondisi yang diseleksi, yaitu terpenuhi (diberi simbol ‘Y’) dan tidak terpenuhi (diberi simbol ‘N’). Bila ada kondisi X diseleksi, terdapat N Kemungkinan terjadi N = 2X Action Stub Action stub berisi pernyataan-pernyataan yang akan dikerjakan baik kondisi yang diselesi terpenuhi maupun tidak terpenuhi. Action Entry Action entry digunakan untuk memberi tanda tindakan mana yang akan dilakukan dan mana yang tidak akan dilakukan

Contoh Tabel Keputusan Potongan akan diberikan apabila pesanan barang melebihi atau sama dengan batas unit minimal pesanan (batas minimal pesanan untuk mendapatkan potongan). Potongan ini hanya berlaku bagi Dealer. Bila unit barang persediaan di gudang mencukupi, maka pesanan akan dikirim semuanya tetapi apabila unit barang persediaan tidak mencukupi, maka yang dikirim adalah unit barang yang ada dan kemudian dibuatkan catatan mengenai kekurangannya (back order).

Langkah pembuatan tabel keputusan Menentukan kondisi yang akan diseleksi. Dari contoh di atas terdapat 3 buah kon-disi yang akan diseleksi yakni : Apakah unit dipesan >= unit min pot? Apakah pemesannya dealer ? Apakah unit persediaan mencukupi ?

Menentukan jumlah kemungkinan kejadian yang akan terjadi, yaitu sebanyak : N= 23 = 8 Menentukan tindakan yang akan dilakukan. Dari contoh di atas, terdapat 5 (lima) tindakan yang akan dilakukan yaitu : a. Mendapatkan potongan. b. Tidak mendapatkan potongan. c. Kirim semua yang dipesan. d. Kirim yang ada saja. e. Buat catatan kekurangannya.

Mengisi condition entry

Jika Tindakan Sama, maka dapat di gabung

Diagram Keputusan Merupakan model dari sebuah fungsi diskrit dimana nilai dari sebuah variabel ditentukan; berdasarkan nilai ini beberapa tindakan dilakukan Kondisi - Transaksi Berlaku Tidak ya Ya - Langganan baru - tidak - Perpanjangan - Pembatalan Tindakan - Proses Pesan Kesalahan X - Buat Record Pelanggan - Buat Tagihan - Update tangal berakhir - Tandai untuk dihapus

Diagram Keputusan dari Tabel Buat Record Pelanggan Buat Tagihan Perbaharuan tanggal berakhir Buat tagihan Tandai untuk dihapus Proses Pesan Kesalahan PERPANJANGAN PEMBATALAN Transaksi Valid ? Ya Tidak JenisTransanksi : LANGGANAN BARU

Bahasa Tersusun Bahasa Spesifikasi dengan pemakaian yang terbatas dan sintaks yang terbatas Alternatif : Bahasa Indonesia Tersusun ( BIT ) Structured English ( SE ) Pseudocode

Bahasa Tersusun Konteks Logik : Berurutan Pengulangan Pemilihan a b

Bahasa Tersusun BIT/SE merupakan jembatan antara analisis perancangan dan pengkodean BIT/SE adalah bahasa spesifikasi yang menggunakan perbendaraan kata dan sintaks yang terbatas Perbendaharaan katanya hanya terdiri dari : Kata kerja perintah/Imperative language verb. Istilah yang didefinisikan dalam Kamus Data. Reserved Word tertentu untuk formulasi logik.

Bahasa Tersusun Contoh : JIKA MASA-KERJA LEBIH DARI 15 TAHUN MAKA BONUS = 100.000 SELAIN ITU BONUS = 50.000 AKHIR JIKA