Komunikasi Bisnis & Sosial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Advertisements

Audit Sumber Daya Manusia
ANALISIS JABATAN & DESAIN PEKERJAAN
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
ANALISIS PEKERJAAN AMALUDIN, S.IP, MM MANAJEMEN SDM.
Penyusunan Personalian
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
IV. Faktor-faktor Lain • Pasar tenaga kerja • Prestasi kerja
DISAIN PEKERJAAN Merupakan kegiatan yang paling menantang (dan membingungkan) bagi manajer operasi, hal ini diakibatkan : Pada hakekatnya sering terjadi.
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
PENGORGANISASIAN.
ANALISA JABATAN Untuk dapat menjadi proaktif, departemen personalia memerlukan sistem informasi sumber daya manusia yang mencakup informasi mengenai :
RANCANG PEKERJAAN.
Pertemuan 2 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM RETNO BUDI LESTARI.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
Analisis dan Desain Jabatan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
MANFAAT ANALISIS JABATAN
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
Manajemen Sumberdaya Manusia
Materi – 03 Sistem Kantor.
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Pendahuluan.
Kompensasi.
ANALISIS JABATAN.
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
Pemberian balas jasa dan penghargaan
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kompensasi.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM.
PENGELOLAAN SDM : DESAIN KERJA & ANALISIS JABATAN
DESAIN PEKERJAAN DAN INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Komunikasi Bisnis & Sosial
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Desain Pekerjaan dan Analisis Pekerjaan
PENGANTAR MANAJEMEN By. NETTY LAURA,SE,MM
Bab 11 Penyusunan Personalia Organisasi
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
DASAR - DASAR MANAJEMEN
DESAIN PEKERJAAN & INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
ANALISA JABATAN Untuk dapat menjadi proaktif, departemen personalia memerlukan sistem informasi sumber daya manusia yang mencakup informasi mengenai :
INFORMASI DAN ANALISIS PEKERJAAN, DESAIN PEKERJAAN
1 ANALISIS PEKERJAAN MANAJEMEN SDM 2 ANALISA JABATAN Analisis jabatan merupakan alat dari manajemen untuk melaksanakan pengadaan karyawan. Pengadaan.
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Pelatihan dan Pengembangan
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Audit Sumber Daya Manusia
Analisis dan Desain Jabatan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan 1
Rancangan Kerja dan Teknologi
Transcript presentasi:

Komunikasi Bisnis & Sosial BAGIAN II Teknik Analisis dan Evaluasi Jabatan Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. Tujuannya untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, teknologi dan keperilakuan. Sudut pandang manajemen personalia, desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana hal ini tercermin pada kepuasan individu para pemegang saham. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Secara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan. Biasanya dilakukan oleh seorang spesialis yang disebut analis pekerjaan. Setelah departemen personalia terlibat dalam proses perancangan pekerjaan, pemahaman tentang pekerjaan-pekerjaan dan persayratan-persayratannya harus dikumpulkan melalui analisis pekerjaan. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Elemen-elemen Desain Pekerjaan Pada hakekatnya sering terjadi konflik antara kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan karyawan dan kelompok karyawan dengan berbagai persyaratan desain pekerjaan. Sifat unik setiap karyawan mengakibatkan munculnya bermacam-macam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan fisik dan produktivitas dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu. Perubahan-perubahan lingkungan, organisasional dan perilaku karyawan membuat desain pekerjaan, ketepatan pendekatan-pendekatan pengembangan kerja standar dan model-model tradisional perilaku karyawan harus selalu dipertanyakan. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Elemen-elemen Organisasional Berkaitan dengan efisiensi. Pekerjaan-pekerjaan yang dirancang secara efisien mendorong karyawan yang mampu dan termotivasi untuk mencapai keluaran maksimum. Studi gerak dan waktu memberikan suatu disiplin ilmu, yaitu teknik industri. Spesialisasi adalah elemen kunci dalam desain pekerjaan. Bila karyawan bekerja berulang-ulang, sampai batas tertentu tingkat keluaran biasanya lebih tinggi. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Kerangka Proses Desain Pekerjaan Masukan-masukan Proses Transformasi Keluaran-keluaran Yang diinginkan Permintaan-permintaan Organisasional ----------------------------- Tujuan Sasaran Strategi Kebijaksanaan Organisasi Rencana Kegiatan Lingkungan ------------------------------ Teknologi Kondisi ekonomi Pemerintah Sosial budaya Persaingan Keperilakuan -------------------------- -Kebutuhan-kebuthan Sumber daya manusia Motivasi Kepuasan kerja Umpan balik Desain Pekerjaan Pekerjaan yang Produktif dan memuaskan Kerangka Proses Desain Pekerjaan Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Pendekatan Mekanistik Mengidentifikasikan setiap tugas dalam suatu pekerjaan agar tugas-tugas dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para karyawan. Setelah identifikasi selesai, sejumlah tugas dikelompokkan menjadi suatu pekerjaan. Hasilnya adalah spesialisasi. Aliran Kerja Sangat dipengaruhi oleh sifat produk atau jasa, yang menentukan urutan dan keseimbangan pekerjaan-pekerjaan. Praktek-praktek kerja Cara-cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan. Metode ini bisa terbentuk dari tradisi, atau kesepakatan kolektif para karyawan, atau bagian kontrak (perjanjian kerja) serikat karyawan manajemen. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Elemen-elemen Lingkungan Kemampuan dan Tersedianya Karyawan Pertimbangan efisiensi harus diselaraskan dengan kemampuan dan tersedianya karyawan yang akan melaksanakan pekerjaan. Contoh: meskipun tingkat pengangguran tinggi, banyak lowongan pekerjaan yang kadang-kadang sulit untuk diisi karena tidak tersedianya calon karyawan yang mempunyai kemampuan tertentu. Berbagai Pengharapan Sosial Desain pekerjaan juga dipengaruhi oleh pengharapan masyarakat Contoh: masyarakat di mana lokasi pabrik berada, meskipun tidak berketerampilan, dalam kenyataannya sering menuntut lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Elemen-elemen Keperilakuan Otonomi Yang berarti mempunyai tanggungjawab atas apa yang dilakukan. Variasi Kurangnya variasi pekerjaan bisa menyebabkan kebosanan. Identitas Tugas Bila pekerjaan-pekerjaan tidak mempunyai identitas, para karyawan tidak akan atau kurang merasa bertanggung jawab dan mungkin kurang bangga dengan hasil hasil-hasilnya. Umpan Balik Bila pekerjaan-pekerjaan memberikan umpan balik tentang berapa baik pelaksanaan pekerjaan, maka karyawan akan mempunyai pedoman atau motivasi untuk melaksanakannya dengan baik. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi Grafik A: Produktivitas vs Spesialisasi Tinggi b Produktivitas a c Rendah Spesialisasi Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi Grafik B: Kepuasan Kerja vs Spesialisasi Tinggi b Kepuasan Kerja c a Rendah Spesialisasi Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi Grafik C: Proses Belajar vs Spesialisasi Tinggi Standar pekerjaan Pekerjaan yang terspesialisasi Proses Belajar Pekerjaan yang tidak terspesialisasi Rendah Waktu Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Trade-offs Keperilakuan dan Efisiensi Grafik D: Perputaran Karyawan vs Spesialisasi Tinggi Pekerjaan yang terspesialisasi Perputaran Karyawan Pekerjaan yang Kurang terspesialisasi Rendah Waktu Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Teknik-Teknik Perancangan Kembali Pekerjaan Simplikasi Pekerjaan Bila spesialisasi pekerjaan terlalu rendah, pekerjaan dapat disederhanakan. Tugas bisa dibagi dua dan tugas yang tidak diperlukan bisa dihapus. Resiko simpilikasi adalah pekerjaan bisa menjadi terlalu terspesialisasi sehingga menimbulkan kebosanan kemudian menyebabkan kesalahan-kesalahan atau permintaan keluar. Perluasan Kerja Rotasi Jabatan Memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain. Job Enlargement Penambahan lebih banyak tugas kepada karyawan untuk meningkatkan variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan. Job Enrichment Perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Kegunaan Informasi: Menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasi Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan individual Menghapuskan persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia. Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia diwaktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya. Memadukan lamaran dan lowongan pekerjaan Memforcast dan menentukan kebutuhan pelatihan bagi karyawan baru dan lama. Membantu revisi struktur organisasi. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan Tahap 1 – Persiapan Analisis Pekerjaan Identifikasi Pekerjaan Penyusunan Daftar Pertanyaan Tahap 2 – Pengumpulan Data Observasi Wawancara Kuesioner Logs Kombinasi Tahap 3 – Penyempurnaan Data Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com Pengenalan Organisasi dan Tipe-tipe peker- Jaan secara umum Identifikasi pekerjaan Penyusunan Daftar Pertanyaan Pengumpulan Data penyem- purnaan data Aplikasi: Deskripsi Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan Standar- Standar Sistem informasi Sumber daya manusia Tahap-tahap Analisis Pekerjaan Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis Pekerjaan Penggunaan Informasi Analisis Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan Suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya. Spesifikasi Pekerjaan Menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan faktor-faktor manusia yang diisyaratkan. Standar-standar Prestasi Kerja Berfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target bagi pelaksanaan kerja karyawan. Standar adalah kreteria dengan mana keberhasilan kerja dinilai dan diukur. Tanpa standar, tidak ada sistem pengawasan yang dapat mengevaluasi pelaksanaan kerja. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com PERUSAHAAN “A” Deskripsi Pekerjaan Nama Jabatan : Manajer Latihan dan Pengembangan Kode Jabatan : A – 22537 Tanggal : 10 Oktober 2007 Departemen : Personalia Penyusun : Iwan Suryadi Lokasi : Kantor Pusat Fungsi: Di bawah supervisi umum Direktur Personalia, mengembangkan menyelenggarakan dan mengevaluasi program- Program latihan on-the-job. Bertindak sebagai penasehat bagi manajemen operasional dalam pelaksanaan latihan. Tugas-tugas : Bekerja sama dengan para anggota manajemen lainnya menentukan kebutuhan-kebutuhan latihan karyawan. Dengan persetujuan Direktur, mengembangkan struktur program latihan. Mempersiapkan bahan-bahan latihan yang diperlukan. Mengembangkan berbagai prosedur evaluasi latihan. Wewenang : Menentukan instruktur dan para pelaksanaan program latihan Mengusulkan program-program latihan yang diperlukan Meminta fasilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan latihan Tanggung Jawab : Bertanggung-jawab atas kelancaran pelaksanaan program-program latihan. Bertanggung jawab atas biaya-biaya latihan yang bersangkutan. Hubungan Lini : Atasan langsung : Direktur Personalia Bawahan Langsung : Para Pelatih, Kepala Bagian Administrasi Latihan Kondisi Kerja : Bekerja di kantor yang nyaman. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com

Spesialisasi Pekerjaan PERUSAHAAN “A” Spesialisasi Pekerjaan Nama Jabatan : Kepala Bagian Riset Kimia Kode Jabatan : E - 456 Tanggal : 10 Oktober 2007 Departemen : Divisi Produk Plastik Penyusun : Iwan Suryadi Lokasi : Laboratorium Kimia Persyaratan-pesyaratan Pekerjaan Pendidikan Sarjana Teknik kimia; menguasai kimia organik, fisika dan kimia murni; mempunyai keterampilan dalm menggunakan komputer dan analisis statistik matematis. Pengalaman 5 tahun bekerja di bidang industri atau penelitian plastik Persyaratan Phisik Kesehatan baik untuk melakukan perjalanan dan kontak dengan personalia di luar perusahaan pada berbagai seminar, konvensi, tugas konsultasi, dan sebagainya. Mempunyai stamina dan daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan tugas-tugas berat. Persyaratan Mental Inisiatif dan kreatif; dapat mengambil keputusan secara cepat; mampu menganalisa dan membuat sintesa berbagai informasi yang abstrak. Supervisi Akan mengendalikan 6 – 10 sarjana teknik kimia dan lulusan sekolah sekolah kejuruan. Mampu untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis – baik secara vertikal maupun horizontal dalam organisasi perusahaan. Kondisi Kerja Baik, 80% duduk di atas kursi yang nyaman, tenang, dan dalam ruangan yang ber AC. Minggu, 09 Desember 2018 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com