KELOMPOK 3 DIAN OKTAVIANI( ) LIESMIRA RETNANINGTYAS( ) HERBOWO DWI SASONO( ) Pembelahan Sel
Pembelahan sel merupakan cara sel untuk memperbanyak diri Fungsi pembelahan sel : Reproduksi Pertumbuhan Perbaikan sel-sel yang rusak Pergantian sel-sel yang mati
AMITOSIS Pembelahan sel yang berlangsung secara spontan, tanpa melewati suatu tahapan-tahapan pada pembelahan sel. Pembelahan secara langsung ini, basanya terjadi pada makhluk hidup bersel satu (uniseluler) atau pada prokariota Alga biru Pada pembelahan ini, sel anak mewarisi sifat induknya sehingga pembelahan amitosis menghasilkan turunan yang sifat sel anaknya identik dengan sel induknya.
AMITOSIS Pada proses pembelahan amitosis, inti terbelah dahulu menjadi dua bagian, yang mana inti tersebut langsung didistribusikan pada sel anak, dan dan kemudian diikuti dengan pembelahan pada sitoplasmanya dan membran sel Tujuan dari pembelahan sel amitosis ini adalah untuk reproduksi yaitu untuk memperbanyak diri yang awalnya hanya satu kini terbelah menjadi beberapa bagian sehingga menghasilkan pembelahan yang banyak dan sempurna
Pembelahan yang menghasilkan sel anakan yang identik dengan induknya Fase pembelahan mitosis terbagi menjadi dua fase, yaitu : a. Fase pembelahan inti (kariokinesis) b. Fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis) MITOSIS
INTERFASE Interfase adalah tahap pertama dari siklus sel. Ini langsung mendahului mitosis, atau pembelahan sel, dan merupakan keadaan di mana sel menghabiskan sebagian besar masa hidupnya Pada fase ini sel sedang mempersiapkan semua kebutuhan untuk melakukan pembelahan mitosis Pada fase ini sel terus tumbuh, bertambah ukuran, membentuk struktur dan molekul baru
Tahap pada interfase Fase gap-1 (G1) : transkripsi RNA, sintesis protein dan penggandaan organel sel 01 Fase sintesis (S) : replikasi DNA, duplikasi kromosom Fase gap-2 (G2) : Sintesis RNA dan perbanyakan kembali organel sel
Fase pembelahan inti (kariokinesis) Profase
Prometafase
Metafase
Anafase
Telofase
Sitokinesis
PEMBELAHAN SEL YANG MENGHASILKAN SEL ANAK DENGAN JUMLAH KROMOSOM SETENGAH DARI INDUKNYA MEIOSIS
Fase Meiosis Meiosis I Meiosis II
Fase Meiosis I Profase I Tahap Leptonema Kromatin berubah menjadi kromosom yang mengalami kondensasi dan terlihat sebagai benang tunggal yang panjang. Zigonema Sentrosom membelah menjadi dua, kemudian bergerak menuju kutub yang berlawanan. Kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan atau disebut sinapsis
Pakinema tiap kromosom melakukan penggandaan atau replikasi menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu dan belum membelah. Diplonema kromosom homolog terlihat saling menjauhi. Diakenesis terbentuk benang-benang spindel dari pergerakan dua sentriol (hasil pembelahan) ke arah kutub yang berlawanan.
Profase I
Sinapsis dan Pindah silang Sinapsis Proses dimana kromosom- kromosom yang berpasang- pasangan akan berjajar Pindah silang: Proses pertukaran segmen antara kromatid yang berdekatan Karena proses pindah silang ini keanekaragaman makhluk hidup terbentuk tidak sama dengan induknya
KIASMA Bukti adanya proses pindah silang adalah pembentukan kiasma Kiasma adalah perlekatan antara 2 kromatid yang saling pindah silang berbentuk huruf X
Metafase I Pada metafase I tetrad kromosom berada pada bidang ekuator. Pada bidang ekuator, benang-benang spindel (mikrotubul) melekatkan diri pada tiap sentromer kromosom.
Anafase I Pada anafase I tiap kromosom homolog (yang berisi dua kromatid kembarannya) masing- masing mulai ditarik oleh benang spindel nenuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah. Tujuan anafase I adalah membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.
Telofase I Pada telofase I tiap kromosom homolog kini telah mencapai kutub pembelahan
Fase Meiosis II Pembelahan meiosis II adalah pembelahan mitosis, yakni dari satu sel yang haploid menjadi 2 sel anak yang haploid. Berbeda dengan meiosis I, pembelahan meiosis II diawali dengan sel anak yang haploid.
Profase II Benang spindel dan membran inti dibentuk, sementara nukleus lenyap. Pada tahap ini kromosom berubah menjadi kromatin
Metafase II Pasangan kromatid dari kromosom haploid berada di bidang pembelahan. Kinetokor dari setiap kromatid ini akan menghadap kutub yang berlawanan
Anafase II Sentromer akan membelah sehingga kromatid bergerak menuju kutub yang berlawanan.
Telofase II Pada tahap ini, masing-masing kutub telah memiliki sebuah kromosom haploid. Benang spindel akan menghilang dan diikuti dengan sitokinesis menghasilkan 4 sel anak yang haploid.
Perbedaan antara Mitosis dengan Meiosis