Teori dan aplikasi manajemen operasi Kelompok 1 Husni Jayadi Meutia D.N. Mora Yolanda Pratidina Aji Aini Rengganis Desita Irfandy 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Membangun Strategi Businnes 2
Advertisements

EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA402 – Manajemen Rantai Pasokan
MODA OF TRANSPORTASI YENI WIPARTINI SE MT.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT.
A B C D E Level Perhubungan 1 Udara Perencanaan Keuangan Hukum
KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD
A B C D E Level Perhubungan 1 Udara Perencanaan Keuangan Hukum
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Manajemen Produksi Dan Operasi Dalam Perusahaan Agribisnis
Manajemen rantai pasokan
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )
PT. ANGKASA PURA II PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di lingkungan departemen perhubungan yang bergerak dalam bidang.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
05 CIRI PRASARANA TRANSPORTASI
Laporan Realisasi Rencana Kerja Anggaran
SISTEM PERUSAHAAN s/w Perusahaan / enterprise s/w
PRESENTASI TUGAS AKHIR
Manajemen rantai pasokan. Materi Supply Chain Supply Chain Management.
Mekanisme Pasar E-Commerce
PERTEMUAN 8 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
PROSPEK PENGEMBANGAN KONEKTIFITAS RUTE
E - Business “SCM” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013.
MANAJEMEN RANTAI PASOK (MRP)
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
Manajemen Rantai Pemasok
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.

RUNWAY SAFETY – AIRPORT PROVIDER
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (E-SUPPLY)
09 RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
Pertemuan XI Sistem “Just In Time” dan “Supply Chain Management”
BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
PERENCANAAN LAPANGAN TERBANG
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Konsep E-Business Oleh : Citra Fathia STIKOM AMBON.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI RUANG LINGKUP OPERASI TRANSPORTASI
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
E-BISNIS.
Analisis Rantai Pasok AgroIndustri
Enterprise Resource Planning
#2.Supply Chain Management
NAMA KELOMPOK 1.Rudy Hartono Irmala Dewi Y
Manajemen Operasional
Integrasi Rantai Pasok
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Pengantar SCM ( Supply Chain Management )
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Manajemen rantai pasokan
Tugas BANDAR UDARA Kelompok 2 1. I DEWA GEDE EKA BUDIAWAN
The 10 Keys to Global Logistics Excellence
Sub Sistem Transportasi Udara Transportasi udara: pesawat terbang
Managemen Sistem Operasi
Dr. MURTI LESTARI, MSi. Yogyakarta, 8 Maret 2018
Manajemen rantai pasokan
Pendahuluan Untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan melakukan perbaikan di lingkungan internal perusahaan.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM )
Konsep sistem informasi
Manajemen rantai pasokan
Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis
Manajemen rantai pasokan
Integrasi Rantai Pasok
Tujuan Pembelajaran 1) Mengetahui model sistem umum perusahaan 2) Memahami model delapan unsur lingkungan sebagai suatu kerangka untuk memahami lingkungan.
Transcript presentasi:

Teori dan aplikasi manajemen operasi Kelompok 1 Husni Jayadi Meutia D.N. Mora Yolanda Pratidina Aji Aini Rengganis Desita Irfandy 1

OUTLINE ✘ Company Profile ✘ OM & SCM ✘ Pembahasan ✘ Kesimpulan dan Rekomendasi 2

1. COMPANY PROFILE BANDARA YANG DIKELOLA AP2 AP2 – GROUP BIDANG USAHA KINERJA SEGMEN USAHA 3

BANDAR UDARA YANG DIKELOLA AP2 4 Sources : annual report ap2 th 2017

AP2 - GROUP 5 Sources : annual report ap2 th 2017

BIDANG USAHA Jasa Kebandarudaraan pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U), pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U), pelayanan jasa penerbangan (PJP), pelayanan jasa Garbarata dan Pelayanan jasa konter Jasa Terkait Bandar Udara penyewaan ruangan, gudang, lahan dan fasilitas lainnya, kegiatan konsesioner, parkir kendaraan, Pas Bandara dan penyediaan lahan untuk bangunan, lapangan dan industry serta bangunan yang berhubungan dengan kelancaraan angkutan udara. Termasuk di dalamnya Jasa sewa ruang dan Gudang, reklame, throughput fee Jasa Layanan Lainnya Pelayanan Penerbangan Haji, Pelayanan Kargo, Keamanan & Keselamatan Bandara, PKP-PK, serta Layanan Penanggulangan Gawat Darurat 6 Sources : annual report ap2 th 2017

TOTAL PRODUKSI DAN KONTRIBUSI BISNIS 7 Sources : annual report ap2 th 2017

8 Pendapatan Aeronautika & Non Aeronautika Pendapatan Non Aeronautika (Rp Milyar) Pendapatan Aeronautika (Rp Milyar) Sources : annual report ap2 th 2017

KINERJA SEGMEN USAHA JASA AERONAUTIKA 9 Sources : annual report ap2 th 2017

KINERJA SEGMEN USAHA JASA NON AERONAUTIKA 10 Sources : annual report ap2 th 2017

KINERJA SEGMEN USAHA JASA KARGO 11 Sources : annual report ap2 th 2017

2. OM & SCM Operation Management Supply Chain Management 12

“ 13 OM : bagaimana organisasi memproduksi atau menghasilkan barang dan/atau jasa untuk mempertahankan eksistensi atau keberadaan organisasi. OM mencakup kegiatan mengelola sumber daya untuk memproduksi dan menyampaikan produk. SM : metode yang mengintegrasikan pengelolaan aliran informasi,produk,barang dan jasa dalam fungsi supply chain dengan pendekatan yang terintegrasi. meliputi penetapan: 1. Pengangkutan, 2. Pentransferan kredit dan tunai, 3. Pemasok ( Supplier), 4. Distributor dan Bank, 5. Utang dan Piutang, 6. Pergudangan, 7. Pemenuhan pesanan dan 8. Pembagian informasi mengenai peramalan pada permintaan, produksi dan kegiatan pada pengendalian persediaan.

Supply Chain Management Supplier input output 14 process  SDM  Fasilitas  Infrastruktur  Teknologi  Boarding  Arrival  Passenger Service  Cargo Service  Commercial Area Evaluasi Consumer Operation Management Logistic Management

Supplier Penyedia SDM Penyedia jasa parkir, Penyedia Cleaning Service, Penyedia jasa Airport Helper, Penyedia jasa Trolley Collector, Penyedia jasa Security non Avsec, Penyedia jasa Ground Handling Infrastruktur Bangunan Terminal 1, Stasiun Skytrain, Mushola, Toilet, Hotel, Toko dan Restoran, Areal parkir, Bangunan sisi Airside seperti Runway, Taxiway dan Apron Penyedia Fasilitas Fasilitas penyediaan air bersih, pengolahan sampah dan limbah, pembangkit tenaga listrik, telepon, kesehatan, karantina hewan dan tumbuhan Teknologi Garbarata, Peralatan elektronika (Xray, FIDS, CCTV, IBMS, PAS, FAS, TDS, ADGS, Access Door, Wifi, Digital Signage), Peralatan Mekanika (Escalator, Elevator, Conveyor Belt, Air Conditioner), Peralatan Kelistrikan, Software aplikasi mobile 15

Customer ✘ Airline ✘ Regulated Agent (Kargo) ✘ Penumpang ✘ Pengantar Penumpang (Pengunjung) ✘ Tenant / Retail 16

17 Airline Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan/atau Penyimpanan pesawat (PJP4U) Tarif jasa pemakaian tempat pelaporan keberangkatan (check-in counter) Tarif jasa pemakaian garbarata (aviobridge) Regulated Agent (Kargo) Tarif jasa fasilitas pengiriman barang Penumpang Tarif jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) Pengantar penumpang/ pengunjung Pendapatan tidak langsung bisnis non-aeronautika Tenant/Retail Pendapatan bisnis non-aeronautika (Sewa, Revenue Sharing, Konsesi Usaha, Jaminan Pelaksanaan, Parkir Kendaraan Bermotor, Pemakaian Utilitas, dll) JENIS PENDAPATAN PT. AP II DARI CUSTOMER

18 PASSENGER Service Process Sources : Paparan Desain Revitalisasi Terminal 1

19 CARGO Service Process Sources :

20 CARGO Service Process Sources :

21 Managing quality SURVEI SKYTRAX survei untuk menentukan maskapai, bandar udara, hiburan dalam pesawat, staff, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya. Bandara Soekarno Hatta rating “bintang 5” pada tahun 2017 dengan peringkat 44 untuk kategori “World Most Improved Airport”. sedangkan pada tahun 2018, sedang berjalan (on going progress). CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) Indeks pengukuran kepuasan pelanggan yang digunakan oleh suatu perusahaan sebagai pengukuran level atau tingkat kepuasan pelanggan. Tahun 2017 Nilai CSI 4,22, Tahun 2018 ditargetkan 4,30. PENGHARGAAN TOILET penilaian untuk toilet khususnya toilet toilet yang terdapat di area publik (area terminal bandara) dilakukan oleh Asosiasi Toilet Indonesia (ATI). Bandara Soekarno Hatta tahun 2017 mendapat rating “bintang 4 kategori silver”, target 2018 rating “bintang 5 kategori gold”.

Hasil Skytrax 22 CGK – WORLD MOST IMPROVED AIRPORT 2017 CAPAIAN 2017 Rank 44 Utk capaian tahun 2018 : On progress – target bintang 5 dan masuk 20 besar Source : PT. Angkasa Pura II

Customer Satisfactory Index (CSI) 23 Source : PT. Angkasa Pura II

24 Penghargaan toilet Utk capaian tahun 2018 : On progress - target bintang 5 kategori “gold” Source : PT. Angkasa Pura II

3. Pembahasan 25

26 PEMBAHASAN noStrategi PembelianPenerapan Di AP2 1Many Suppliers ( Banyak Pemasok ) untuk pengadaan tenant- tenant komersial di bandara. untuk mendapatkan banyak macam tenant komersil 2Few Suppliers ( Beberapa Pemasok ) untuk peralatan - peralatan bandara yang bersifat khusus seperti X-ray, garbarata dan conveyor 3Keiretsu Network ( Jaringan Keiretsu ) pengadaan penyedia jasa baggage handling, AP2 memiliki saham kepemilikan di Gapura Angkasa sebagai penyedia jasa baggage handling di AP2 4Joint Ventures ( Perusahaan Patungan ) Pengoperasian Stasiun Kereta Bandara Soekarno – Hatta (KA BSH) dilakukan oleh PT Railink yang merupakan perusahaan patungan antara PT KAI (60%) dengan PT AP2 (40%). Penerapan Strategi Pembelian

27 PEMBAHASAN noStrategi PembelianPenerapan Di AP2 1FacilitiesFasilitas di Terminal sudah cukup memadai namun kapasitas yang ada belum cukup untuk menampung penumpang 2Inventorysistem cycle inventory untuk sehari- hari, safety inventory saat keadaan peak hour atau peak, seasonal inventory digunakan saat musim Haji 3TransportationSeluruh transportasi pengadaan barang menggunakan jalur darat 4InformationMasih sering terjadi terdapat gap informasi dalam proses pelayanan penumpang, 5Sourcingfasilitas dan utilitas seperti kursi, garbarata dan x-ray sistem offshore outsorcing untuk kebutuhan jasa, seperti jasa parkir, jasa ground handling dan jasa cleaning services PT AP2 berkontrak repeat order kepada eksternal supplier dan beroperasi secara independent Faktor Penggerak Supply Chain

28 PEMBAHASAN strategi untuk merancang rantai pasokan PT AP2 menggabungkan beberapa strategi dalam penyedian pasokan untuk pasokan fasilitas atau jasa yang bersifat rutin dan tidak butuh spesialisasi maka menggunakan strategi low cost, untuk menghemat biaya perusahaan. Sedangkan untuk penyediaan fasilitas dan jasa yang hubungannya untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan maka menggunakan differentiation strategy, hal ini dimaksudkan juga agar PT AP 2 memiliki keunggulan daya saing

4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PT ANGKASA PURA II 29

KESIMPULAN ✘ Service Design Terminal 1 : ○ Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas untuk kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, parkir dan penyimpanan pesawat udara; ○ Penyediaan, pengusahaan dan pengembangan fasilitas terminal untuk pengangkutan penumpang; ✘ PT Angkasa Pura II menggunakan strategi banyak pemasok (many suppliers) untuk tenant- tenant komersial dan few supplier untuk peralatan-peralatan bandara, dengan jaringan keiretsu dan system joint venture ✘ Secara keseluruhan fasilitas sudah lengkap untuk melaksanakan supply chain management pelayanan bandara namun kekurangan kapasitas untuk pemenuhan kebutuhan ✘ Dari segi pengelolaan informasi, masih sering terjadi gap antara pengelola terminal dan airlines, atau pengelola terminal dan vendor 30

REKOMENDASI ✘ Untuk pemenuhan kapasitas fasilitas pelayanan bandara, AP2 sebaiknya dapat membuat perencanaan yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan proyeksi jangka Panjang. Misal : perencanaan pengembangan bandara tidak hanya memperhatikan aspek teknis seperti kapasitas terminal penumpang namun juga strategi bisnis yang dipilih manajemen dan aspek operasional sehingga tidak mengganggu kegiatan penerbangan. ✘ Untuk mengurangi adanya gap informasi antara pengelola bandara dengan airlines ataupun mitra, AP2 sebaiknya meningkatkan frekuensi kordinasi dan bertukar informasi terkait kegiatan usaha yang rutin dijalankan serta rencana pengembangan yang akan dilakukan. Misal : koordinasi dengan Airlines terkait penggunaan boarding pass yang sebenarnya tidak perlu untuk dicetak atau pemberian informasi kepada vendor terkait standar pelayanan yang dimiliki oleh AP2. 31

thanks! Any questions? 32