Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan Dihadapan Mahasiswa S1. FK. UGM
Advertisements

Manajemen Rumah Sakit Dan Patient Safety
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
KULIAH HUKUM KESEHATAN, UMP, 06 DESEMBER 2012, JR ADJI.
Undang-undang no 44 tahun 2009 rumah sakit
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Pelayanan prima di rumah sakit
REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS JAMBI 2008
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
MANAJEMEN REKAM MEDIS KELOMPOK 3 Lia Hermawati
AUDIT KLINIS DI RUMAH SAKIT
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS (INFORMED CONSENT)
PATIENT SAFETY KESELAMATAN PASIEN S.Pd.,S.Kep.,M.Kes
Pertemuan ke-10 Pengantar:
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
PERLINDUNGAN HUKUM PESERTA dan TENAGA KESEHATAN DI ERA JKN-BPJS
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. ENDE Kebijakan Umum Sistem Rujukan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal.
KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN TENTANG
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
PASIEN SAFTY Winarni, S. Kep., Ns. MKM.
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
DI RUMAH SAKIT KESELAMATAN PASIEN dr. Among Wibowo, M.Kes, Sp.S.
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
Materi 4 Manajemen Rumah Sakit AKK – smt 7
Patient Safety.
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
Stop AIDS Pencegahan Positif
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Keselamatan Pasien.
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
UNIT GAWAT DARURAT.
UU Praktik Kedokteran no 29 tahun 2004
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Pengantar akreditasi rumah sakit di Indonesia
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
1. Falsafah Setiap manusia telah diberikan rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa atas kehidupan yang baik sehingga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang.
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN KESEHATAN
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE )
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSIS
STRATEGI PERAWAT Pencegahan Pengendalian infeksi HIV AIDS
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
Konsep Dasar dan Manfaat Clinical Pathways
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
FERRY AMURIAWAN, AMK., SKM., MH
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
PATIENT SAFETY Emmelia Astika Fitri Damayanti, Ns., M.Kep.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
UNDANG UNDANG NO. 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Patient Safety dan Perilaku pemberi layanan untuk mencapai pelayanan yang paripurna Dr. Anas Makhfud, Sp.An

Adakah sudah fokus patient safety? Identifikasi pasien tidak sesuai standar Malas melakukan komunikasi efektif Bekerja tidak sesuai standar Lalai dalam cuci tangan Abaikam budaya “perfect” dalam prinsip steril Kurang fokus dalam program IKP khususnya upaya pencegahan insiden, recording dan reporting Memandang aman pelayanan sedasi moderat/dalam. Tidak konsisten dalam gerakan code blue. Pelayanan seragam ICU yang tidak intens dan belum terbangun Early Warning System Tidak solid baik dengan semua PPA maupun dengan manajemen

Bekerja tidak sesuai standar UU 29 Th Tentang Praktik Kedokteran. Pasal 44 ayat 1: “Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.” Hak pasien, a.l.: – Hak untuk mendapatkan pelayanan medis yang bermutu sesuai denga n standar profesikedokteran/kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi. – Hak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi k eperawatan Solusi: – Setiap RS ada karyawan purna waktu yang menangani legal hospital dan mengawal regulasi. – Program review kepatuhan staf atas standar yang telah ditetapkan.

Lalai dalam cuci tangan Bahaya peyebaran kuman oleh tangan nakespeyebaran WHO resmi menerbitkan “Nine Life-Saving Patient Safety Solutions” pada 2 Mei Beberapa contoh yang ditekankan oleh WHO dalam tindakan riil ini adalah: – Meningkatkan kebersihan tangan di tempat kerja. – Pengurangan risiko salah Nama Obat Rupa atau Ucapan Mirip (NORUM); kesalahan pemberian obat yang banyak terjadi di dunia. ….SKP 3 – Mengurangi kesalahan identifikasi pasien (misal nama yang sama)…SKP 1 – menghindari kesalahan pemberian obat atau pelaksanaan prosedur. – Memperbaiki kesenjangan komunikasi antar unit pelayanan, khususnya saat serah terima pasien….SKP 2 – Mencegah terjadinya prosedur (pembedahan) yang keliru pada sisi tubuh….SKP 4 – Akurasi pemberian obat pada saat transisi atau pengalihan pasien. – Mencegah salah penggunaan cairan elektrolit pekat yang spesifik+Menghindari salah sambung slang, kateter, atau spuit (syringe). – Penggunaan alat injeksi sekali pakai untuk menghindari risiko terjadinya penyebaran penyakit berbahaya….SKP 5

Abaikan budaya “perfect” dalam prinsip steril Proses injeksikan obat: banyak prinsip steril diabaikan Anggapan “doek pembungkus instrumen steril” bisa menjadi pelindung kuman. Tidak disiplin dalam penulisan waktu instrumentasi dan memonitonya. Menggunakan syringe lebih dari sekali, menggunakan obat sisa untuk pasien lain. Manajemen pemakaian darah tranfusi yang tidak patuhi prinsip steril.

Malas melakukan komunikasi efektif

Tidak solid baik dengan semua PPA maupun dengan manajemen

Resume 1. Program Keselamatan rumah sakit dan keselamatan pasien merupakan suatu kebutuhan dan keharusan untuk melindungi pasien dan karyawan. 2. Keterlibatan /pemberdayaan pasien dalam proses asuhan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas utama. 3. Keterlibatan seluruh unsur yang ada dalam organisasi merupakan kunci keberhasilan, termasuk pihak manajemen, unit terkait serta mengoptimalkan peran champion 4. Sosialisasi Program keselamatan rumah sakit dan keselamatan pasien harus dilakukan secara terus-menerus untuk menjaga pelaksanaan program tetap konsisten dan berkesinambungan.