Pembelajaran PPKn dengan Model Controversial Public Issues (CPI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Advertisements

Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Program Orientasi Pendidikan
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
Management Tutorial dan The Seven Jumps
disajikan oleh : Machmud SYAM
KETERAMPILAN BERTANYA
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Benny A. Pribadi METODEPEMBELAJARAN Benny A. Pribadi
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI
DISKUSI Linny Oktovianny.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SAINS – TEKNOLOGI - MASYARAKAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
H Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
PENDEKATAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN SAINS
Metode Pemecahan Masalah
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN IPS DALAM PERUBAHAN KURIKULUM
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
PENGANTAR SEMINAR.
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
1. Mengenal karakteristik peserta didik
disajikan oleh : Machmud SYAM
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM
MODEL PEMBELAJARAN MIKRO
“ Mahasiswa Dapat Melakukan Simulasi Terkait
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
TEKNIK PELATIHAN.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
METODE PEMBELAJARAN DEBATH.
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM RESMI/ILMIAH
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
Apa itu PAKEM?.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
Metode Pembelajaran Forum Debat Noviana Sari D.A
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Metode Pembelajaran Forum Debat
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENINGKATAN PEMAHAMAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SMP PADA KONSEP PENCERNAAN MAKANAN MAKALAH OLEH Muhammad Irwandie ACD 113.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
disajikan oleh : Machmud SYAM
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Dalam proses pembelajaran siswa cenderung diam dan siswa hanya mendengar apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa akan mudah lupa tentang.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
1.ADHISTI FEBY ANGGRAENY 2.CAHYANINGTYAS IRNA AUGUSTYN 3.EVA LISWIANINGRUM 4.IFA AFIANTI 5.LI’ANAH KELOMPOK 6.
Transcript presentasi:

Pembelajaran PPKn dengan Model Controversial Public Issues (CPI) Inovasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pembelajaran PPKn dengan Model Controversial Public Issues (CPI)

Latar Belakang Perkembangan zaman diiringi dengan pemikiran-pemikiran yang sangat maju yang pada akhirnya mengundang berbagai kontroversi dan perdebatan. Terlebih lagi dengan adanya Declaration of Human Right, setiap orang berhak menyampaikan gagasan dan pemikirannya secara bebas Terkait dengan isu-isu kontroversi sekolah seyogyanya memiliki strategi untuk melatih peserta didiknya memiliki kematangan berfikir dalam menentukan sikap.

Apa itu CPI ? CPI singkatan dari Controversial Public Issues, nama lain Controversial Issues, isu Kontroversi CPI pada dasarnya adalah masalah-maslah publik yang kontroversial, mengundang perdebatan. Artinya masalah masalah yang disajikan adalah masalah yang membuat orang setuju dan tidak setuju something easy, readily or outomatically accepted by one person or group may be highly debatable to others (Muessing, 1975: 4)

Kenapa Memilih CPI? Perkembangan zaman menuntut seseorang memiliki kualitas dan daya saing, oleh karena itu pemikiran yang kritis dalam menanggapi isu-isu kontroversi sangat diperlukan Perlunya mengembangkan pembelajaran yang aktif, patisipatif tanpa meninggalkan nilai-nilai Demokratis Peserta didik perlu dilatih dan dibiasakan untuk berfikir secara terbuka dan menyadari bahwa tidak semua orang memiliki pandangan yang sama

Mengenal CPI Model CPI diperlukan untuk membentuk kemampuan berpartisipasi guna memecahkan masalah-masalah dalam suatu masyarakat demokratis dengan cara berdiskusi (Hess) CPI merupakan salah satu pembelajaran kontekstual (Kokom Komalasari) model pembelajaran CPI bisa diterapkan dalam pembelajaran PKn atau IPS CPI menawarkan isu-isu hangat yang menjadi permasalahan publik termasuk kekuatan dan kelemahan

Sintak CPI 1 Guru dan siswa melakukan brainstorming mengenai isu-isu kontroversial Siswa berkelompok memilih salah satu kasus untuk dikaji. Siswa melakukan inkuiri, mengundang narasumber, membaca buku, mengumpulkan informasi lain Siswa menyajikan atau mendiskusikan hasil inkuiri, mengajukan argumentasi, mendengarkan counter-argument atau opini lain Siswa menerapkan konsep, generalisasi, teori ilmu sosial untuk secara akademis menganalisis permasalahan. (Kokom Komalasari, 2010:263)

Sintak CPI 2 Guru atau siswa menyodorkan suatu kasus isu Guru mengundang berbagai pendapat siswa mengenai isu tersebut (Setiap pendapat harus disertai alasan). Pendapat-pendapat yang berbeda diidentifikasi sebagai isu kontroversial dan dijadikan bahan diskusi kelas Setiap siswa dapat menjadi pembela atau penyerang suatu pendapat Guru tidak perlu mengarahkan kegiatan kelas untuk mendapatkan kesepakatan-kesepakatan Guru dan siswa menarik kesimpulan mengenai kesamaan dan perbedaan pendapat yang ada, kelemahan dan keunggulan masing-masing (Hasan, 1996)

Fungsi dan Tujuan CPI Melalui perbedaan pendapat tentang suatu isu maka materi isu kontroversial secara langsung membangkitkan kemampuan berpikir seseorang Melalui bacaan atau mendengar mengenai suatu kejadian maka secara spontan bereaksi menentukan kepada pihak mana dia berada. Melalui pendapat yang berbeda, orang dapat mengembangkan pendapat baru lebih baik Siswa yang terbiasa dengan berbagai pandangan yang berbeda akan dapat menempatkan dirinya dan menyumbangkan pemikirannya sebagai anggota masyarakat secara baik.

anjutan ... Keterampilan akademis untuk membuat hipotesis, mengumpulkan evidensi, menganalisis data, dan menyajikan hasil inkuiri; Menghadapi kehidupan sosial yang kompleks dengan keterampilan berkomunikasi, menanamkan rasa empati, mempengaruhi orang lain, toleran, bekerja sama dan lain-lain Isu–isu yang dibahas berguna untuk mempelajari studi kasus dengan memahami penggunaan konsep, generalisasi, dan teori ilmu-ilmu sosial.

Keunggulan CPI Mengajarkan kepada siswa keterampilan akademis untuk membuat hipotesis, mengumpul evidensi, menganalisis data dan menyajikan hasil inkuiri. Melatih siswa untuk menghadapi kehidupan sosial yang kompleks dengan keterampilan berkomunikasi, menanamkan rasa empati, memengaruhi orang lain, toleran, bekerja sama, dan lain-lain. Isu-isu yang dibahas berguna untuk mempelajari studi kasus dengan memahami penggunaan konsep, generalisasi, dan teori ilmu-ilmu sosial (Kokom Komalasasri 2010:270)

Keunggulan CPI Melalui pendapat yang berbeda, orang dapat mengembangkan pendapat baru yang lebih baik, Disini terjadi proses analogis, sintesis dalam berpikir Peserta didik yang terbiasa dengan berbagai pandangan yang berbeda akan dapat menempatkan dirinya, serta dapat menyumbangkan pemikirannya sebagai anggota masyarakat secara baik Memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran dapat terjamin dengan baik (Etin Slokatin)

Kelemahan CPI Tidak mudah menjadi moderator yang adil (lickona). Topik yang diangkat dibatasi tidak boleh menimbulkan pertentangan suku, agama, dan ras Pembelajaran diakhiri dengan suasana kelas masih terbagi jika simpulan belum diterima siswa Siswa yang aktiv mendominasi disukusi jika moderator tidak pandai mengatur Siswa yang pasif akan cenderung diam jika tidak diberi kesempatan Jika isu yang diangkat kurang kontroversi maka komposisi peserta didik antara yang mendukung dan menolak tidak seimbang atau bahkan tidak ada yang menolak atau mendukung

Implementasi CPI pada Materi Pelanggaran HAM 3.1. Menganalisis Kasus Pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan, pemenuhan dan kemajuan HAM Kasus pelanggaran HAM Contoh pelanggaran HAM Contoh Kasus kontroversi LGBT Eksekusi Mati gembong narkoba