ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
Advertisements

ISAK 21 Perjanjian Konstruksi Real Estat
Presented by: Dwi Martani Slide by : Nia Paramitasari
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ED PSAK 72 PENDAPATAN DARI KONTRAK DENGAN PELANGGAN
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
Soal 1 Di antara kejadian-kejadian berikut ini yang akan menyebabkan terjadinya perubahan pada kewajiban manfaat pasti adalah... Perubahan tingkat kematian.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
ISAK 8.
ISAK 14 Biaya Situs Web SIC 32 Website Cost
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
Laporan Interim/Interim Report
PSAK 8.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
PSAK 14 PERSEDIAAN.
DRAF EKSPOSURE PSAK 73 SEWA
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 12 Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 20 PAJAK PENGHASILAN – PERUBAHAN DALAM STATUS PAJAK ENTITAS ATAU PARA PEMEGANG SAHAMNYA.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 53 Imbalan Berbasis Saham
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
ISAK 16 Perjanjian Konsesi Jasa
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
PSAK 3 – LAPORAN INTERIM IAS 34 - Interim Report
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 10 PROGAM LOYALITAS PELANGGAN IFRIC 13: Customer Loyalty Programmes.
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PERSEDIAAN PSAK
ISAK 11 DISTRIBUSI ASET NON-KAS KEPADA PEMILIK
PERSEDIAAN PSAK
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Sewa
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
ISAK 30 PUNGUTAN.
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN ISAK 10
ISAK 22 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan
PENYERAHAN ASET DARI PELANGGAN ISAK 27
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PUNGUTAN ISAK 30.
ISAK 31 INTERPRETASI ATAS RUAG LINGKUP PSAK 13: PROPERTI INVESTASI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 9 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas PurnaOperasi, Restorasi dan Liabilita Serupa.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
ISAK 25 Hak atas Tanah.
PSAK 8.
DE ISAK 35 PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NIRLABA
AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30.
PERSEDIAAN PSAK
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif
AKUNTANSI SEWA Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14.
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
Transcript presentasi:

ISAK 23 Sewa Operasi - Insentif

Agenda 1 2 3 4 Latar Belakang Ruang Lingkup Intepretasi Contoh Penerapan SUBJECT TO REVISION

Overview ISAK 23: Sewa Operasi – Insentif mengatur bagaimana insentif dalam sewa operasi diakui dalam laporan keuangan lesse dan lessor. Seluruh insentif untuk perjanjian sewa operasi baru atau yang diperbarui diakui sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari imbalan neto untuk penggunaan aset sewaan. Lessor mengakui biaya agregat dari insentif sebagai pengurang penghasilan rental selama masa sewa, sementara lessee mengakui manfaat agregat dari insentif sebagai pengurang beban rental selama masa sewa.

Latar Belakang Dalam negosiasi sewa baru atau diperbarui lessor dapat menawarkan insentif kepada lessee agar bersedia untuk melakukan perjanjian. Insentif berupa: penggantian biaya lessee oleh lessor; atau potongan biaya sewa.

Interpretasi Seluruh insentif  bagian tidak terpisahkan dari imbalan neto yang disepakati untuk menggunakan aset sewaan Lessor agregat dari insentif  pengurang penghasilan rental selama masa sewa Lessee manfaat agregat dari insentif pengurang beban rental selama masa sewa. Biaya dicatat oleh lessee sesuai dengan PSAK yang dapat diterapkan kepada biaya tersebut, termasuk biaya yang secara efektif diganti melalui perjanjian insentif

Contoh Penerapan Entitas setuju untuk melakukan perjanjian sewa baru dengan lessor baru. Lessor setuju untuk membayar biaya relokasi lessee sebagai insentif untuk melakukan sewa baru. Biaya pemindahan lessee sebesar Rp1.000. Sewa baru memiliki masa sewa 10 tahun, dengan tarif tetap sebesar Rp2.000 per tahun. Perlakuan Akuntansi: Lessee mengakui biaya relokasi sebesar Rp1.000 sebagai beban pada Tahun 1. Imbalan neto sebesar Rp19.000 terdiri dari Rp2.000 untuk setiap tahun dalam 10 tahun masa sewa, dikurangi Rp1.000 insentif untuk biaya relokasi. Lessor dan lessee akan mengakui imbalan sewa neto sebesar Rp19.000 selama 10 tahun masa sewa dengan menggunakan metode amortisasi tunggal.

Contoh Penerapan Entitas setuju untuk melakukan perjanjian sewa baru dengan lessor baru. Lessor setuju periode bebas sewa untuk tiga tahun pertama sebagai insentif bagi lessee untuk melakukan sewa baru. Sewa baru memiliki masa sewa 20 tahun, dengan tarif tetap sebesar Rp5.000 per tahun untuk tahun ke-4 sampai ke-20. Perlakuan Akuntansi: Imbalan neto sebesar Rp85.000 terdiri dari Rp5.000 untuk setiap tahun selama 17 tahun dalam masa sewa. Lessor dan lessee mengakui imbalan neto sebesar Rp85.000 selama 20 tahun masa sewa dengan menggunakan metode amortisasi tunggal

Tanggal Efektif Interpretasi ini berlaku efektif pada 1 Januari 2012. Penerapan dini diperkenankan.

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com Akuntan Profesi untuk Mengabdi pada Negeri TERIMA KASIH Dwi Martani 081318227080 martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/