KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA
Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk hidup berasal dari benda mati 3. Teori Biogenesis (Louis Pasteur, ), omne vivum Ex Vivo, kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya. 4. Harold Urey, atmosfer bumi pada awalnya tersusun atas gas-gas CH4, NH3, H2 dan H2O, dengan bantuan energi (listrik halilintar dan radiasi kosmis) membentuk zat-zat hidup.
Te ori asal mula kehidupan 5. Teori Oparin-Haldane, Jasad hidup terbentuk dari dalam laut, karena bumi saat itu belum mengandung O2 bebas. Senyawa senyawa asal berupa asam amino sederhana, purin, basa pirimidin serta golongan gula, polipeptida, asam-asam polinukleat, polisakarida dengan bantuan sinar UV, listrik (petir) dan panas. 6. Stanley Miller, generatio spontanea: zat hidup asam amino yang bila diurai menghasilkan CH 4, H 2 O, H 2 dan NH 3.
TEORI EVOLUSI 1. Lamarck, evolusi disebabkan karena adanya adaptasi 2. Darwin, evolusi karena seleksi alam 3. Darwin-Weisman, evolusi menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel-sel kelamin. Evolusi adalah seleksi alam thd faktor genetika. 4. De Vries, evolusi disebabkan karena mutasi gen.
FAKTOR YG MENGAKIBATKAN KEANEKARAGAM (hal: 3.46) 1. Faktor Sejarah 2. Faktor Hambatan 3. Faktor Geografik
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
BIOSFER Tempat dimana makhluk hidup melangsungkan kehidupannya 1. Atmosfer 2. Litosfer 3. Hidrosfer
POPULASI Kumpulan dari individu yang sejenis yang terdapat pada daerah tertentu
POPULASI 1.Produsen 2.Konsumen pertama (herbivora) 3.Konsumen kedua (karnivora) 4.Konsumen ketiga (karnivora yang memakan karnivora lain) 5.Parasit 6.Pemakan bangkai 7.Pengurai
KOMUNITAS Kumpulan beberapa kelompok organisme hidup (populasi) pada suatu tempat secara bersamaan misalnya komunitas perairan tawar, perairan laut, komunitas hutan hujan tropis dll.
EKOSISTEM EKOSISTEM, hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbal balik dalam pengubahan energi dan materi Ekosistem tersusun dari komponen biotik (berbagai makhluk hidup) dan komponen abiotik. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem disebut ekologi.
BIOTIK Manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme. ABIOTIK 1. Faktor kimiawi 2. Faktor fisis KOMPONEN EKOSISTEM
ALIRAN ENERGI Sumber Energi: Matahari Ekosistem harus menyediakan sumber energi dan sistem kehidupan yang mampu mengolah energi ini untuk memenuhi kebutuhan komponen-komponen dalam ekosistem (rantai makanan dan jaring-jaring makanan) DAUR MATERI Cukup zat kimia dan adanya mekanisme yang mengatur keseimbangannya. Misal adanya siklus H 2 O, O 2, CO 2 (karbon), Siklus Nitrogen dan sebagainya SYARAT/FUNGSI EKOSISTEM
Pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. RANTAI MAKANAN
Rantai Pemangsa Sumber utama dari Rantai Pemangsa adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai- rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan.
JARING-JARING MAKANAN
SIKLUS NITROGEN
SIKLUS KARBON
SOAL Dalam ekosistem sungai terdapat : 1. ikan herbivora4. fitoplankton 2. bakteri pengurai5. ikan karnivora 3. zat-zat organik Rantai makanan yang terdapat dalam ekosistemtersebut adalah …. A D B E C
PERANAN MANUSIA THD KESEIMBANGAN EKOSISTEM 1.Manusia merupakan komponen ekosistem yang dapat berpotensi sebagai penyelamat dan perusak ekosistem. 2.Pertumbuhan populasi manusia yang sangat cepat, karena itu perlu pengendalian 3.Manusia dapat memanfaatkan alam tidak terbatas 4.Manusia mempunyai kemampuan mengendalikan dampak pemanfaatan pada ekosistem 5.Manusia mampu menyebabkan terjadinya evolusi: pembudidayaan dan rekayasa genetika
MACAM-MACAM POLA KEHIDUPAN Daerah Tropis Terletak disepanjang khatulistiwa antara 23,5 derajat Lintang Utara dan 25,5 derajat Lintang Selatan, beriklim panas. Lingkungan abiotiknya adalah matahari bersinar sepanjang tahun, perubahan suhu hanya sedikit, curah hujannya tinggi, merata sepanjang tahun antara cm per tahun.
Daerah Sub Tropis (1) Terletak antara 23,5 derajat – 66,5 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan. Iklimnya disebut iklim sedang. Akibat kemiringan bumi terasa dengan adanya empat musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Biomanya memiliki ciri-ciri curah hujan sepanjang tahun antara cm per tahun, memiliki empat musim. (2) Jumlah tumbuhan di kawasan sub tropis lebih sedikit, tanaman tinggi, jarak antara pohon yang satu dengan yang lain tidak rapat dan praktis tidak ada perdu di bawahnya.
Daerah Kutub Terletak antara di bawah daerah 66,5 derajat – 90 derajat Lintang Utara atau Lintang Selatan. Pada musim panas matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari, sehingga malam menjadi lebih singkat, sebaliknya dalam musim dingin matahari kurang dari 12 jam, sehingga malam lebih lama. Bioma yang khas di daerah beriklim dingin ini adalah hutan taiga yang pohonnya terdiri dari satu jenis spesies (keadaannya homogen).
PROBLEM Kapas hasil rekayasa genetika dpt bertahan dari hama? Dengan demikian sangat menguntungkan secara ekonomi. Bagaimana jika ditinjau dari sudut ekosistem?