Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Ipa DAUR AIR / SIKLUS AIR
Advertisements

HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
GEOGRAFI XI - 2.
Lingkungan Hidup.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
LIMBAH PETERNAKAN Anggota Kelompok: Zamaludin Eka Ariska.
POLUSI TANAH.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Universitas Brawijaya
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
BIOREMEDIASI DAN REKLAMASI TANAH JAMILAH WIDODO HARYOKO FATIMAH AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TAMSISWA PADANG.
By: Berliana Farah Diba 5A
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI BIOGAS KOTORAN SAPI
KESUBURAN TANAH.
Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
TANAH PASIRAN DI LAHAN PESISIR
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
TEKNOLOGII BIOFERTILIZER DAN BIOPESTISIDA
Peranan Bioteknologi dalam ketersediaan pakan untuk domba dan kambing
KOMPOS Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan.
Oleh kelompok 6 (kelas F)
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
PENGGUNAAN PUPUK PADA LAHAN PERTANIAN
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah.
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
Pengertian Pertanian terpadu
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
REVOLUSI HIJAU.
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
PUPUK HIJAU Kelompok 7 Destia Novita Sari
STAR.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
Pengertian Pupuk Kompos
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Nama kelompok 1.Albertus Budiman Katu 2.Ishak Kantur 3.Servasius Fandy Syukur 4.Fransiskus Suwandi Syukur 5.Fransiskus Miu 6.Lukman Wardoyo Pengolahan.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
This presentation uses a free template provided by FPPT.com KONSEP BIOKONTROL PENGENDALIAN OPT Wiwit Probowati, S.Si.,
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Biopori merupakan ruang atau pori dalam tanah yang dibentuk oleh makhluk hidup, seperti mikroorganisme tanah dan akar tanaman. Bentuk biopori menyerupai.
Transcript presentasi:

Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer

Pupuk hayati adalah mikroba yang diberikan ke dalam tanah untuk meningkatkan pengambilan hara oleh tanaman dari dalam tanah atau udara. Umumnya digunakan mikroba yang mampu hidup bersama (simbiosis) dengan tanaman inangnya. Keuntungan diperoleh oleh kedua pihak, tanaman inang mendapatkan tambahan unsur hara yang diperlukan, sedangkan mikroba mendapatkan bahan organik untuk aktivitas dan pertumbuhannya.

 Soil Regenarator (Pembangkit kembali kehidupan tanah)  Feeding the soil that feed the plant (memberikan makanan pada tanah selanjutnya tanah akan memberi makanan pada tanaman.)

kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota.

Pupuk mikrobiologis bukanlah pupuk biasa yang secara langsung meningkatkankesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi ke dalam tanah. Pupuk mikrobiologis menambahkan nutrisi melalui proses alami, yaitu fiksasi nitrogen atmosfer, menjadikan fosforbahan yang terlarut, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui sintesis zat-zat yang mendukung pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme dalam pupuk mikrobiologis mengembalikan siklus nutrisi alami tanah dan membentuk material organik tanah.pupukkesuburan tanahnutrisiatmosferfosforsintesis

1. Azospirillum adalah bakteri yang hidup di daerah perakaran tanaman. 2. Genus Azospirillum Bakteri ini hidup pada lingkungan dan tanaman.

1. Menyuburkan Tanah. Pupuk hayati mengandung mikroorganisme yang dapat mendegradasi bahan organik sehingga mampu menyediakan unsur hara yang dapat diserap tanaman dan menghasilkan enzim alami dan vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.

2. Meningkatkan Mikroorganisme Dalam Tanah. Pupuk hayati mengandung mikroorganisme lokal (indegenous) unggul. Setiap aplikasi pupuk hayati akan meningkatkan populasi dan aktivitas mikroorganisme ‘baik’ dalam tanah.

3. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air Penggunaan pupuk hayati secara tepat akan menyebabkan tanah menjadi gembur. Tanah yang gembur akan memiliki pori-pori lebih banyak guna menyalur dan menyimpan air tanah untuk kebutuhan tanaman. Pada saat musim kemarau, tanah mampu menyediakan air.Sementara pada musim hujan, tanah mampu menahan air sehingga resiko erosi dan banjir dapat dikurangi.

4. Menyediakan hara mineral bagi tanaman. Pupuk hayati mengandung unsur hara alami berimbang yang dibutuhkan oleh mikroba tanah dan tanaman.Pupuk hayati mengandung mikroorganisme unggul yang memiliki kemampuan untuk mengubah unsur hara yang tidak dapat diserap tanaman menjadi unsur hara yang tersedia untuk tanaman.

5. Menghemat Biaya Penggunaan pupuk dan pestisida kimia pada lahan pertanian bukan saja menyebabkan kerusakan pada tanah, tapi dapat menambah beban produksi, karena mahalnya pupuk dan pestisida kimia. Penggunaan pupuk hayati dan memadukannya dengan pupuk dasar kompos/ pupuk organik membuat biaya yang dikeluarkan petani lebih kecil.

6. Menghasilkan produk sehat dan ramah lingkungan Pupuk hayati diproduksi menggunakan bahan baku alami yang diproses secara modern sehingga tidak meninggalkan residu kimia pada tanaman dan aman untuk dikonsumsi. Produk yang dihasilkan dari lahan yang diaplikasikan dengan pupuk hayati lebih sehat, enak dan segar karena bebas residu kimia dan tidak berbahaya buat dikonsumsi.

Nitrogen dan fosfat merupakan dua unsur yang paling banyak diperlukan tanaman dan merupakan faktor pembatas pertumbuhan dan hasil tanaman. Sampai saat ini permasalahan yang dihadapi dalam program pemupukan adalah kemangkusannya yang rendah. Meskipun demikian, kebutuhan pupuk N dan P dari tahun ke tahun mengalami peningkatan

1. Pupuk Hayati Pemasok Nitrogen Atmosfer mengandung nitrogen dalam jumlah yang banyak (78%) dan beberapa jenis bakteri baik yang hidup bebas di dlam tanah maupun bersimbiosis dengan tanaman, mampu menambat N-udara yang selanjutnya diubah menjadi bentuk yan tersedia bagi tanaman. Pada saat ini yang banyak digunakan untuk pupuk hayati adalah: Rhizobium, Azospirillium, Azotobacter, dan Phosphobacteria.

2. Pupuk Hayati Pemasok Pospat Ada beberapa jenis mikroorganisme yang cukup penting dalam memanfaatkan fosfat yang ada di dalam tanah, yaitu Bakteri pelarut fosfat, Mikorisa, Ektomikoriza Hasil inokulasi bakteri ini kemingkinan meningkatkan hara fosfat secara langsung. Pada tanaman, atau lebih sederhana fosfat di dalam tanah lebih besar.