Perpindahan Torsional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
PERSAMAAN GERAK LURUS smanda giri.
BAB 5 ROTASI KINEMATIKA ROTASI
KINEMATIKA GERAK LURUS
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 3)
BENDA TEGAR PHYSICS.
Kelajuan, Perpindahan, dan Kecepatan
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
Berkelas.
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
KINEMATIKA ROTASI TOPIK 1.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
3.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Gerak Melingkar.
Kesetimbangan Benda Tegar Gabungan Energi Kinetik Rotasi dan Translasi
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
Kesetimbangan Benda Tegar Gabungan Energi Kinetik Rotasi dan Translasi 1 by Fandi Susanto.
11. MOMENTUM SUDUT.
BAB. 5 (Gerak Melingkar) 4/13/2017.
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
Berkelas.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
KERJA DAN ENERGI Garis melengkung pada gambar melukiskan jejak partikel bermassa m yg bergerak dlm bidang xy dan disebabkan oleh gaya resultan F yang besar.
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ROTASI.
Berkelas.
Berkelas.
 P dW .d dW .d ke + d dW dt d dt  T
Dinamika Rotasi Keseimbangan Benda Tegar Titik Berat.
Momentum Sudut (Bagian 1).
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 1-2
FISIKA DASAR MUH. SAINAL ABIDIN.
Fisika Dasar (FR-302) Topik hari ini (minggu 4)
Gambar 8.1 MODUL 8. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Bumi Aksara.
KINEMATIKA PARTIKEL.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
KINEMATIKA ROTASI Pertemuan 13
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
Perpindahan Torsional
BIOMEKANIKA.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menformulasikan hubungan.
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
Science Center Universitas Brawijaya
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
MOMENTUM SUDUT DAN BENDA TEGAR
DINAMIKA ROTASI 2 Disusun Oleh: Ryani Oktaviana Nurfatimah ( )
DINAMIKA ROTASI dan KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
1.2 DINAMIKA PARTIKEL HUKUM-HUKUM TENTANG GERAK
MOMEN GAYA DAN MOMENTUM SUDUT PARTIKEL TUNGGAL
Gerak Rotasi dan Hukum Gravitasi
Kerja dan Energi Kinetik dan Potensial Tim Fisika TPB 2016.
Kesetimbangan Rotasi dan Dinamika Rotasi
Dinamika Rotasi & Kesetimbangan Benda Tegar
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
OM SWASTYASTU. NAMA KELOMPOK  I Gede Made Indra Adi Suputra( )  Wayan Dhani Saputra ( )  Wayan Mahendra Pratama( )
ROTASI KINEMATIKA ROTASI
KINEMATIKA PARTIKEL.
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
Kemampuan dasaryang akan anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. Dapat memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum.
Transcript presentasi:

Perpindahan Torsional ILMU DASAR SAINS Perpindahan Torsional Ilmu dasar Sains

PERPINDAHAN SUDUT Riview gerak linear: Perpindahan,kecepatan,percepatan Perlu konsep yang sama untuk benda bergerak melingkar Seperti sebelumnya: Perlu sebuah sistem acuan tetap (garis) Gunakan sistem koordinat polar

Perpindahan Sudut (lanjutan) Setiap titik pada benda yang bergerak melingkar terhadap titik O Secara umum sudut diukur dalam radian

Perpindahan Sudut (lanjutan) Perpindahan sudut didefinisikan sebagai sudut yang dibuat benda yang berotasi selama selang waktu tetentu Setiap titik dalam piringan mengalami perpindahan sudut yang sama dalam selang waktu tertentu

Kecepatan Sudut Kecepatan sudut rata-rata (laju), ω, dari benda tegar adalah perbandingan dari perpindahan sudut dengan selang waktu

Kecepatan Sudut Kecepatan sudut sesaat (laju) didefinisikan sebagai limit dari laju rata-rata dengan selang waktu mendekati nol Satuan dari laju sudut adalah radian/sec (rad/s) Laju sudut akan menjadi positif jika θ bertambah (berlawanan arah dengan jarum jam) negatif jika θ berkurang (searah jarum jam)

Percepatan Sudut Bagaimana jika benda awalnya diam dan kemudian mulai berotasi? • Percepatan sudut rata-rata, a, dari sebuah benda didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan laju sudut dengan selang waktu yang diperlukan benda untuk mengalami perubahan laju sudut tersebut: Satuannya adalah rad/s² • Hal yang sama, percepatan sudut sesaat:

Catatan tentang kinematika sudut Ketika sebuah benda tegar berotasi terhadap sumbu tetap tertentu, tiap bagian dari benda memiliki laju sudut dan percepatan sudut yang sama • Artinya q, w, dan a tidak bergantung pada r, jarak tiap bagian benda ke sumbu rotasi

Analogi Antara Gerak Linier dan Gerak Rotasi

Hubungan Antara Besaran Sudut dan Besaran Linier Perpindahan Laju Percepatan

Hubungan Antara Besaran Sudut dan Besaran Linier (lanjutan) Perpindahan Laju Percepatan Setiap titik pada benda yang berotasi memiliki gerak sudut yang sama berotasi tidak memiliki gerak linier yang sama

Percepatan Sentripetal Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun bergerak dengan laju konstan, akan memiliki percepatan karena kecepatannya (arah) berubah Percepatan ini disebut percepatan sentripetal Percepatan ini berarah ke pusat gerak

Percepatan Sentripetal dan Kecepatan Sudut Hubungan antara kecepatan sudut dan kecepatan linier v = ωr • Percepatan sentripetal dapat juga dihubungkan dengan kecepatan sudut sehingga

Percepatan Total Apa yang terjadi apabila kecepatan linier berubah? Dua komponen percepatan: – komponen sentripetal dari percepatan bergantung pada perubahan arah – komponen tangensial dari percepatan bergantung pada perubahan kecepatan (laju) Percepatan total dapat dirumuskan dari komponen tersebut

Sifat Vektor dari Besaran Sudut Seperti pada kasus linier, perpindahan, kecepatan dan percepatan adalah vektor: Menentukan arah positif atau negatif Cara yang mudah dengan menggunakan aturan tangan kanan – Genggam sumbu rotasi dengan tangan kanan anda – Kepalkan jari-jari anda searah dengan arah rotasi – Ibu jari (jempol) anda menunjukkan arah ω

Gaya yang Menyebabkan Percepatan Sentripetal Hukum II Newton mengatakan bahwa percepatan sentripetal diakibatkan oleh gaya F menyatakan gaya-gaya yang bekerja pada benda yang membuat benda mengikuti lintasan melingkar • Gaya gesek (belokan miring dan rata) • Tegangan pada tali • Gravitasi

Lingkaran Horizontal Komponen horizontal dari tegangan tali menyebabkan percepatan sentripetal

Gaya dalam Kerangka Acuan yang Dipercepat Bedakan gaya riel dan gaya fiksi • Gaya Sentrifugal adalah gaya fiksi • Gaya yang riel selalu merepresentasikan interaksi antara benda

Torsi dan Percepatan Sudut Ketika benda tegar mengalami torsi neto tidak nol (≠0), maka akan mengalami percepatan sudut Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi neto – Hubungannya analogi dengan ΣF = ma Hukum II Newton

Torsi dan Percepatan sudut (lanjutan) t torsi Bergantung pada benda dan sumbu rotasi . Dinamakan momen Inertia (I).

Momen Inersia yang Lain

Hukum II Newton untuk Benda Berotasi Percepatan sudut berbanding lurus dengan torsi neto Percepatan sudut berbanding terbalik dengan momen inersia benda Terdapat perbedaan yang penting antara momen inersia dan massa: momen inersia bergantung pada kuantitas materi dan distribusinya Momen inersia juga bergantung pada posisi sumbu rotasi

Momentum Sudut Serupa dengan hubungan antara gaya dan momentum dalam sistem linier, kita dapat tunjukannhubungan antara torsi dan momentum sudut Momentum sudut didefinisikan sebagai L = I ω Jika torsi neto nol, momentum sudut konstan Pernyataan Kekekalan momentum sudut : Momentum sudut dari sebuah sistem adalah kekal ketika torsi neto eksternal yang bekerja pada sistem adalah nol. Ini terjadi ketika:

Energi Total Sistem yang Berotasi Sebuah benda yang berotasi terhadap sumbu tertentu dengan laju sudut, ω, mempunyai energi kinetik rotasi ½Iω2 Konsep energi dapat digunakan untuk penyederhanaan analisis gerak rotasi Kekekalan energi mekanik Ingat, ini untuk gaya konservatif, tidak ada gaya disipasi seperti gaya gesek