Pembuatan Busana Industri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Fungsi dan Operasi Agroindustri
PENGAWASAN PERSEDIAAN (INVENTORY CONTROL) BAGIAN DARI RANTAI PASOK .
Teknik Sulaman Fantasi dan Sulaman Brazilian oleh: Dra
PERINDUSTRIAN MEDIA PEMBELAJARAN VERRY A.J.M. SILALAHI,S.Sos.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN I Made Adi Purwantara, M.Kom Materi : Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-

Perusahaan Manufaktur dan Struktur Biayanya
G E O G R A F I M E N G E N A L DUSTRI IN.
Strategi respons terhadap permintaan konsumen
ASPEK TEKNIS Aspek teknis adalah untuk menilai kesiapan suatu usaha dalam menjalankan kegiatannya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan.
EFESIENSI PERKANTORAN (OFFICE KOMUNIKATION)
Fungsi dan Operasi Agroindustri
RENI DWI HASTUTI, PEMBUATAN BUSANA PESTA REMAJA DARI KAIN PERCA DAN SUMBU KOMPOR.
INDUSTRI Bila ada pertanyaan : Facebook : ranto.lumban.gaol
Company Logo Company LOGO COSTING / KALKULASI BIAYA PELATIHAN TEKNIK MERCHANDISING PADA INDUSTRI TPT 2008.
Memproduksi Barang-barang
KOPERASI PRODUSEN Koperasi Produsen adalah koperasi yg membeli bahan baku, mengolahnya hingga mnjd produk jadi yg siap pakai, dan menjualnya kpd konsumen.
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu
Perancangan Tata Letak
Faktor produksi By : Widya Pratiwi..
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
Produktivitas dan Mutu
Produktivitas dan Mutu
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
Pengantar Produktivitas
Macam –macam krah Disampaikan tanggal
Tata Letak Yang Baik 1. Aliran Bahan Pola aliran terencana

Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Model Pengendalian Persediaan Pertemuan 15:
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
DISAIN DAN PRODUKSI KRIYA KULIT
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIVITAS DALAM ORGANISASI
PERENCANAAN & PENGAWASAN PRODUKSI SERTA PENGATURAN PERSEDIAAN
EMBROIDERY.
Produk Kerajinan Tekstil
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
PENAMPILAN by: Purwati.
bersaing terutama di dalam rangka penguasaan wilayah pemasaran.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA BERKUALITAS
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Fasilitas Penyimpanan
Assalammuallaikum wr.wb
RAGAM HIAS PADA BAHAN TEKSTIL
Aspek Produksi dan Operasi
SAUZAN PROJECT PRICE LIST.
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi)
EFISIENSI PERKANTORAN
Perancangan Tata Letak
SAUZAN PROJECT PRICE LIST.
Pertemuan 7 Manajemen Produksi
Memproduksi Barang-barang
Pengelolaan produksi dan operasi
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
IX. Penentuan Biaya Proses
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Pengantar Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Kerajinan Tekstil adalah
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
PENDIDIKAN SISTEM GANDA DI AKADEMI KOMUNITAS INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL SURAKARTA (AK TEKSTIL SOLO)
DIAN PATMA SAPUTRA INSTRUKTUR MENJAHIT UPT – BLK KABUPATEN REMBANG.
PERLENGKAPAN MENJAHIT By Nur Janah. S.Pd. SK & KD Asal Usus Mesin jahit Materi Latihan Soal Referensi MENU.
Transcript presentasi:

Pembuatan Busana Industri Pertemuan ke 3

Pengertian Busana Industri Pengertian industri Dari bahasa latin, Industria = buruh atau tenaga kerja Menurut KKBI, Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dng menggunakan sarana dan peralatan Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, INDUSTRIadalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Menurut I Made Sandi (1985:148) industri adalah usaha untuk memproduksi barang jadi dengan bahan baku atau bahan mentah melalui proses produksi penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi-tingginya.

Pengertian industri Garmen Industri garment adalah industri yang memproduksi pakaian jadi dan perlengkapan pakaian. Yang dimaksud dengan  pakaian jadi adalah segala macam pakaian dari bahan tekstil untuk laki-laki, wanita, anak-anak dan bayi. Bahan bakunya adalah kain tenun atau kain rajutan dan produknya antara lain berupa kemeja (shirts), blus (blouses), rok (skirts), kaus (t-shirts, polo shirt, sport swear), pakaian dalam (underwear) dan lain-lain. Industri tersebut merupakan penyumbang devisa terbesar bagi negara setelah minyak dan gas bumi (Migas).

Pengertian Busana Industri Busana atau pakaian jadi dan perlengkapannya yang diproduksi secara massal menggunakan peralatan modern. Termasuk didalamnya adalah perancangan, memproses dan mendistribusikan. Karakteristik busana Industri Dijahit dalam partai besar oleh pabrik atau industri kecil. Pengerjaan dan penyelesaian jahitan 100% menggunakan mesin. Proses pengerjaan dilakukan dengan sistem ban berjalan Dibuat dengan ukuran standart Setikan mesin berjarak panjang sehingga gampang tercerabut. Setik jahit juga tampak dari bagian luar busana. Harga murah dan terjangkau oleh hampir seluruh lapisan masyarakat

Struktur Organisasi

Proses Persiapan TEKNIK CUTTING DAN PERSIAPAN CUTTING MARKER Marker adalah suatu proses penggabungan beberapa ukuran pola garment dalam satu proses spreading/ ampar. Dimana dalam satu marker bisa terdiri dari dua sampai lima ukuran garment. Dengan demikian akan menghasilkan output yang tinggi. Effisiensi dari marker akan sangat dipengaruhi oleh : 1. Jumlah order / break down size 2. Consumption/standard pemakaian kain yang telah ditentukan pelanggan/buyer 3. Size Spec/Ukuran yang telah ditentukan oleh pelanggan/buyer 4. Jenis kain dan lebar kain 5. Kualitas kain

PENYUSUNAN MARKER PLAN/ PERENCANAAN PEMBUATAN MARKER Pengaruh yang sangat dominan dalam perencanaan pembuatan marker adalah jumlah order yang ditentukan oleh pelanggan/buyer. Beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam persiapan marker adalah: 1. Pemeriksaan Details dari Marking Instruction dari pelanggan/buyer. 2. Pemeriksaan terhadap kesiapan dan bentuk pola yang telah ditentukan oleh pelanggan/buyer. 3. Pemeriksaan terhadap kain yang akan dipotong ( motif dan lebar kain ) 4. Pemeriksaan break down size / jumlah per ukuran sangat menentukan untuk penentuan rasio marker.

Dalam penyusunan marker plan/perencanaan pembuatan marker sangat perlu memperhatikan persyaratan sebagai berikut : 1. Panjang marker yang akan digunakan 2. Jumlah size ratio yang akan digunakan dalam satu panjang marker 3. Jumlah terkecil dari Break Down Quantity, yang mana harus diusahakan menjadi bed atau jumlah amparan terkecil. 4. Rasio yang tepat 5. Kualitas kain, dalam hal ini apabila penerimaan kain terdiri dari bermacam macam shade band maka penggunaan rasio akan berdasarkan jumlah break down terkecil. 6. Jumlah layer dalam satu kali spreading Contoh perencanaan pembuatan rasio marker sesuai dengan jumlah order 1

Berdasarkan jumlah order di atas maka kita akan membuat pilihan terbaik untuk rasio marker dari pemesanan di atas : 1. Tentukan Panjang Marker yang akan digunakan. 2. Tentukan jumlah layer /amparan kain dalam satu spreading 3. Tentukan jumlah rasio yang akan digunakan

F. PENENTUAN JENIS MARKER Marker terdiri dari beberapa jenis, dimana jenis marker sangat dipengaruhi oleh : 1. Design kain polos , garis, atau motif 2. Lebar Kain 3. Kondisi kualitas kain.

Jenis-jenis marker SOLID MARKER Pengertian dari solid marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos, dengan panjang marker 12 - 19 yard dan jumlah ukuran dalam satu marker akan mencapai 6-10 ukuran. Dimana posisi dari pola boleh dua arah

ONE WAY MARKER Pengertian one way marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga/ border print, fabric one facing direction.

TWO WAY MARKER Pengertian two way marker adalah peletakan pola dalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyai design dengan repeat yang simetris.

ONE EACH WAY MARKER Pengertian dari one each marker adalah peletakan pola dalam marker diperbolehkan dua arah Tapi hasil dalam satu garment akan satu arah. Metode ini sama seperti two way marker.

SPECIAL MARKER/BLOCK MARKER Pengertian special marker adalah perlakuan khusus dalam peletakan pola pada marker yang disebabkan oleh kualitas kain yang mempunyai cacat konsisten. Misalnya untuk kain yang mempunyai cacat shade bar 10” dari tepi kain sepanjang

Proses Awal