Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs Manajemen File Dosen: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs
Fungsi Sistem Manajemen File File adalah koleksi yang diberi nama dari informasi yang direkam pada penyimpanan sekunder. File dipetakan ke perangkat fisik oleh sistem operasi. Perangkat fisik bersifat nonvolatile (tidak hilang). Beberapa sifat file: Persistence: informasi dapat bertahan Size: menyimpan informasi dalam ukuran yang besar. Sharability: dapat mengakses informasi secara bersamaan.
Sasaran sistem manajemen file Memenuhi kebutuhan menejemen data bagi pemakai Menjamin data pada file adalah sah (valid) Optimasi kinerja Menyediakan dukungan input/output beragam tipe perangkat penyimpanan Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau kerusakan data Menyediakan sekumpulan rutin antarmuka input/output Menyediakan dukungan input/output banyak pemakai di sistem multiuser.
Fungsi Sistem Manajemen File Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file Mekanisme pamakaian file secara bersama Kemampuan back-up dan pemulihan (recovery) Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik Sistem file harus menyediakan antarmuka (interface) bagi pemakai
Arsitektur Pengelolaan File Terdiri dari: Sistem akses Manajemen file Manajemen ruang penyimpanan Mekanisme integritas file
Arsitektur sistem file haya-vikry.blogspot.com
Pengelolaan file melibatkan banyak subsistem di sistem komputer: Manajemen input/output di sistem operasi Sistem file di sistem operasi Sistem akses/sistem manajemen basis data
Sistem File Konsep dalam pengelolaan file adalah: File: abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk. Direktori: berisi informasi mengenai file.
Implementasi Sistem Manajemen File
Masalah Implementasi Sistem Manajemen File Penyimpanan file Menajemen ruang penyimpanan Keandalan Kinerja
Penyimpanan File Blocking Pengalamatan block Lokalitas Blok berisi sekumpulan byte berukuran tetap yang dipindah dari tempat penyimpanan ke memori untuk diolah dan sebaliknya. Pengalamatan block Alamat untuk mengacu block. Alamat block disebut block pointer. Lokalitas Kedekatan block satu dengan block lain yang bisa dicapai dalam waktu singkat.
Implementasi Sistem File Sistem manajemen file bertanggung jawab untuk alokasi blok-blok disk ke file. Hal penting yang harus ditangani: Pencatatan ruang alokasi untuk file Pencatatan ruang bebas yang tersedia di disk
Alokasi File Alokasi file berurutan/kontigu Alokasi blok-blok file sebagai senarai berkait Alokasi blok-blok file sebagai senarai berkait menggunakan index (FAT) i-node atau index-block chaining
Implementasi Direktori Informasi isian direktori bergantung sistem pencatatan blok-blok yang digunakan. Alamat disk seluruh file Nomor blok pertama Nomor i-node
Pencatatan Ruang Disk Bebas Berurutan Fixed block
Shared File File dipakai bersama. Tiga teknik: Membuat pengkopian i-node Symbolic link
Referensi Hariyanto, Bambang, 2012, Sistem Operasi Revisi Kelima. Bandung: Penerbit Informatika.
Terima Kasih