Visi, Misi dan Tujuan
”Seseorang tidak akan bisa memimpin individu-individu tanpa bisa membangun kejelasan masa depan bagi mereka. Sebab pemimpin adalah penjelas masa depan” (Napoleon)
Perumusan Visi Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal. Visi lembaga pendidikan adalah citra nilai dan kepercayaan ideal. Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai. Visi adalah “apa?”, yaitu gambaran masa depan yang ingin kita capai. Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif. Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang realistis, kredibel, dan atraktif.
Rumusan visi berorientasi dan menggambarkan harapan madrasah; Rumusan visi berorientasi dan menggambarkan harapan madrasah; Rumusan visi harus rasional dan jelas; Rumusan visi harus rasional dan jelas; Rumusan visi harus mencerminkan kebutuhan pendidik yang nyata (realistis); Rumusan visi harus mencerminkan kebutuhan pendidik yang nyata (realistis); Rumusan visi harus mampu menggugah semangat, kreativitas dan motivasi untuk mewujudkan isi visi tersebut; Rumusan visi harus mampu menggugah semangat, kreativitas dan motivasi untuk mewujudkan isi visi tersebut; Rumusan visi harus bersifat menarik sehingga dijadikan semboyan oleh lembaga atau organisasi. Rumusan visi harus bersifat menarik sehingga dijadikan semboyan oleh lembaga atau organisasi.
Komprehensif tapi mudah dipahami. Komprehensif tapi mudah dipahami. Relatif singkat (pendek). Relatif singkat (pendek). Ideal dan memotivasi. Ideal dan memotivasi. Berfokus pada mutu. Berfokus pada mutu. Mengandung nuansa jangka penjang yang umumnya tak ditentukan. Mengandung nuansa jangka penjang yang umumnya tak ditentukan.
Cara Perumusan Visi 1. Mengkaji makna visi yang lebih tinggi untuk digunakan sebagai acuan. 2. Menginventarisasi rumusan tugas yang tercantum dalam struktur dan tata kerja organisasi. 3. Rumusan tugas tersebut dirangkum dan dirumuskan kembali.
4. Konsep rumusan visi didiskusikan kembali dengan seluruh anggota organisasi untuk memperoleh masukan, klarifikasi dan saran- saran. 5. Perumusan visi dikomunikasikan dengan seluruh stakeholders guna memperoleh penyempurnaan. 6. Rumusan visi yang telah disepakati ditetapkan dengan keputusan pimpinan, sehingga visi tersebut menjadi milik bersama dan mendapat dukungan serta komitmen dari seluruh anggota organisasi/institusi.
Perumusan Misi Misi organisasi merupakan sesuatu yang merefleksikan visi dan nilai-nilai bersama, guna menciptakan kesatuan dan komitmen yang kuat. Misi organisasi merupakan sesuatu yang merefleksikan visi dan nilai-nilai bersama, guna menciptakan kesatuan dan komitmen yang kuat. Misi menurut Gregory Dess (1993) merupakan tugas dan prinsip pokok dalam mewujudkan visi. Misi menurut Gregory Dess (1993) merupakan tugas dan prinsip pokok dalam mewujudkan visi.
Perumusan Misi Rumusan misi harus sesuai dengan visi (tidak bertentangan). Rumusan misi harus sesuai dengan visi (tidak bertentangan). Rumusan misi harus jelas, singkat dan terarah. Rumusan misi harus jelas, singkat dan terarah. Rumusan misi harus mudah dan dapat dipergunakan untuk merumuskan tujuan dan program organisasi (madrasah). Rumusan misi harus mudah dan dapat dipergunakan untuk merumuskan tujuan dan program organisasi (madrasah). Rumusan misi harus dapat dijabarkan kedalam bentuk program nyata dan terukur. Rumusan misi harus dapat dijabarkan kedalam bentuk program nyata dan terukur.
Cara Perumusan Misi 1. Mereview (meninjau kembali) masalah yang dihadapi, baik internal maupun eksternal dengan pendekatan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities dan threats). 2. Melibatkan seluruh anggota organisasi untuk memberikan partisipasi (sharing) secara maksimal sesuai dengan kemampuannya. 3. Menumbuhkan sikap rasa memiliki (sense of belongingness) mengenai misi yang akan dirumuskan bersama.
4. Mengakomodasi cita-cita dan keinginan seluruh anggota. Dengan pendekatan seperti ini (bottom up) akan menstimulasi segenap komponen untuk memberikan kontribusinya bagi pencapaian misi. 5. Rumusan misi yang berasal dari pimpinan (top down) perlu disosialisasikan kepada seluruh anggota organisasi dengan pendekatan yang demokratis dan terbuka untuk penyempurnaan dan memperoleh masukan atau partisipasi dari bawah.
Tujuan Tujuan lembaga pendidikan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi manajemen lembaga pendidikan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu Tujuan lembaga pendidikan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi manajemen lembaga pendidikan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu
Ada empat alasan pentingnya tujuan, yaitu sebagai berikut: Ada empat alasan pentingnya tujuan, yaitu sebagai berikut: 1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya. 2. Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambilan keputusan. 3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi. 4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata dari pada pernyataan visi dan misi.
Kriteria Tujuan 1. Tujuan harus sesuai dengan visi dan misi 2. Tujuan harus menggunakan kalimat yang jelas tidak membingungkan dan tidak multi interpretasi 3. Tujuan harus mencerminkan kebutuhan pendidikan masyarakat pengguna madrasah 4. Tujuan harus terarah dan terfokus 5. Tujuan harus nyata dan dapat diwujudkan (realistic and implementable); dan 6. Tujuan harus terukur derajat keberhasilannya.