TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Rumah dan Permukiman
Advertisements

Pertemuan/ Tatap muka Pokok Bahasan Materi TIK Metode
Lingkungan Hidup.
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
Pranata manajemen pembangunan ke-pranataan Minggu ke – 2 Beta S.S genap.
Perencanaan Kota Minggu 8.
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
BAB 8 ISBD ilmu sosial budaya dasar
KONSEP DASAR DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM SD.ALAM
ARSITEKTUR LINGKUNGAN
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
Perencanaan Tata Guna Lahan
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 2
Pendahuluan Pertemuan 1-2
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Teori dan Analisis Kualitas Visual
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
PENGELOLAAN HUTAN DENGAN PENDEKATAN KEHUTANAN LANSKAP
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
Dadang Kusbiantoro, S.Kep,Ns., M.Si
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
Manusia dan Lingkungannya
FUNGSI HUTAN.
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
Kuliah I Pengantar.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK budaya oleh : iswadi, Mpd
Pemahaman dan Analisis Lahan (Landform)
ETIKA LINGKUNGAN.
Lingkungan Hidup.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
SUMBERDAYA DI DESA : A. Sumber Daya Alam (SDA) 1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll) 2. Air 3. Iklim (Basah, Kering) 4. Hutan atau tumbuhan (groves) 5. Mineral.
Menurut Zonneveld (1979) lansekap adalah ruang yang terdapat di permukaan bumi yang terdiri dari sistem yang kompleks, terbentuk dari aktifitas batuan,
Konsep sewa lahan & guna lahan
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
PRESENTASI MATA KULIAH IPS SD 1 DOSEN : Drs. Zulkipli M.Pd
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
MANUSIA DAN LINGKUNGAN BAB VIII
ARSITEKTUR dan LINGKUNGAN
BIOSFER.
PERILAKU-ORGANISASI / AN / FISIP / herwanparwiyanto
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
BAB 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
AHMAD RAMADHAN P KEPRIBADIAN PEMIMPIN. kepemimpinan tidak dapat dilepaskan dari masalah hubungan antar pribadi. Pemimpin dengan sifat-sifat.
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
Kesehatan Lingkungan Kelompok 8 Ariska Candra Jayati Alfina Mu’is Syah Putri Nimas Puspo Retno Anisa Putri P
Transcript presentasi:

TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN Arsitektur Landskap TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN

Dasar-dasar Arsitektur Lanskap Arsitektur Lanskap merupakan seni dan ilmu menganalisa, merencanakan desain, manajemen, perlindungan dan rehabilitasi suatu lahan. Lanskap adalah suatu tempat , wadah atau ruang rekontruksi yang sengaja ditata untuk berbagai tujuan yang didasari atas persyaratan fungsi, bentuk dan estetika yang dijiwai hubungan manusia dengan tuhan.

Dasar-dasar Arsitektur Lanskap Menurut Hubbard dan Theodora Kimball Arsitektur Lanskap merupakan suatu seni yang berfungsi untuk menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar tempat hidup manusia, guna mencapai kenyamanan dan kesehatan yang sangat penting bagi moralitas, kesehatan dan kebahagiaan manusia. Menurut Norman T. Newtown Arsitektur Lanskap merupakan seni dan pengetahuan yang mengatur permukaan bumi dengan ruang-ruang serta segala sesuatu yang ada di atas bumi untuk mencapai efisiensi, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan bagi umat manusia.

Dasar-dasar Arsitektur Lanskap Menurut Zain Rachman Arsitektur Lanskap adalah seni perencanaan (planning) dan perancangan (design) serta pengaturan daripada lahan penyusunan benda-benda alam maupun benda-benda buatan manusia melalui penggunaan gabungan antara ilmu pengetahuan dan budaya dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan pelayanan dan pemeliharaan sumber daya, sehingga pada akhirnya tercipta penyajian lingkungan yang fungsional dan estetis sehingga dapat memenuhi secara optimal kebutuhan jasmani dan rohani makhluk hidup di sekitarnya. Menurut Hadi Susilo Arifin Arsitektur Lanskap adalah seni dan ilmu dalam penataan dan pengubahan pemandangan alam di atas suatu luasan lahan untuk memperoleh efek keindahan dan fungsi kegunaan yang sesuai dengan yang diinginkan.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Faktor Internal (manusia). Perencanaan dan perancangan yang baik merupakan hasil dari suatu proses yang memperhatikan sifat manusia dan alam. Seorang arsitek lanskap dalam mendesain dituntut untuk memperhatikan kebutuhan-kebutuhan manusia dengan persepsi lingkungan dengan harapan menciptakan lingkungan yang lebih memuaskan. Dalam mendesain, dituntut dan dibutuhkan perpaduan antara imajinasi dan pertimbangan akal sehat dari arsitek lanskap. Arsitek lanskap membuat asumsi-asumsi tentang kebutuhan manusia, membuat perkiraan aktivitas atau perkiraan bagaimana manusia berperilaku, bagaimana manusia bergerak dalam lingkungannya. Pertimbangan tidak hanya melayani kebutuhan pemakai secara fungsional, rasional, ekonomis, dan tepat dipertanggungjawabkan, tetapi lingkungan juga harus dapat mengakomodasi kebutuhan pengguna akan ekspresi emosionalnya termasuk bersosialisasi dengan sesamanya.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Faktor fisik. Berkenaan dengan hubungan antara bentuk dan ukuran fisik seseorang dengan lingkungannya. Analisis pada pengukuran dan sikap tubuh, gerakan dan pertumbuhan rata-rata tubuh dapat menghasilkan ketentuan dari berbagai bagian bangunan dan rancangan pertanaman. Pertimbangan faktor fisik manusia digunakan untuk menentukan spesifikasi dimensi fisik tempat aktivitas maupun fasilitas yang dibutuhkan.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Faktor fisiologis. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis manusia timbul dari hubungan timbal balik antara kondisi biologis seseorang dengan lingkungan sekitarnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain makanan, udara, air, gerak badan, perlindungan dari kondisi yang tidak menguntungkan. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis manusia dipenuhi melalui penyediaan makanan yang bergizi, penyediaan udara yang kaya akan oksigen maupun air bersih serta mengusahakan gerak badan dengan udara segar dan sinar matahari. Diperlukan suatu tingkat keselamatan fisik atau keamanan tertentu di dalam lingkungan.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Faktor psikologis. Physiological needs (kebutuhan fisiologi). Kebutuhan fisiologi ini untuk mencukupi kebutuhan akan lapar dan dahaga. Safety needs (kebutuhan keamanan). Perlindungan dari bahaya fisik dan kesempatan mengurangi tekanan fisik dari pihak lain, dalam rangka untuk membentuk privasi dan untuk kepentingan orientasi di lingkungan perkotaan. Affiliation needs (kebutuhan afiliasi atau sosialisasi). Meliputi kebutuhan untuk bergabung dalam suatu kelompok. Esteem needs (kebutuhan kebanggaan). Kepuasan memperoleh penghargaan, berkaitan dengan kemampuan mempersonalisasikan terhadap lingkungannya. Actualization needs (kebutuhan aktualisasi). Kebutuhan untuk menunjukkan diri, sesuai dengan kapasitas orang. Cognitive/aesthetic needs (kebutuhan kognitif atau estetika). Kebutuhan akan keindahan dan menambah pengetahuan maupun pembelajaran.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Faktor eksternal (lingkungan). Lingkungan merupakan suatu ekosistem kompleks yang berada di luar individu dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tempat atau wilayah. Lingkungan yang hidup terdiri atas tiga macam, yaitu lingkungan alamiah, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Lingkungan alamiah, terdiri dari: Lingkungan biotik (makhluk hidup), berupa vegetasi/ persebaran tumbuh-tumbuhan dan tanaman, satwa/ binatang dan manusia. Lingkungan abiotik (benda mati), berupa iklim, geologis dan tanah, topografi dan kemiringan lahan, hidrografis dan hidrologis maupun drainase

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Lingkungan buatan, seluruh bangunan dan benda buatan lainnya di dalam tapak lanskap.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Bidang Arsitektur Lanskap Lingkungan sosial, dimana terdapat lingkungan yang didiami atau dihuni oleh manusia yang memiliki nilai-nilai sosial dalam meningkatkan kesejahteraan, budaya, etika, moral dan kepedulian terhadap sesama manusia pada suatu perancangan sebuah bangunan di dalam tapak lanskap.

Jenis-jenis Lanskap Natural Landscape Bentang`lahan alami sebagai fenomena/perwujudan dai muka bumi, misalnya gunung, dan laut. Katagori memiliki ini batasan yang sangat umum , dan dapat disama kan dengan istilah ”pemandangan” menurut terminologi umum.

Jenis-jenis Lanskap Physical Landscape Physical landscape yaitu bentanglahan yang masih didominasi oleh unsur-unsur alam, yang diselang-seling oleh kenampakan budaya. Sistem kehidupan berikut komponen alami dan nonalami terwadahi dalam bentang lahan ini.

Jenis-jenis Lanskap Social Landscape Social landscape yaitu bentang lahan dengan kenampakan fisik dan sosial yang bervariasi karena adanya heterogenitas adaptasi dan persebaran penduduk terhadap lingkungannya, misalnya kota dan desa dengan berbagai fasilitas individual maupun publiknya.

Jenis-jenis Lanskap Economical Landscape Cultural Landscape Economical landscape yaitu bentang lahan didominasi oleh bangunan beragam yang berorientasi ekonomis, seperti daerah perdagangan, daerah industri, daerah perdagangan, daerah perkotaan, dan daerah perkebunan. Cultural Landscape Cultural landscape yaitu bentang lahan yang merupakan hasil interaksi manusia dengan lingkungannya. Misalkan daerah pemukiman dengan kelengkapan sawah, kebun dan pekarangannya.

Tujuan Arsitektur Lansekap Meningkatkan keindahan, keselarasan, kenyamanan dan keamanan lingkungan. Menyelamatkan dan memperbaiki lingkungan. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dalam memanfaatkan kebutuhan lahan secara efisien tanpa merusak sumber daya alam dalam menunjang kehidupan social dan ekonomi. Menciptakan tempat yang lebih baik dari sebelumnya sesuai keinginan.

TERIMA KASIH