Perilaku Materi Gelap Di Sekitar Lubang Hitam Supermasif

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seberapa Masifkah Bintang Bisa Jadi Lubang Hitam?
Advertisements

Teori terciptanya bumi
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
Siswa Sekolah Ikut Meneliti Perilaku Sumber Sinar-X Misterius Apa artinya belajar? Apakah sekedar untuk berhasil lulus ujian ataukah bisa menghasilkan.
ILMU ALAMIAH DASAR Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :6
I. PENGUKURAN DAN VEKTOR
Gravitasi Lubang Hitam
Judhistira Aria Utama, M.Si. Jur. Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Struktur Atom.
MENIMBANG DUNIA DENGAN ASKETISME ISLAM Oleh M. Saad Ibrahim.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Karakteristik Umum Matahari
HUKUM GRAVITASI NEWTON
Planet dan Benda- benda Antariksa 惑星および宇宙物体 by: Adzra 5B......!!! Aku sehat, aku bisa, aku sukses yesss......!!!
Struktur dan Dinamika Galaksi Bima Sakti
TUGAS geografi TATA SURYA dan JAGAT RAYA
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar.
Teori ini berasal dari anggapan bahwa pada awal mulanya ada suatu masa yang luar biasa besarnya dengan berat jenis yang sangat besar akibat adanya.
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Hubble Meniadakan Teori Alternatif Energi Gelap
Cahaya sebagai Gelombang Prinsip Huygens
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
ASAL USUL ALAM SEMESESTA
Begini Cara Kerja Bintang – Bagian 2: Sumber Energi Bintang
Membedah Supernova Galaksi Whirlpool
Materi Terdegenerasi di Katai Putih
Panen Exoplanet Oleh HARPS
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Pemetaan Materi Gelap & Pembentukan Gugus Galaksi
Cerita di Balik Pergolakan Awan Molekul Kelahiran Bintang
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL
Peran Medan Magnet Dalam Pembentukan Bintang
Ledakan Bintang Yang Mengubah Teori Supernova
Bintang Katai Putih Terpanas!
Lubang Hitam Yang Bergerak Berlawanan Arah
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
Teori terciptanya bumi
Ledakan Kosmik, Kandidat Obyek Terjauh di Alam Semesta
Sonnensystem alias Sistem tata surya
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Konsepsi Alam Semesta.
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
Bintang Katai Putih Karbon Berpulsasi Berhasil Ditemukan
Akhir Perjalanan Alam Semesta
Kosmologi Ide Dasar : Alam semesta dimulai sejak dentuman besar milyaran tahun yang lalu dan terus mengembang sejak saat itu.
Mengungkap Rahasia Hanny’s Voorwerp
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
Tata surya By,Philien Wowor.
Reaksi Nuklir dalam Matahari
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
OSEANOGRAFI PERIKANAN
HUKUM GRAVITASI NEWTON
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
MEKANIKA BENDA LANGIT.
PROSES TERADINYA BUMI.
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
Galaksi Jauh dari Alam Semesta Dini
Quasar Ganda Hasil Penggabungan Galaksi
Nama : Farah Dila Kelas : X EF 1 No Absen : 18
Apa itu gravitasi ??? GRAVITASI = gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Pada sejarahnya, Newton menemukan.
KOMPETENSI DASAR 3.8.Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton 4.8.Menyajikan karya mengenai gerak.
Tabrakan Bintang Ganda Masif
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
PENYELIDIKAN IPA. PENYELIDIKAN IPA MELIBATKAN? PENGAMATAN Menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan.
Transcript presentasi:

Perilaku Materi Gelap Di Sekitar Lubang Hitam Supermasif Sekitar 23% dari alam semesta ini terdiri dari materi misterius yang dikenal sebagai materi kelam, materi tak terlihat yang dideteksi lewat pengaruh gravitasi materi atau obyek disekelilingnya. Bagaimana perilaku dari materi gelap ataupun materi kelam tersebut ketika berada dekat lubang hitam? Dua astronom dari Autonomous University of Mexico (UNAM) memberkan jawaban mereka atas pertanyaan ini dalam surat yang dimuat di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. Pada masa awal alam semesta, gumpalan materi kelam diperkirakan menarik gas yang kemudian bergabung membentuk bintang-bintang yang  bergabung dan membentuk galaksi. Nah, dalam usaha untuk memahami pembentukan galaksi dan evolusinya, para astronom memang membangun berbagai model simulasi bagaimana materi kelam terbentuk dan berperilaku di sekeliling obyek. Bagaimanakah perilaku materi gelap di sekitar lubang hitam? Anggapan umum menyebutkan lubang hitam menghisap segala sesuatu yang ada disekitarnya dengan menggunakan pengaruh gravitasi pada materi, energi dan ruang di sekitarnya. Namun dalam penelitiannya, Dr. Xavier Hernandez dan Dr. William Lee dari UNAM justru menunjukkan kalau materi kelam di sekeliling lubang hitam rupanya punya cerita berbeda. Materi tak dikenal tersebut menolak adanya asimilasi masuk ke dalam lubang hitam. Kedua astronom tersebut melakukan perhitungan dimana sebuah lubang hitam yang ditemukan di pusat galaksi menghisap materi kelam. Lubang hitam tersebut memang memiliki berbagai materi dengan massa jutaan sampai milyaran massa Matahari dan menarik materi disekelilingnya dengan laju yang sangat tinggi. Pemodelan yang mereka lakukan untuk melihat bagaimana si materi gelap ini dihisap oleh lubang hitam menunjukkan laju terjadinya penyerapan tersebut sangat sensitif terhadap jumlah materi kelam yang ditemukan di pinggiran lubang hitam.  Jika konsentrasinya lebih besar dari kerapatan kritis materi 7 Matahari yang tersebar di setiap kubik tahun cahaya di angkasa, maka massa lubang hitam akan meningkat dengan sangat cepat. Karena itu jika terjadi penyerapan materi gelap / kelam dalam jumlah besar materi tentunya akan juga akan menyebabkan perubahan ukuran   galaksi melampaui yang diketahui. Setelah lebih dari milyaran tahun sejak galaksi terbentuk, lolosnya penyerapan materi kelam oleh lubang hitam tentunya telah jauh melampaui populasi galaksi  yang telah teramati saat ini. Hasil kerja Hernandez dan Lee menunjukkan kerapatan materi gelap di pusat galaksi cenderung konstan. Hal ini didapat setelah dilakukan perbandingan antara model evolusi alam semesta yang ada saat ini dengan hasil pengamatan mereka. Hernandez dan Lee juga menyatakan mungkin perlu dilakukan perubahan pada beberapa asumsi dalam pemodelan tersebut. Jika ini dilakukan maka, materi gelap bisa jadi akan berperilaku berbeda dari apa yang diperkirakan ilmuwan saat ini.