Optimasi Energi Terbarukan (Penyimpanan energi terbarukan) Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT. Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang
Media penyimpanan energi Adalah suatu metode atau alat untuk menyimpan beberapa bentuk energi yang bisa digunakan pada saat dibutuhkan. misal: energi kimia, energi listrik, dan energi termal
Media penyimpanan energi Sistem penyimpanan energi secara komersial saat ini dapat dikategorikan ke dalam energi mekanis, listrik, kimia, termal, dan nuklir Alat yang digunakan untuk menyimpan energi kadang-kadang disebut dengan akumulator, misal: Baterai, menyimpan energi kimia yang dapat diubah secara langsung menjadi energi listrik dengan menghubungkan kedua kutubnya dengan peralatan listrik. Bendungan hidroelektrik menyimpan energi dengan reservoir air sebagai energi potensial gravitasi. Es dapat dikatakan sebagai sarana penyimpanan energi termal dan akan dipergunakan ketika kebutuhan akan temperatur dingin dibutuhkan.
Pertimbangan penyimpanan energi
Penyimpanan energi Energi mekanis dapat disimpan berupa energi kinetis maupun energi potensial. Energi listrik dapat disimpan sebagai energi medan induksi atau sebagai energi medan elektrostatik. Energi panas dapat disimpan sebagai panas leaten dan/atau panas sensible. Energi kimia dan energi nuklir, dua dari keenam klasifikasi energi utama, dalam kenyataannya merupakan bentuk murni dari simpanan energi
Penyimpanan energi listrik Energi listrik dapat disimpan dalam bentuk medan elektrostatik atau dalam bentuk energi medan induktif, misal penggunaan kapasitas sebagai alat penyimpan energi listrik pada rangkaian listrik DC dan AC. Sedangkan baterai digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk elektrokimia, yang dibedakan dengan baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer tidak bisa diisi ulang (hanya menyimpan sekali), sedangkan baterai sekunder bisa digunakan untuk menyimpan energi listrik berulang-ulang.
Penyimpanan energi kimia Energi listrik dapat disimpan dalam bentuk medan elektrostatik atau dalam bentuk energi medan induktif, misal penggunaan kapasitas sebagai alat penyimpan energi listrik pada rangkaian listrik DC dan AC. Sedangkan baterai digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk elektrokimia, yang dibedakan dengan baterai primer dan baterai sekunder. Baterai primer tidak bisa diisi ulang (hanya menyimpan sekali), sedangkan baterai sekunder bisa digunakan untuk menyimpan energi listrik berulang-ulang.
Penyimpanan energi surya Setiap sistem energi surya yang digunakan untuk memproduksi listrik, terdiri dari dua komponen utama. Yaitu panel photovoltaic yang menghasilkan listrik dan sistem untuk menyimpan energi berlebih yang dihasilkan untuk nantinya dapat digunakan. Sistem penyimpanan energi surya diperlukan sehingga listrik dapat terus tersedia pada saat hari gelap atau saat cahaya matahari tidak cukup untuk memenuhi daya listrik yang dibutuhkan, karena hari yang berawan atau mendung
Baterai penyimpanan energi surya Sebuah sistem penyimpanan listrik tenaga surya biasanya berbentuk jajaran baterai yang disimpan di tempat yang berventilasi aman seperti basement atau kamar yang dibangun khusus. Baterai merupakan pilihan, tetapi agar benar-benar 'mampu memenuhi kebutuhan' beberapa jenis sistem penyimpanan diperlukan dan baterai adalah yang digunakan secara universal Dua jenis baterai yang umum digunakan untuk penyimpanan energi surya adalah baterai timbal asam dan kadmium nikel
Baterai penyimpanan energi surya Baterai timbal asam merupakan yang paling umum digunakan karena biayanya yang jauh lebih rendah. Baterai jenis ini sangat mirip dengan baterai timbal asam di mobil dengan beberapa perbedaan. Baterai ini memiliki terminal positif dan negatif, dimana timbal ditempatkan, dan terdapat pelat logam yang terhubung ke terminal. Pelat dimasukkan dalam larutan kimia, air murni dan asam sulfat Pada baterai mobil, dipasok banyak arus listirk untuk waktu yang singkat, cukup dan cukup lama untuk men-starter mobil. Kemudian, motor akan mengambil alih kerja untuk menyalakan perangkat listrik. Baterai ini disebut sebagai baterai "siklus dangkal". Sistem baterai tenaga surya harus menyediakan arus listrik yang lebih kecil, untuk periode lebih lama, atau dapat dirancang sesuai kebutuhan. Pada malam hari ketika panel photovoltaic tidak dapat memproduksi listrik untuk kerperluan rumah atau mengisi baterai, perangkat baterai 'siklus dalam' mulai melakukan tugas mereka untuk memasok listrik.
Kontrol baterai penyimpanan energi surya Baterai yang kering atau pengisian secara terus-menerus yang berlebihan akan mempersingkat masa pakai baterai secara drastis. Untuk mencegah terjadinya hal ini, perangkat terpisah yang disebut perangkat kontrol digunakan. Panel photovoltaic akan bertahan hingga dua puluh tahun, tetapi bahkan baterai yang terbaik dapat bertahan tidak lebih dari sepuluh tahun, bahkan seringkali kurang. Mengganti baterai penyimpan energi surya meningkatkan biaya pada sistem, sehingga memperpanjang masa hidup baterai adalah kunci untuk menghemat investasi serendah mungkin secara keseluruhan.