PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS PERTEMUAN KEEMPAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Advertisements

MEMAHAMI KERANGKA PROGRAM
PANDUAN.
KELOMPOK 5 Jendrik Pah ( ) Fransiska Butarbutar ( )
PENYUSUNNAN PERENCANAAN PROGRAM P2M ( Pengalaman & Pelaksanaan )
D 4 NBSS Outbreak management. Melembagakan rencana wabah Untuk mengkonfirmasi wabah, langkah segera harus diambil oleh Tim Pengendalian Infeksi di fasilitas.
SURVEILENS PENYAKIT TAK MENULAR
Sesi 10. Gambaran Umum Modul 3 Investigasi dan Respon Penyakit Penting
Elemen Sukses Pengembangan & Tantangan e-Gov
SURVEILANS PENYAKIT TAK MENULAR
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Surveilans Epidemiology
Perencanaan dan Evaluasi
Prinsip Dasar Dan Konsep
Biro Hukum dan Organisasi Kemenkes RI Yogyakarta, 24 Agustus 2016
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Sesi 2 │ LOGIKA KERANGKA LOGIS
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
Dalam Penanggulangan Bencana
PRINSIP DASAR SURVEILANS
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Surveilans Epidemiology
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
Prinsip Dasar Dan Konsep
DOKUMENTASI UNTUK LAPORAN STATISTIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA PENYAKIT (SURVEILANS)
PEDOMAN MENILAI SISTEM SURVEILANS
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Manajemen Data (4) S1 - Kesmas
SURVEILENS PENYAKIT TAK MENULAR
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
DISAIN PENELITIAN DISAIN PERENCANAAN PENELITIAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PRINSIP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PENGOLAHAN DAN ANALISIS SEDERHANA DATA SURVEILANS
By: drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH
Indikator Cakupan SRAN 2010 – 2014 (Permenkokesra No. 8/2010)
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
SISTEM INFORMASI NASIONAL (SIKNAS) Dan SIKDa
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Dalam Penanggulangan Bencana
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Review Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional  Tim Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik.  Bidang.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
EVALUASI SISTEM SURVEILANS
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Manajemen Data (3) S1 - Kesmas
MANAJEMEN DATA EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI Oleh Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A
Surveilans Epidemiologi Pemberantasan Penyakit
SURVEILANS KETIKA BENCANA
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Materi Manajemen Data Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat
Perencanaan Dalam Surveilans Epidemiologi
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
Pembangunan Jawa Barat Disdik Provinsi Jawa Barat
1 PRINSIP DASAR SURVEILANS Khairul Amal, SKM Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
Transcript presentasi:

PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS PERTEMUAN KEEMPAT

PENYELENGGARA SISTEM SURVEILANS Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, instansi kesehatan pemerintah lainnya, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan harus didukung dengan tersedianya: sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang epidemiologi; pendanaan yang memadai; dan sarana dan prasarana yang diperlukan termasuk pemanfaatan teknologi tepat guna.

JENIS-JENIS PENYELENGGARAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Metode Pelaksanaan Rutin TerpadukhususSentinel Studi Epidemiologi Aktifitas Pengumpulan Data AktifPasif Pola Pelaksanaan kedaruratan Selain kedaruratan Kualitas Pemeriksaan Bukti Klinis Bukti Laboratorium

FAKTOR UMUM DALAM SISTEM PENGUMPULAN DATA  Metode pengumpulan data/informasi  sumbernya dari mana?  Tiap mekanisme harus selaras dg tujuan sistem  Waktu (penting)  kondisi tertentu yang fatal (mis. Pes, rabies & meningitis)  Sesuai kondisi (sistem notifiable-disease )  kondisi dg masalah tingkat pencegahan tinggi dan darurat)  Membutuhkan basis laboratorium untuk informasi pada kasus tertentu 5

FAKTOR UMUM DALAM SISTEM PENGUMPULAN DATA  Sistem pencatatan vital  pola mortalitas jangka panjang  Kumpulan data yang ada  mendukung data surveilans  Register-register yang ada/data survei  berkontribusi dalam proses surveilans - berguna bila dikumpulkan & dilaporkan rutin & tepat waktu - populasi studi harus representatif - mahal Contoh : cancer registry

SISTEM PASIF  Sederhana  Lebih murah dibanding sistem aktif  Terbatas dalam variabel & kurang komplit dlm pelaporan  Mungkin tidak representatif  Mungkin gagal mengidentifikasi outbreak  Menggambarkan kecenderungan (trend)

SISTEM AKTIF Digunakan untuk kondisi penting tertentu Segi representatifnya valid Menjamin laporan lebih lengkap Mampu validasi representatif laporan pasif Dapat digunakan bersama investigasi epidemiologi khusus Lebih mahal dari sistem pasif Dapat digunakan untuk periode yang singkat dengan tujuan tertentu (eliminasi campak, TB, AIDS)

SISTEM SENTINEL Dapat aktif/pasif Diaplikasikan pada suatu daerah tertentu Beberapa individu terpilih melaporkan kejadian dg interval periode tertentu

SISTEM SURVEILANS TERBATAS  Berdasarkan waktu atau laporan  Memecahkan masalah khusus bila ada keterbatasan waktu  Dilakukan untuk memecahkan masalah spesifik lalu tidak digunakan lagi  Digunakan dalam masalah spesifik dimana semua kasus harus diidentifikasi untuk melihat tingkat risiko  Berguna untuk logistik dan alasan-alasan ekonomis bila pelaksanaan sistem surveilans pada area geografi luas tidak memungkinkan

MERENCANAKAN ANALISIS  Menjamin bahwa sumber data dan proses pengumpulan adalah adekuat  Memanfaatkan data/informasi yang tersedia  Dapat sederhana atau kompleks  Pertimbangan teknologi pendukung & SDM

INTERPRETASI DAN DISEMINASI INFORMASI  Membantu pembuat keputusan mengerti maksud informasi  keputusan sesuai dengan intervensi kesmas  Memfasilitasi (memudahkan) ikut dalam pelaksanaan (implementasi) aksi kesehatan masyarakat  Membantu pembuat keputusan dalam evaluasi (efektivitas & benefit) dr aksi kesmas

INTERPRETASI INFORMASI  Sajikan informasi dengan jelas:  Data trend masalah terkait  Dibandingkan dengan sumber data lain  Kenali karakteristik pendengar anda

PERTIMBANGAN DISEMINASI  Akses publik thd data harus direncanakan (rutin):  Disesuaikan dengan keterbatasan (bersifat rahasia)  Difasilitasi dengan media elektronik  Menyediakan analisis, interpretasi dan rekomendasi disesuaikan dengan pengambil kebijakan dan target pendengar  Menggunakan teknik penyajian data yang jelas dan ringkas  Menggunakan media komunikasi  Menggunakan teknologi AV (audiovisual) yang mutakhir