PENYUSUNAN SOAL By Nananang Yusuf Nurdin Disajikan Pada Kegiatan IHT SMK NEGERI 12 BANDUNG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI BELAJAR
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Dipresentasikan Sabtu, 14 Februari 2009
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Tri Hartiti Retnowati Jurusan Pend. Seni rupa FBS UNY
KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
JENIS- JENIS ALAT EVALUASI (instrumen)
Pengembangan Bahan Ujian/Ulangan.
Kisi-kisi dan BUTIR SOAL
TEKNIK PENYUSUNAN SOAL
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
Menyiapkan Tes Esai.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENILAIAN.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
TEKNIK EVALUASI.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAMBI DIKLAT GURU INTI SMK HOTEL SHANG RATU – KOTA JAMBI 2015.
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pengembangan dan Analisis Butir Soal.
MENYUSUN SOAL PILIHAN GANDA
Lilik Sri Hariani Kisi-kisi Soal Lilik Sri Hariani
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KURIKULUM 2013 DAN PROFESIONALISASI BIMBINGAN DAN KONSELING
MATERI PELATIHAN Panduan Peningkatan dan Penjaminan Mutu Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai Dasar Pelaksanaan Perbaikan Mutu Berkelanjutan.
ANALISIS BUTIR SOAL DISAMPAIKAN OLEH SRI RAHAYU, S.KOM,M.M
VALIDITAS DATA PADA INSTRUMEN PENELITIAN
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar Materi dan Energi.
Pengembangan Butir Soal Terstandar.
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
TEKNIK PENULISAN SOAL PG
LANGKAH2 PENYUSUNAN SOAL &
Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21
PERAKITAN SOAL STANDART
Penulisan tes pilihan ganda
SELAMAT DATANG PESERTA WORSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PASCA EVALUASI HASIL BELAJAR DINAS DIKPORA Kabupaten dompu Tanggal: Desember.
STRATEGI PENGEMBANGAN SOAL UJIAN PRODUKTIF SMK
PENGEMBANGAN KISI - KISI
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL
Pedoman Penilaian Langkah-langkah Penyusunan Soal, Pedoman, Penskoran, Cara Perhitungan Nilai Akhir dan Cara Mengisi Rapor SD/MI KTSP Dimodifikasi dari.
PENGEMBANGAN BAHAN UJIAN DAN ANALISIS HASIL UJIAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PETUNJUK TEKNIS ANALISIS BUTIR SOAL.
Minggu ke 12 EVALUASI PEMBELAJARAN SENI RUPA
PENGEMBANGAN INDIKATOR
MGMP BAHASA INDONESIA SMK TINGKAT KAB. BANGKALAN
Administrasi Pembelajaran
PETUNJUK TEKNIS ANALISIS BUTIR SOAL.
PEMBUATAN BUTIR SOAL Disajikan oleh : B.Bremaniwati, S.Pd
Penulisan Butir Soal dan Analisis Butir Soal
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
PENILAIAN PEMBELAJARAN
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
PENILAIAN TINGKAT KELAS
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENYUSUNAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
#Trend & Aplikasi Universitas Jambi 24 Februari 2019 PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI KETERAMPILAN ABAD 21.
PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) SMK TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN.
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk.
OLEH : DEWI SARTIKA SARI., M.Pd KETERKAITAN SKL, KI, KD, DAN INDIKATOR.
Transcript presentasi:

PENYUSUNAN SOAL By Nananang Yusuf Nurdin Disajikan Pada Kegiatan IHT SMK NEGERI 12 BANDUNG

Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan SKL 21 st CS Penilaian Kelas Penilaian SP (PTK) Penilaian eksternal (survey mutu) Ujian Nasional

Agenda Kualitas Karakter/Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan Pengetahuan: Ilmu pengeteahuan, teknologi, seni dan budaya Keterampilan Berpikir dan bertindak Iman & taqwa Jujur, peduli Bertanggung jawab Pembelajar sejati Sehat jasmani dan rohani Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif Kreatif Produktif Kritis Mandiri Kolaboratif Komunikatif Standar Kompetensi Lulusan ( Permendikbud No. 20 tahun 2016) Penilaian Kelas Penilaian Satuan Pendidikan AKSI UN Benchmarking Internasional

Core subjects 21 st Century Context Learning and Innovation Skills Digital literacy Life and career skills Critical thinking Creativity Communication Collaboration Information Media, and ICT literacy Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner Kecakapan Hidup Abad st Century learning: To know To do To be To live together

Panduan Penyusunan Soal  Pendahuluan  Kisi-kisi  Penyusunan Soal Tes Tertulis  Perakitan dan Penilaian Tes Tertulis  Penyusunan Tes Praktik

Langkah Penulisan Soal Penyasunan Kisi-kisi Soal Penulisan soal oleh guru mata Pelajaran di Satuan Pendidikan Telaah Soal secara kualitatif berdasarkan kaidah penulisan butir soal di tingkat sekolah /MGMP Perakitan soal: menjadi beberapa paket soal

 Kisi-kisi USBN ■Kisi-kisi US yang ditetapkan oleh satuan pendidikan ■Dikembangkan berdasarkan kurikulum yang berlaku : kurikulum 2013 ■Format kisi-kisi US berisi lingkup materi dan level kognitif 1 1 Dapat dibaca pada “Penyusunan Soal USBN” diterbitkan Puspendik, unduh pada laman: usbn.puspendik.kemdikbud.go.id

Level Kognitif Lingkup Materi Pengukuran, Zat dan SifatnyaMekanika dan Tata SuryaGelombang, Listrik dan Magnet Pengetahuan dan pemahaman Mengidentifikasi Menyebutkan Menunjukkan Membedakan Mengelompokkan Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang: ‑ pengukuran ‑ besaran dan satuan ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ sifat fisika/kimia ‑ perubahan fisika/kimia ‑ zat aditif, zat adiktif, Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang: ‑ gerak lurus ‑ gaya ‑ hukum Newton ‑ usaha dan energi ‑ pesawat sederhana ‑ suhu dan kalor ‑ perpindahan kalor Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang: ‑ getaran dan gelombang ‑ bunyi ‑ cahaya dan optik ‑ listrik statis dan listrik dinamis kemagnetan Aplikasi Mengklasifikasi Menginterpretasi Menghitung Mendeskripsikan Mengurutkan Membandingkan Menerapkan Memodifikasi Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang: ‑ pengukuran ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ sifat fisika/kimia ‑ perubahan fisika/kimia Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang: ‑ gerak lurus ‑ gaya ‑ hukum Newton ‑ usaha dan energi ‑ pesawat sederhana ‑ Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang: ‑ getaran dan gelombang ‑ bunyi ‑ cahaya dan optik ‑ listrik statis dan listrik dinamis ‑ Penalaran Menemukan Menyimpulkan Menggabungkan Menganalisis Menyelesaikan masalah Merumuskan Memprediksi Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan: ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ sifat fisika/kimia ‑ perubahan fisika/kimia ‑ zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika..... Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan: ‑ gerak lurus ‑ hukum Newton ‑ usaha dan energi ‑ pesawat sederhana ‑ tekanan Peserta didik mampu menggunakan nalar berkaitan dengan: ‑ getaran dan gelombang ‑ bunyi ‑ cahaya dan optik ‑ listrik statis dan listrik dinamis KISI-KISI USBN 2017/2018 SMP/MTs FISIKA-KIMIA KURIKULUM 2013

Komponen Kisi-Kisi US 2017/2018 Lingkup materi, misal lingkup materi pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari Pengukuran, Zat, dan Sifatnya; Mekanika dan Tata Surya; dan Gelombang, Listrik, dan Magnet Level Kognitif, misal level kognitif pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari Pengetahuan dan pemahaman (mengidentifikasi, dst); Aplikasi (mengklasifikasi, dst); dan Penalaran (menemukan, dst) Kompetensi yang diuji, misal Kompetensi yang diuji pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013: Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang:  pengukuran  besaran dan satuan  konsep zat dan wujudnya  sifat fisika/kimia  perubahan fisika/kimia  zat aditif, zat adiktif,  ……..

Indikator SoaL Kriteria perumusan indikator: ■ Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji. ■ Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian dan instrumen penilaian keterampilan). ■ Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih. ■ Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan. Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi/konteks/stimulus.

Contoh Indikator Soal Peserta didik dapat menentukan rata-rata hitung Subjek Perilaku dari data yang disajikan dalam bentuk diagram. Kondisi/konteks/stimulus

Kisi-kisi Penulisan Soal KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan: Mata Pelajaran: Kurikulum : NoKompetensi yang diuji Lingkup materi MateriLevel Kognitif Indikator soal Bentuk Soal No Soal Catatan: Kompetensi yang diuji, lingkup materi, dan level kognitif diambil dari kisi-kisi USBN Materi dikembangkan dari lingkup materi Indikator soal dikembangkan oleh para penulis indikator soal

KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan: SD/ MI Mata pelajaran: Bahasa Indonesia Kurikulum : 2006/2013 Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan: SD/ MI Mata pelajaran: Matematika Kurikulum : 2006/2013 Bentuk Soal: Pilihan Ganda

KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenjang Pendidikan: SD/ MI Mata pelajaran: IPA Kurikulum : 2006/2013 Bentuk Soal: Pilihan Ganda dan Uraian

Kaidah Penulisan Soal Bentuk PG Materi 1.Soal harus sesuai dengan indikator. 2.Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. 3.Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.

Konstruksi 1.Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 2.Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 3.Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar. 4.Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda. 5.Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama. 6.Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawabandi atas benar”. 7.Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya. 8.Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. 9.Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Bahasa 1.Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 2.Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. 3.Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. 4.Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal: Soal tidak boleh menyinggung suku, agama, ras, antargolongan (SARA). Soal tidak boleh bermuatan politik, pornografi, promosi produk komersil (iklan) atau instansi (nama sekolah, nama wilayah), kekerasan, dan bentuk lainnya yang dapat menimbulkan efek negatif atau hal-hal yang dapat menguntungkan atau merugikan kelompok tertentu.

CONTOH SOAL

KAIDAH 3 SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG BENAR ATAU YANG PALING BENAR Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh.... A. darah B. rangka C. kulit D. tulang Kunci: B dan D Contoh yang kurang tepat

Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini dilindungi oleh.... A. darah B. rangka C. kulit D. rambut Kunci: B Contoh yang lebih tepat

Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah 2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air tersebut adalah.... A. 8 dm B.15 dm C.50 cm D. 80 cm Kunci: A dan D Contoh yang kurang baik

Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah 2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air tersebut adalah.... A. 8 cm B.42 cm C.50 cm D. 80 cm Kunci: D Contoh yang lebih baik

KAIDAH 6 POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK KE ARAH JAWABAN YANG BENAR Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam.... A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunan B.membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan C.mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasa D.melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia Kunci : C Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang tertulis komunisme Contoh soal yang kurang baik

Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut sebagai Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam.... A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunan B.membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan C.mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasa D.melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia Kunci : C Contoh soal yang lebih baik

Kaidah 7 : POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA

Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus. Kata proklamasi terdiri... suku kata. A. 10 B. 4 C. 5 D. 8 Kunci: B Hasil dari 4 3 adalah.... A. 7 B. 64 C. 12 D. 81 Kunci : B KAIDAH 10 PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU HARUS DISUSUN BERDASARKAN URUTAN BESAR-KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS WAKTUNYA Contoh yang kurang baik

URAIAN

Kaidah penulisan soal uraian Materi 1.Soal harus sesuai dengan indikator. 2.Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas. 3.Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya. 4.Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMA.

Konstruksi 1.Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak. 2.Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. 3.Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan. 4.Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.

Bahasa 1.Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata- kata) yang sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. 2.Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu. 3.Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. 4.Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 5.Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya. 6.Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.

Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran Uraian Objektif ■ Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas untuk setiap nomor soal. ■ Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu). ■ Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1). ■ Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.

Uraian Non objektif ■ Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya. ■ Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal. ■ Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.

CONTOH SOAL URAIAN

 Penyusunan Tes Praktik 1.Perencanaan : isu/pertimbangan a. Relevansi dan lingkup tugas b. Keadilan c. Generalisasi hasil d. Standardisasi 2. Pedoman Penilaian Tes Praktik a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu

Hatur Nuhun