EVALUASI TW II UPT.PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN MANAJEMEN PUSKESMAS
ANALISA MASALAH 1. IDENTIFIKASI MASALAH 2. MEMBUAT PRIORITAS MASALAH 3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH 4. MEMBUAT ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 5. MENYUSUN KEGIATAN DARI PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
IDENTIFIKASI MASALAH Dari capaian Triwulan II PROGRAMINDIKATOR TARGET s/d TW II PENCAPAIANKESENJANGAN Jmlh % % % KIA K ,3 K ,9 Salin Nakes38546,535743,1283,3 KF38646, KN ,910,1 KN ,8172,2 Balita Lengkap191442, ,662413,8 Komplikasi Neonatusm tertangani ,21915,8 Kematian Anak Balita8/thn 6 BAYI 2 BALITA dgn JK Pr 4 lahir mati (KJDK) BBLR 14 org GIZI Kunjungan rumah bagi bayi yang masih ASI Ekslusif 6342%1523,80%4818,20% K/S4025/ %4025/403099,87%250,62% D/S4030 / %2211/403054,86%181945,13% KESLING Pembinaan Rumah tidak sehat Inspeksi Sanitasi sarana Air bersih ( SAB ) PROMKES Pendataan Keluarga Sehat4300 KK , ,7
Data IKS NODESA JUMLAH KK JLH KK YG DI DATA % KK yg didata Kategori KK berdasar IKS Jumlah Tdk Sehat Pra Sehat Sehat 1 Pematang Terang Pematang Cermai Tebing Tinggi , Bagan Kuala , Pekan Tg. Beringin , Mangga Dua , Nagur , Suka Jadi Jumlah , Persentase KK yg didata berdasar IKS 15,871,812,4100
Indeks berdasarkan Indikator KS NONO INDIKATOR DESA Pusk esm as Mangg a Dua Nagur Bagan Kuala Tebing Tinggi Peka n 1 Keluarga mengikuti program KB 73,936,062,577,8 71,4 63,9 2 Ibu bersalin melahirkan di Fasyankes 50,015,037,580,0 60,0 44,4 3 Balita mendapat imunisasi lengkap 71,472,270,854,5 69,2 66,7 4 Pemberian ASI ekslusif 0,016,725,018,2 9,1 19,7 5 Pemantauan pertumbuhan balita 64,780,087,571,4 61,9 74,0 6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 0,0N 100,0 66,7 61,5 7 Penderita hipertensi yang berobat secara teratur 0,070,033,340,0 50,0 41,5 8 Tidak ada anggota keluarga merokok 30,040,014,633,3 30,0 29,6 9 Sekeluarga menjadi anggota JKN 14,032,068,842,2 14,0 33,7 10 Mempunyai sarana air bersih 96,090,091,782,2 96,0 91,4 11 Menggunakan jamban keluarga 49,056,060, ,48 12 Penderita gangguan jiwa tidak ditelantarkan 0,0N100,0N N 50,0
Identifikasi Masalah berdasarkan IKS NOUPAYATARGETPENCAPAIANMASALAH 1Bayi yg mendapat ASI Ekslusif 100%19,7%Masih ada 81,3 % bayi belum mendapat ASI Eksklusif 2Tidak ada anggota keluarga yg merokok 70%29,6%Masih ada 40,4% keluarga yang merokok 3Semua anggota keluarga mempunyai JKN 100%33,7%Masih ada keluarga yang belum menjadi anggota JKN 66,3% 4K4100%72,17%Masih ada ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya sebanyak 4x ke fasyankes 27,83% 5Balita ditimbang (D/S)100%70,68%Masih ada balita yang tidak ditimbang 29,32% 6Penduduk memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 100%55,5%Masih ada penduduk yg belum memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 44,5% 7Pendataan PIS PK100%8,1%Masih ada keluarga yang belum terdata PIS PK 91,9%
PRIORITAS MASALAH Dari capaian triwulan II dan juga hasil rekapitulasi pendataan keluarga sehat maka ditemukan masalah yang ada di puskesmas Tanjung Beringin yaitu: 1. Kematian balita s/d Juli 2017 sebanyak 6 orang 2. Rendahnya Kunjungan K4 bumil s/d Juli 2017 hanya sebesar 32 % 3. Rendahnya D/S sebesar 54,86 % 4. Rendahnya akses terhadap jamban sehat 55,5% 5. Rendahnya ASI EKLUSIF hanya sebesar 19,7% 6.BBLR sebanyak 14 orang 7. PENDATAAN KS masih 8,1 %
PRIORITAS MASALAH NONO MASALAHUSGTOTAL 1 KEMATIAN BALITA K D/S3, JAMBAN SEHAT34,29564,4 5 ASI EKLUSIF53,433,2956,4 6 BBLR PENDATAAN KS554,29107,3
Urutan Prioritas Masalah 1. Kunjungan K4 ibu hamil 2. Pendataan Keluarga Sehat 3. Ketersediaan Jamban Sehat
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH Dengan menggunakan metode tulang ikan (FISH BONE)
LINGKUNGAN BIAYA Bumil merahasiakan kehamilan pada saat hamil muda bumil malas memeriksakan kehamilan jika tidak ada masalah METODE MANUSIA MEDIA Keluarga tidak mempersiapkan biaya diluar tanggungan BPJS di posyandu tidak sempat di lakukan pemeriksaan ibu hamil Kurangnya fasilitas laborat pemeriksaan HB dan goldar bidan tidak serius melacak seluruh ibu hamil Dukungan keluarga terhadap pemeriksaan bumil kurang CAKUPAN K4 RENDAH Kader kurang berperan aktif dalam memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara lengkap Penjaringan bumil belum seluruhnya dilaksanakan Kurangnya sarana dan prasarana pemeriksaan bumil di desar Pelaporan bidan belum benar
3. Pendataan PIS-PK masih ada yg belum terdata Masih ada 91,9% keluarga yg belum terdata PIS PK LINGKUNGAN MANUSIA METHODE Transportasi kurang Kurangnya ATK dan Penggadaan Waktu tenaga yg kurang/ Dana transport yg kurang memadai Kurangnya pelatihan Akses jalan susah Kekurangan tenaga Kurang terintegrasi dgn program DANA SARANA Pembagian petugas yg mendata dan mengentri belum efektif Kurang koordinasi Linsek Jarak yg jauh Kurang tersedianya jaringan Internet Kurang tersedia fasilitas
Tidak ada alat transportasi petugas kesehatan Anggapan Jamban Mahal Sanitasi jelek Rendahnya akses jamban sehat, Masyarakat Masih BABS Minimnya WC umum di tiap Dusun Tidak ada leaflet atau lembar balik tentang bahaya BABS, kurangnya poster terpasang di kawasan umum Tidak ada dana secara khusus untuk penyuluhan Bahaya BABS Tidak ada dukungan dana untuk media Tidak ada dukungan dana untuk membuat pertemuan mengatasi BABS. Banyak tempat yang belum termanfaatkan/shg jadi t4 BABS Masyarakat kurang diperdayakan Kader Kesling/PHBS tidak dapat honor Tidak ada gagasan dari tokoh masy. Untuk mengatasi Pengetahuan Masyarakat tentang Jamban Rendah Rendahnya Perilaku Masyarakat ttg PHBS, METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN Kurangnya pembinaan dari dari DINKES di masyarakat DIAGRAM FISHBONE KESEHATAN LINGKUNGAN Sudah terbiasa BABS
MENCARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAHALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1 Rendahnya K4 bumil merahasiakan kehamilankerjasama dgn kader dlm penjaringan bumilkerjasama dgn kader home visit Konseling pendidikan kespro ke remaja bumil malas memeriksakan kehamilan home visit kelas ibu hamil kader kurang aktif pembinaan kader jampersalpembinaan kader pemberian rewads bidan tidak serius melakukan penjaringan pembinaan bides memberi punisment dan rewads kpd bides memberi punisment dan rewads dukungan keluarga rendah mengundang keluarga dalam kelas ibu membuat surat undangan kelas ibu diketahui kades home visit membuat surat undangan kelas ibu diketahui kades keluarga tidak mempersiapkan biaya diluar tanggungan BPJS Tubulintabulin pendMPINGAN keluarga oleh kader jampersal pelaporan bidan desa belum benarpembinaan bides pembagian dusun tukar wilayah kerja bides pendampingan pembagian dusun di posyandu tidak bisa dilaksanakan pemeriksaan bumil pemeriksaan bumil di kelas ibu home visit penjaringan bumil belum seluruhnya dilaksanakan kerjasama dgn kader dlm penjaringan bumil
NOPRIORITAS MASALAHPENYEBAB MASALAHALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 3 Masih ada Pendataan PIS-PK yang belum terdata a.Kurangnya sosialisasi dan pelatihan (trik untuk bertanya dan santun dlm pendataan) b.Kurangnya tenaga c.Pelaksanaan yg belum sesuai dg SOP d.Kurangnya terintegrasi dg program e.Belum semua petugas mampu untuk mendata dan mengentri dg efektif f.Kurang tersedia jaringan internet, ATK dan fasilitas (laptop dll) g.Transportasi kurang (kendaraan) h.Dana transpor untuk petugas belum semua terfasilitasi i.Jarak yg jauh dan aksese jalan yg susah j.Kurang terkoordinasi dg LInsek a.Sosialisasi dan pelatihan ttg komunikasi yg efektif dan kemampuan memahami dan mengolah data b.Pegusulan penambahan tenaga setelah dilakukan ABK c.Sosialisasi SOP dg melibatkan unsur Audit Internal dlm evaluasi pelaksanaan d.Pengusulan dana untuk pendataan KS e.Pengadaan Laptop, internet dan ATK f.Advokasi dan koordinasi dg Linsek a. Sosialisasi dan pelatihan ttg komunikasi yg efektif dan kemampuan memahami dan mengolah data b.Sosialisasi SOP dg melibatkan unsur Audit Internal dlm evaluasi pelaksanaan c.Pengusulan dana untuk pendataan KS d.Pengadaan Laptop, internet dan ATK
NO PRIORITAS MASALAHPENYEBAB MASALAHALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1 Masih ada 44,5 % penduduk belum menggunakan sanitasi layak (jamban sehat) a.Perilaku masyarakat berPHBS rendah kegiatan STOP BABS (penyuluhan)Penyuluhan bahaya BABS b.Sudah terbiasa BABSPendekatan keluarga Sosialisasi bahaya BABS Pemberdayaan keluarga, toma, toga c.Anggapan jamban mahalMembuat Arisan jamban Advokasi ke lintas sektor Membangun kemitraan dgn pihak terkait e.Tdk ada gagasan dr masyarakatPemicuan STBM Pendekatan kpd tokoh masyarakat Mempopulerkan isu stop BABS f.Kurang pembinaan dari dinkes Permintaan pendampingan dr dinkes g.Tdk ada transportasi petugasPengusulan transport petugas ke tim PTP Permintaan kendaraan dinas petugas kesling h.Tidak ada leaflet, lembar timbal balik, spanduk ttg stop BABS Pengadaan media promkes ttg stop BABS j.Tidak ada dana khusus penyuluhan bahaya BABS Pengusulan dana untuk kegiatan penyuluhan bahaya BAB Integrasi dengan program lain k.Lingkungan yg belum dikelola dgn baik Kerjasama lintas sektor dalam mengelola lingkungan dgn baik membentuk kader lingkungan Membentuk kader lingkungan