HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KAJIAN MENURUT SUDUT PANDANG AL-QUR’AN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siapakah sebenarnya diri kita?
Advertisements

Penciptaan Manusia Menurut Al Quran Dan Hadis
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Manusia dan Agama.
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pertemuan Kedua Manusia dan Agama
Manusia Dan Alam Semesta
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
Menurut Para Ilmuan manusia
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
BAB I Al-Baqarah; 30, al-Mu’minun; 12-14, az-Zariyat; 56, an-nahl; 78
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
PENCIPTAAN MANUSIA MAMAN S.Ag M.M.Pd.
Manusia dan Agama.
Ma’rifatul Insan Kompetensi Dasar : Mengetahui asal usul manusia
MA’RIFATUSY SYAHADATAIN
Manusia a. Asal Usul Manusia b. Manusia Makhluk Berakal.
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA.
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
PERJALANAN AKBAR Manusia Ustadz Anant Pemateri :.
Islam Sebagai Way of Life Disusun oleh :  M. Asnun Munir  Ellyn  Zulfa Wafiroh  Disusun oleh :  M. Asnun Munir
BAB 1 AL-QUR’AN Standar Kompetensi
KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAB 1 AL-QUR’AN Standar Kompetensi
BAB 2 MANUSIA DAN PERANANNYA DALAM PANDANGAN ISLAM
Studi Islam 2 Jin, Iblis, dan Syetan Tahun Akademik 2015
BISMILLAHIR-RAHMANIR-RAHIIM
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
IMAN KEPADA TAKDIR BAIK DAN BURUK
MANUSIA DAN STATUS KEBERADAANNYA
BAB II HAKEKAT MANUSIA DALAM ISLAM
TAFSIR SURAT AL-DZARIYAT 56
KELOMPOK 8 NELLA SORAJAGUSTI NILA KHOIRUL NAIM NURINDAH BUDIYANI
MANUSIA DAN TUGASNYA SEBAGAI KHALIFAH
IMAN KEPADA MALAIKAT.
EKSISTENSI MANUSIA.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Konsep Manusia dan Agama
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Tuntutan Mengenal Diri
Tuntutan Mengenal Diri
Pertemuan Kedua MANUSIA DAN AGAMA.
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
QS Al-Mu’minun :
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
UQDATUL KUBRO Dari mana saya? Mau apa saya? Mau kemana saya?
Pengertian manusia; Proses terjadinya manusia;
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
Assalamualaikum wr. Wb. Alik Murih Prabowo A
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
SIKAP KITA TERHADAP SETAN
Kepentingan Mengenal Diri
HAKEKAT MANUSIA DLM ISLAM
ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb. NAMA KELOMPOK 4 1.Yordan Ibnu Bondan H ( ) 2.Moh Aufal Marom ( ) 3.Cahyo Tri Kusuma( ) 4.Muh Dwiyan Fitroni.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
ETOS KERJA DALAM ISLAM Reni F. Yanti. KERJA Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.
Standar Kompetensi Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah Kompetensi Dasar 1.Membaca Q.S. Al-Baqarah: 30, Al-Mu’minun:
Transcript presentasi:

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM KAJIAN MENURUT SUDUT PANDANG AL-QUR’AN

I. KONSEP MANUSIA A. Penggunaan Istilah Dalam al-Qur’an Jika diperhatikan dengan seksama, penggunaan kata yang merujuk pada makna manusia dalam al-Qur’an terdapat beberapa istilah. Istilah tersebut antara lain basyar ( بشر ), al-Insan ( الانسان ), dan al-Nas ( الناس ). Masing- masing istilah tersebut memiliki maksud dan perberdaan tersendiri. Perbedaan tersebut dapat dilihat dalam diagram dibawah ini :

Istilah manusia dalam Al-Qur’an الناسبشرالانسان -Istilah basyar dalam al-Qur’an Diketemukan sebanyak 37 kali -maknanya merujuk pada sifat Biologis manusia, Seperti berasal dari tanah, makan, dan minum -contoh dalam S. al-Kahfi:110 al-Hijr:33, S. al-Rum:20 -istilah al-Insan dalam al-Qur’an diketemukan Sebanyak 65 kali. -maknanya merujuk pada Sifat Psikologis atau Spiritual manusia Sebagai makhluk yang berfikir, Diberi ilmu, dan mengemban amanah -contoh dalam S. al-Alaq : 5 S. al-Ahzab: 72 -Dalam al-Qur’an Diketemukan sebanyak 240Kali -Maknanya merujuk pada Sifat manusia sebagai Makhluk sosial atau kolektif -contoh dalam S. al-Zumar:27

B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DENGAN MAKHLUK LAIN 1. Persamaan dengan makhluk lain. secara umum antara manusia dengan makhluk Allah yang lainnya (jin, malaikat dan yang lain) memiliki kesamaan dari sisi orientasi (tujuan) penciptaannya yakni sama-sama diberi tugas untuk beribadah pada Allah SWT. Namun demikian dalam kenyataannya terdapat kelompok ciptaan Allah yang lain yang membantah terhadap perintah Allah yakni iblis dan syaitan. Hal ini sebagaimana terekam dalam al-Qur’an S. al-Baqarah: 34 secara umum antara manusia dengan makhluk Allah yang lainnya (jin, malaikat dan yang lain) memiliki kesamaan dari sisi orientasi (tujuan) penciptaannya yakni sama-sama diberi tugas untuk beribadah pada Allah SWT. Namun demikian dalam kenyataannya terdapat kelompok ciptaan Allah yang lain yang membantah terhadap perintah Allah yakni iblis dan syaitan. Hal ini sebagaimana terekam dalam al-Qur’an S. al-Baqarah: 34 واذ قلنا للملئكة اسجدوالادام فسجدوا الاابليس ابى وستكبر وكان من الكفرين واذ قلنا للملئكة اسجدوالادام فسجدوا الاابليس ابى وستكبر وكان من الكفرين “ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir ”

II. EKSISTENSI DAN MARTABAT MANUSIA A. Tujuan Penciptaan Manusia Tujuan pokok penciptaan manusia adalah semata-mata hanya untuk beribadah pada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an Surat az-Dzariyat :56 yang berbunyi : وما خلقت الجن والانس الا ليعبدون “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada- Ku” Menurut para ulama’, ibadah yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah ibadah yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah SWT mahdloh ( مهضه )/vertikal, maupun hubungan manusia dengan sesamanya ( غير مهضه )/horizontal.

B. Proses Penciptaan Manusia Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-15, proses kejadian manusia secara lengkap dapat dilacak dalam Hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn Mas’ud ra. Berikut ini : Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-15, proses kejadian manusia secara lengkap dapat dilacak dalam Hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn Mas’ud ra. Berikut ini : حديث عبد االله بن مسعود رضي الله عنه : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو الصادق المصدوق أن احدكم يجمع خلفه في بطن امه أربعين يوما ثم يكون في دلك علقة مثل دلك ثم يكون في دلك مضغة مثل دلك ثم يرسل الملك فينفخ فيه الروح ويؤمر بأربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقي أو سعيد فوالذي لااله غيره أن احدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها الا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها وان احدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها الا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة فيدخلها

AYAH (sel seperma) Kelahiran Fase علقة (segumpal darah) 40 hari IBU (Sel telur/ovum) Pembuahan / fase النطفه dalam rahim Ibu selama 40 hari Fase مضغة (segumpal daging) 40 hari Fase عظام (terbentuknya tulang) Dan ditiupkannya ruh serta 4 Ketentuan (takdir) yang menyangkut Rizki, kematian, amal ibadah, dan kecelakaan dan kebahagiaan Kematian

Perhatikan ilustrasi berikut

C. Fungsi dan Peran Manusia Diciptakannya manusia di muka bumi adalah tak lain berfungsi sebagai khalifah dimuka bumi. Peran tersebut sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an S. al-Baqarah: 30 yang berbunyi : Diciptakannya manusia di muka bumi adalah tak lain berfungsi sebagai khalifah dimuka bumi. Peran tersebut sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an S. al-Baqarah: 30 yang berbunyi : واذ قال ربك للملئكة اني جاعل فى الارض خليفه....( البقرة :30) “ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi ” Istilah khlaifah dalam ayat tersebut memiliki makna sebagai penerus ajaran Allah SWT dan pemakmur dan pengelolah bumi beserta isinya.