Tim UKG Online Kemdikbud

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 8 Aplikasi Internet.
Advertisements

 Langkah awal untuk menginstal windows XP di Virtual Box adalah membuat Firtual PC baru.
Roy Sari Milda, ST. MASALAH dapat diklasifikasikan berdasarkan HardwareSoftwarepermasalahannya.
DEPDIKNAS 2009 Integrasi SIMKeu dan Jardiknas. Prasyarat SIMKeu Perangkat keras Komputer dengan perangkat komunikasi jaringan (LAN) dengan media kabel.
Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text DEPAN.
akuisisi data via jaringan komputer
Praktek Instalasi Windows 98
CARA PENGINSTALLAN DAN PENGGUNAAN SOFWARE BANDWITH CONTROLLER
Titik Akses Nirkabel.
Konfigurasi Perangkat Jaringan
INSTALLASI SOFTWARE TBM Nama : Prasetya Ari Nugroho No : 20 Kelas : XI TKJ.
Instalasi Debian Server
CARA PENGINSTALAN DAN PENGGUNAAN SOFTWARE TBM (BANDWIDTH CONTROLLER)
INTERNETWORKING PROTOCOL
 Klik 2x icon instalasi bandwidth controller  Kemudian akan muncul jendela seperti gb. disamping  Kemudian klik next.
Dynamic Host Configuration Protocol
WordPress merupakan salah satu software untuk membangun situs Web. WordPress mudah diinstal dan digunakan. Pemakai pemula pun dapat memanfaatkan WordPress.
INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR
STMIK Budidarma Medan PIK Presentation XII Praktek Installation Windows XP.
Network Interface Hernando Ivan Teddy S.Kom. Pertemuan 3 Pemrograman Jaringan STMIK GI MDP PALEMBANG 2013.
TUTORIAL INSTALASI BANDWIDTH CONTROLLER
Lab. Simulasi Pertemuan XIV.
Sistem Operasi Jaringan
Koneksi Internet Pertemuan XIV.
Jadwal Simulasi UNBK Semi Online
Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL
Panduan Meng-install Ubuntu
POST TEST GURU PEMBELAJAR 2016
INTERNETWORKING PROTOCOL
Puspendik – Balitbang Kemdikbud
POST TEST GURU PEMBELAJAR 2016
MATERI PROTEKNAS REGIONAL SULAWESI
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Versi : 1 Revisi : Halaman : 1 Dari : 29
Chapter 06 MikroTik Router Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Focus Group Discussion Best Practice CBT
Chapter 07 Basic HotSpot (WLAN) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Konsep Sistem Operasi Jaringan
Konfigurasi dasar mikrotik
Modul 03 OS-Virtualization DHCP Server, DNS Server
MAIL SERVER KELOMPOK : IX SAFRIL ( ) MUHAMMAD NUR
VPN Virtual Private Network
Tugas Kelompok Mata Kuliah : Organisasi & Arsitektur Komputer Oleh Mahasiswa Tahun 2017 Kelas A: - Ashari Fathurahman - Befrizka Norzhela.
Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
DHCP, DNS DAN WEB SUSSI, S.Si., M.T..
MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL
MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN OS MONITOR
Koneksi Internet Pertemuan XIV.
Panduan Instalasi Virtual Box
SMK INFORMATIKA WONOSOBO
PERANGKAT ROUTER DAN ACCESS POINT
INSTALASI SIMRS GOS Tim IT Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (LAN)
Sistem Pengalamatan (IP ADDRESS )
ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN KD 3.3 MENGEVALUASI DHCP SERVER KD 4.3 MENGKONFIGURASI DHCP SERVER.
SISTEM OPERASI JARINGAN KD 13 DHCP SERVER Wahyudi Wijayanto, ST.
KEGIATAN PEMELAJARAN 2 MENJALANKAN KOMPUTER
Keamanan dan Administrasi Jaringan
Koneksi Internet Pertemuan XIV.
Keamanan Informasi Week 7. Studi kasus.
Materi 7 Ritzkal,S.Kom,CCNA.
Koneksi Internet Pertemuan XIV.
PETUNJUK PELAKSANAAN UNBK ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan )
FTP Server Dengan Redhat Linux” “Pembuatan Server LAN Dengan Melakukan Konfigurasi DNS Server dan for further detail, please visit
ADMINISTRASI JARINGAN Materi : “Server & client serta jenis-jenis Jaringan”
Transcript presentasi:

Tim UKG Online Kemdikbud e-Xam Pelaksana Tahun 2017 Tim UKG Online Kemdikbud

Instal seluruh modul aplikasi, bootloader, dan konfigurasi bootloader Instalasi Instal seluruh modul aplikasi, bootloader, dan konfigurasi bootloader Digunakan untuk booting langsung e-Xam Pelaksana melalui harddrive lokal

Instalasi Hanya menginstal modul aplikasi Digunakan untuk mempersiapkan komputer client menjalankan e-Xam Pelaksana via network boot Khusus digunakan untuk komputer yang hanya mendukung UEFI booting

Instal e-Xam Pelaksana rilis lama (namun versi terbaru) Instalasi Instal e-Xam Pelaksana rilis lama (namun versi terbaru) Digunakan pada komputer yang dapat menjalankan e-Xam Pelaksana versi lama

Instal e-Xam Pelaksana rilis baru Instalasi Instal e-Xam Pelaksana rilis baru Digunakan pada komputer yang tidak dapat menjalankan e-Xam Pelaksana versi lama karena masalah kompatibilitas hardware dan UEFI booting

Network Booting Digunakan untuk menjalankan bootloader e-Xam Pelaksana via jaringan Aplikasi e-Xam Pelaksana tetap harus diinstal ke dalam komputer client dengan mode instalasi “Hanya instal modul” BIOS komputer yang digunakan harus mendukung PXE dengan network IPv4 (hampir seluruh motherboard PC pada umumnya sudah mendukung PXE) Pada beberapa BIOS harus diaktifkan terlebih dahulu fitur CSM (Compatibility Support Module) pada pengaturan Network Boot Fasilitas network booting dilayani oleh e-Xam Delta

Network Booting: Konfigurasi e-Xam Delta Aktifkan tab “Manajemen” Klik tombol “Pengaturan” pada kolom “Server DHCP” Pilih IP Server LAN dari kolom yang tersedia, lalu klik “Simpan”

Network Booting: Konfigurasi e-Xam Delta Klik tombol “Aktifkan” pada kolom “Server PXE” Pastikan tombol yang diklik adalah tombol yang berada pada kolom “Server PXE” bukan tombol yang berada pada kolom “Server DHCP” Setelah Server PXE aktif, maka e-Xam Delta akan melayani permintaan booting yang berasal dari LAN yang sama dengan LAN IP Server yang dipilih pada pengaturan DHCP

Auto Pelaksana Fitur baru pada e-Xam Pelaksana versi terbaru Tersedia untuk Rilis Legacy maupun Rilis Neo Memungkinkan komputer yang menjalankan e-Xam Pelaksana untuk menemukan sendiri server e-Xam Pengelola maupun e-Xam Caraka pada saat memulai sistem Fasilitas Auto Pelaksana dilayani oleh e-Xam Delta

Auto Pelaksana Client dan Server berada dalam LAN yang sama e-Xam Server + e-Xam Delta 192.168.1.1 e-Xam Pelaksana 192.168.1.101 e-Xam Pelaksana 192.168.1.102 e-Xam Pelaksana 192.168.1.103

Auto Pelaksana Client dan Server berada dalam LAN yang sama Aktifkan tab “Manajemen” Klik tombol bergambar roda gigi untuk masuk ke jendela pengaturan Auto Pelaksana Pilih “Komputer ini sebagai e-Xam Server” pada kolom “e-Xam Server” Pilih IP Server LAN dari kolom yang tersedia, lalu klik “Simpan” Klik tombol “Aktifkan” pada kolom Auto Pelaksana

Auto Pelaksana Client dan Server berada dalam LAN yang berbeda e-Xam Server 192.168.1.1 e-Xam Delta 192.168.10.101 e-Xam Delta 192.168.20.11 e-Xam Pelaksana 192.168.10.102 e-Xam Pelaksana 192.168.20.12 e-Xam Pelaksana 192.168.10.103 e-Xam Pelaksana 192.168.20.13

Auto Pelaksana Client dan Server berada dalam LAN yang berbeda e-Xam Pelaksana hanya dapat menerima informasi alamat IP Server dari e-Xam Delta yang berjalan di LAN yang sama Agar fitur Auto Pelaksana dapat berjalan pada kasus ini, dibutuhkan satu komputer di dalam LAN yang akan bertindak sebagai “relay” Komputer berfungsi sebagai relay dengan cara menjalankan e-Xam Delta dan diberi konfigurasi yang sesuai agar dapat mengarahkan seluruh komputer yang menjalankan e-Xam Pelaksana ke alamat IP server yang diinginkan

Auto Pelaksana Client dan Server berada dalam LAN yang berbeda Aktifkan tab “Manajemen” Klik tombol bergambar roda gigi untuk masuk ke jendela pengaturan Auto Pelaksana Pilih “Relay ke komputer lain” pada kolom “e-Xam Server” Masukkan IP e-Xam Server yang dituju pada kolom “IP Server”, lalu klik “Simpan” Klik tombol “Aktifkan” pada kolom Auto Pelaksana