Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi sebagai pedoman pelaporan operasional di tingkat perusahaan Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekedar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan PABU merupakan rerangka pedoman, membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya
Hubungan Prinsip Akuntansi, Standar Akuntansi dan PABU
Berlaku atau Berterima ? BERLAKUBERTERIMA Istilah “berterima” digunakan sebagai padan kata accepted dalam istilah generally accepted accounting principles. Sementara itu, IAI menggunakan istilah “berlaku” dan bahkan GAAP diterjemahkan dalam laporan auditor menjadi “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia”
Rerangka PABU versi APB