Latar Belakang Pendidikan tidak terlepas dari Kebudayaan Pendidikan = Kebudayaan dalam nilai-nilai Kebudayaan mempengaruhi Tingkah Laku
Pengertian Sosiokultural SosioKultural Kegiatan belajar berdasarkan sikap, perilaku, dan nilai-nilai kebudayaan yang berkembang dan berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat
Teori Belajar Piaget Pengetahuan berasal dari individu Keadaan sosial adalah faktor sekunder Mencapai ekuilibrasi Pendekatan Kontruktivisme AsimilasiAkomodasi Ekuilibrasi
Teori Belajar Vygotsky Pengetahuan berasal dari lingkungan Pendekatan Co-Kontruktivisme Menilai seseorang berdasarkan orang disekitarnya
Konsep sosiokultur Hukum Genetik tentang perkembangan Interpsikologis / Intermental Intrapsikologis / Intramental PRIMER
Zona Perkembangan Proksimal Konsep sosiokultur Intermental Intramental Proksimal
Mediasi – Bahasa, tanda dan lambang Konsep sosiokultur Metakognitif Kognitif Self-Regulation Self Planning Self Monitoring Self Checking Self Evaluating Self Planning Self Monitoring Self Checking Self Evaluating Spontan dan Ilmiah
Aplikasi Pendidikan Informal (Keluarga)
Aplikasi Pendidikan Nonformal
Aplikasi Di Dalam Kelas Life- skill education Authentic instruction Inquiry-based learning Problem based learning Cooperative-learning Service learning
Kelebihan Zona Perkembangan proksimal bebas berkembang. Pembelajaran perlu lebih dikaitkan dengan tingkat perkembangan potensialnya daripada tingkat perkembangan aktualnya. Pembelajaran diarahkan pada intermental Anak diberi kesempatan yang luas untuk mengintegrasikan pengetahuan deklaratif yang telah dipelajarinya dengan pengetahuan prosedural yang dapat dilakukan untuk tugas-tugas atau pemecahan masalah. Proses belajar dan pembelajaran tidak bersifat transferal tetapi lebih merupakan kokonstruksi, yaitu proses mengkonstruksi pengetahuan atau makna baru secara bersama-sama antara semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Kekurangan Hanya terbatas pada perilaku yang tampak Proses-proses belajar yang kurang tampak seperti pembentukan konsep Belajar dari berbagai sumber belajar Pemecahan masalah dan kemampuan berpikir sukar diamati secara langsung oleh karena itu diteliti oleh para teoriwan perilaku
Kesimpulan Teori belajar sosiokultural adalah teori belajar yang berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat. Ada 2 tokoh yang mendasari terbentuknya teori belajar sosio-kultural yaitu Piaget dan Vygotsky Aplikasi teori sosio-kultural dalam pendidikan. Penerapan teori sosio kultural dalam pendidikan dapat terjadi antara lain: – Pendidikan informal (keluarga) – Pendidikan nonformal – Implikasinya di dalam kelas Kelebihan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori revolusi sosio- kultural adalah proses belajar dan pembelajaran tidak bersifat transferal tetapi lebih merupakan kokonstruksi, yaitu proses mengkonstruksi pengetahuan atau makna baru secara bersama-sama antara semua pihak yang terlibat di dalamnya. Kelemahan dari teori revolusi sosio-kultural adalah Hanya terbatas pada perilaku yang tampak. Teori belajar sosiokultural adalah teori belajar yang berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat. Ada 2 tokoh yang mendasari terbentuknya teori belajar sosio-kultural yaitu Piaget dan Vygotsky Aplikasi teori sosio-kultural dalam pendidikan. Penerapan teori sosio kultural dalam pendidikan dapat terjadi antara lain: – Pendidikan informal (keluarga) – Pendidikan nonformal – Implikasinya di dalam kelas Kelebihan strategi pembelajaran yang berpijak pada teori revolusi sosio- kultural adalah proses belajar dan pembelajaran tidak bersifat transferal tetapi lebih merupakan kokonstruksi, yaitu proses mengkonstruksi pengetahuan atau makna baru secara bersama-sama antara semua pihak yang terlibat di dalamnya. Kelemahan dari teori revolusi sosio-kultural adalah Hanya terbatas pada perilaku yang tampak.