disusun oleh: Abdul Munif, S.Kom., M.Sc. Power BI disusun oleh: Abdul Munif, S.Kom., M.Sc.
Agenda Pengenalan Power BI Pengolahan Data Modeling Visualisasi Power BI dan Excel Publishing and Sharing
PENGENALAN POWER bi
Power BI Microsoft Power BI adalah kumpulan dari software services, apps, dan connectors yang bekerja sama untuk mengubah sumber data yang tidak berelasi ke dalam suatu insight yang koheren, interaktif, dan menarik secara visual.
Download dan install Power BI Power BI Desktop https://powerbi.microsoft.com/en-us/
Bagian Utama Power BI Power BI Desktop yang akan kita gunakan Power BI service layanan Saas (Software as a Service) Mobile Power BI apps aplikasi untuk perangkat bergerak
Workflow dalam menggunakan Power BI Power BI Desktop Power BI Service Power BI apps Titik berat dalam kuliah ini ada pada Power BI Desktop
Building block dalam Power BI Visualisasi adalah representasi visual dari data, seperti grafik, peta warna, atau bentuk visualisasi yang lain.
Building block dalam Power BI Dataset Koleksi data yang dipakai Power BI untuk membuat visualisasi. Data dapat diperoleh dari Excel, JSON, web, dll.
Building block dalam Power BI Reports Kumpulan visualisasi yang muncul di dalam satu atau beberapa halaman.
Building block dalam Power BI Dashboard Kumpulan koleksi dari visualisasi di dalam suatu halaman yang dapat di-share ke orang lain.
Building block dalam Power BI Tiles Elemen visualisasi tunggal di dalam report atau dashboard.
Pengolahan data
Pengolahan Data Pada tahap ini, kita akan belajar mengolah data yang berasal dari halaman web menggunakan Power BI. Kemudian kita akan melakukan data shaping Mengubah format data agar sesuai dengan data yang disimpan Memilih beberapa kolom untuk ditampilkan visualisasinya Sumber data: https://www.bankrate.com/retirement/best-and-worst-states-for-retirement/
Pengolahan Data (1) Pilih menu Get Data | Web
Pengolahan Data (2) Masukkan URL web ke dalam form untuk melakukan download data
Pengolahan Data (3) Pilih tabel yang diinginkan pada panel sebelah kiri. Di sini kita menggunakan “Ranking of the best and worst states for retirement” Klik tombol refresh pada pojok kanan atas apabila tabel tidak muncul.
Pengolahan Data (4) Klik tombol “Edit” untuk masuk ke dalam mode Power Query
Pengolahan Data (5) Akan muncul tampilan Power Query seperti berikut. Pada langkah berikutnya, kita akan mengubah tipe data pada beberapa kolom agar sesuai dengan data yang disimpan pada kolom tersebut data shaping.
Pengolahan Data (6) Pada umumnya, Power BI akan otomatis mendeteksi tipe data dari sebuah kolom. Apabila ada kesalahan deteksi, maka ubah tipe data kolom dengan cara klik kanan kemudian pilih Change Type
Pengolahan Data (7) Kita akan menambahkan data singkatan State yang biasanya terdiri dari dua huruf. Untuk mendapatkan data singkatan tiap State, kita akan mengambilnya dari Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_U.S._state_abbreviations
Pengolahan Data (8) Pada window Power Query Editor, pilih menu New Source > Web Kemudian masukkan link Wikipedia tersebut.
Pengolahan Data (9) Pilih tabel pertama, kemudian klik OK.
Pengolahan Data (10) Lakukan data cleansing. Pada tahap ini, hapus 3 baris teratas karena data tersebut tidak dipakai. Caranya yaitu pilih menu Remove rows > Remove Top Rows.
Pengolahan Data (11) Pada tahap berikutnya, hapus 26 baris terbawah karena data tersebut tidak dipakai. Caranya yaitu pilih menu Remove rows > Remove Bottom Rows.
Pengolahan Data (12) Filter data “Federal district” dari kolom Name and status of region2
Pengolahan Data (13) Hapus kolom yang tidak diperlukan. Kita hanya memerlukan kolom kedua dan kelima. Pilih kolom-kolom lain selain kolom kedua dan kelima dengan cara Ctrl + klik kolomnya. Kemudian pilih menu Remove Columns > Remove Columns.
Pengolahan Data (14) Ubah baris pertama sebagai header dengan memilih menu Use first row as headers
Pengolahan Data (15) Ubah nama kolomnya menjadi State Name dan State Code Caranya dengan cara double click pada nama kolomnya
Pengolangan Data (16) Ubah nama tabel menjadi StateCodes.
Pengolahan Data (17) Setelah kita memiliki dua buah query tersebut, kita dapat menggabungkannya menjadi satu. Mekanisme penggabungan Merging Menambahkan kolom dari salah satu query ke query yang lain Appending Menambahkan baris data dari satu query ke query yang lain
Pengolahan Data (18) Pilih menu Merge Query Pilih query pertama dan klik kolom State Pilih query StateCodes dan klik kolom State Name
Pengolahan Data (19) Klik tombol expand pada kolom yang ditambahkan. Hapus centang pada State Name dan Use original column name as prefix.
Pengolahan Data (20) Pilih menu Close & Apply > Close & Apply untuk menyimpan hasil edit query.
Pengolahan Data (21) Pilih menu File > Save As Simpan project dengan nama “Getting Started with Power BI Desktop.pbix”
MENAMBAHKAN VISUALISASI
Report menu Pada menu Report terdapat 5 bagian utama: Ribbon yang berisi menu-menu umum Report view, di mana visualisasi dibuat dan ditata Pages tab, untuk menambahkan halaman baru Visualization pane, untuk mengganti aspek visual (warna grafik, apply filter, dll.) Field pane, yang berisi elemen query yang dapat di-drag ke dalam Report ataupun Filters.
Report menu
Membuat visualisasi (1) Tambahkan sebuah Fields ke dalam Report view Caranya yaitu drag field State dari query Ranking ke area kerja Secara otomatis, Power BI akan menampilkan peta sesuai dengan data kolom tersebut.
Membuat Visualisasi (2) Tambahkan Overall rank dari Fields pane ke dalam Color saturation pada Visualization pane Kemudian ubah mode peta menjadi Filled Map
Membuat Visualisasi (3) Tambahkan visualisasi kedua dengan melakukan drag State dari Ranking query pada area kosong. Kemudian tambahkan Overall rank, Health care quality, dan Well-being ke dalam visualisasi tersebut. Ubah visualisasi menjadi Line and clustered column.
Membuat Visualisasi (4) Pindahkan Well-being ke dalam Line values
modeling
Modeling Modeling adalah proses membuat koneksi logical dari beberapa sumber data, yang biasa kita sebut relationship. Analoginya sama dengan relasi tabel pada basis data. Di Power BI, semua data source dianggap seperti ‘tabel’ dan dapat diberikan ‘relasi’ antar data source. Selain itu, kita juga dapat menambahkan kolom baru ke dalam data source yang diproses. Calculated Column Calculated Measures Calculated Tables, dll.
Relationship View Untuk melakukan modeling, buka Relationship view.
Add/Delete Relationship Setiap dataset memiliki relasi yang digambarkan oleh garis. Relasi ini mirip dengan relasi dalam basis data. Untuk menambahkan relasi baru, caranya yaitu: drag-and-drop fields/kolom yang ingin direlasikan antar tabel. Cara menghapus: klik kanan pada garis relasi.
Hide in Report View Jika ada data source yang tidak digunakan dalam relationship, klik kanan kemudian pilih Hide in Report View.
Edit Relationships Menu relationships yang lebih detail dapat diakses dari Manage Relationships
Calculated Column Calculated column adalah kolom baru yang dibuat dengan melakukan perhitungan yang mentransformasikan dua atau lebih elemen dari data yang ada. Calculated column juga dapat dihasilkan dari relasi antar tabel
Membuat Calculated Column (1) Contoh: Membuat laporan revenue dari masing-masing produk. Pertama-tama aktifkan Relationships view. Pastikan ada relasi antar tabel Products dan Sales dengan key ProductID
Membuat Calculated Column (2) Kembali ke Report view Masukkan kolom Product dan Revenue sebagai sumber data
Membuat Calculated Column (3) Ubah tipe visualisasi menjadi Table
Optimasi Data Beberapa proses untuk melakukan optimasi data yaitu: Menyembunyikan kolom-kolom (Hide Fields) yang tidak diperlukan Sorting by column
Hide Fields Untuk menyembunyikan field/kolom, klik kanan pada field yang diinginkan kemudian pilih Hide. Kolom yang di-hide tidak hilang, dia hanya disembunyikan dari Fields pane.
Sort by Column Sort by Column digunakan untuk mengurutkan data sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Contoh: urut berdasarkan bulan, tahun, dsb.
Sort by Column Sebelum Sesudah
Calculated Measures (1) Measures adalah kalkulasi yang berada dalam model Power BI kita. Untuk membuat measure, pada tampilan Report pilih New Measure dari tab Modeling
Calculated Measures (2) Untuk membuat calculated measures, pastikan tabel yang ingin dibuat measures-nya saling berelasi. Contoh: tabel Sales dan Date Kedua tabel ini direlasikan menggunakan field Date
Calculated Measures (3) Buat sebuah visualisasi baru dengan format Matrix Masukkan field sebagai berikut: Rows: MonthName Columns: Year Value: Revenue Ini adalah contoh report tanpa menggunakan Measures
Calculated Measures (4) Dari contoh tersebut, kita dapat membuat measures baru. Pilih tab Modeling > New Measures Isikan formula berikut: YTD Revenue = TOTALYTD(SUM(Sales[Revenue]), 'Date'[Date]) Pastikan measures yang dibuat dimasukkan ke dalam tabel Sales
Calculated Measures (5) Gunakan “YTD Revenue” sebagai Values dari visualisasi sebelumnya
Calculated Measures (6) Tambahkan 3 measures baru sebagai berikut: LY YTD = CALCULATE([YTD Revenue], SAMEPERIODLASTYEAR('Date'[Date])) YTD Sales Var = [YTD Revenue] - [LY YTD] YTD Sales Var % = DIVIDE([YTD Sales Var], [LY YTD]) Pastikan semua measures dimasukkan ke dalam tabel Sales
Calculated Measures (7) Gunakan kolom measure yang baru dibuat ke dalam visualisasi yang baru. Klik ruang kosong pada report, kemudian pilih tipe chart Waterfall Chart Tambahkan field Year (dari tabel Date) sebagai Category dan “YTD Sales Var %” sebagai Y Axis
Hierarchy (1) Hierarchy dapat digunakan untuk melakukan drill down, drill up, dan expand data. Dengan menggunakan hierarchy kita dapat melihat data secara global, kemudian ke detail-detailnya.
Hierarchy (2) Untuk menambahkan Product Hierarchy, lakukan drag-and-drop field Category, Manufacturer, dan Segment ke dalam field Product. Urutkan dengan menggunakan klik kanan Move Up atau Move Down. Urutan: Category, Segment, Manufacturer, Product
Hierarchy (3) Gunakan hirarki dalam visualisasi dengan format visual Clusterd Column Chart Axis: Product Hierarchy Value: Units Untuk mengakses level hirarki berikutnya, klik tombol pada kiri atas visualisasi Untuk melakukan drill down, klik kanan salah satu batang, kemudian pilih Drill Down
VISUALISASI
Visualisasi Power BI menyediakan banyak pilihan visualisasi data. Contoh: Pie chart Maps Tabular format Matrix Waterfall Funnels Gauges Dll.
Pie Chart Legend: Locations.Region Values: Sales.Total Units
Tree Map Group: Manufacturers.Manufacturer Values: Sales.Total Units
Filter (including Top N) Dari visualisasi Tree Map yang sebelumnya kita dapat melakukan visualisasi dengan memilih Top N manufacturer.
Filter (including Top N) Kemudian tambahkan filter Top N (5) dengan value Total Units
Line and Stacked Column Chart
Slicer Kita dapat menambahkan Slicer untuk menampilkan data sesuai dengan kategori yang dipilih. Untuk memilih beberapa slicer sekaligus, klik Ctrl + item slicer
Scatter Chart
IMPORT EXCEL
Import Excel Selain dari web, kita dapat mengimport file Ms Excel, Ms Access, JSON ke dalam Power BI File yang terimport akan menjadi sebuah tabel. Jika terdapat beberapa worksheet, maka akan terimport menjadi beberapa tabel. Buat file Power BI baru. Kemudian pilih menu Get Data > Excel dan pilih file Canada.xlsx
Import Excel Hasil import
Import Excel Dari data tersebut, kita dapat melakukan berbagai visualisasi
Publishing and Sharing
Publish and Sharing Klik tombol Publish pada menu tab Home Sebelum melakukan Publish, kita harus memiliki akun Power BI Dashboard terlebih dahulu. Email untuk register harus merupakan email kerja (email gratisan tidak dapat digunakan)
Publish and Sharing Proses Publishing ke Power BI Dashboard
Publish and Sharing https://app.powerbi.com/groups/me/list/reports
Publish and Sharing Sayangnya fitur Sharing hanya tersedia untuk versi berbayar atau trial.
Publish and Sharing Alternatif lain yaitu convert file ke dalam PDF Caranya dari menu File > Export to PDF
Referensi https://docs.microsoft.com/en-us/power-bi/guided-learning/ https://www.edx.org/course/analyzing-and-visualizing-data-with-power-bi