Elma Fadrita Rahman Dosen Pengampu : Prof. DR. SUMARYATI SYUKUR ISOLASI DNA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktikum Isolasi DNA di SMA
Advertisements

Pengaruh Alelopati Eucalyptus camaldulensis Dehnh pada Perkecambahan dan Pertumbuhan Tomat Jurnal Oleh: Ramona Kartika Pendidikan biologi.
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Moral Lingkungan (Individu, Kelompok, dan organisasi)
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
Research of total levels on DNA methylation in plant based on HPLC analysis By : Qiang Chen1,2, Siyuan Tao1, Xiaohua Bi2, Xin Xu1, Lanlan Wang3, Xuemei.
Oleh Elvy Carolina Pane NIM : S Pasca sarjana Program Agronomi Universitas Sebelas Maret.
Ekspresi gen Turnip Mosaic Virus (TuMV) pada Sawi Cina (Brassica rapa)
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
IDENTIFIKASI NOVEL DEHIDRASI TRANSKRIP RESPONSIF DARI TOSSA RAMI (CORCOHRUS OLITORIUS L.) Identification Of A Novel Dehydration Responsive Transcript From.
Nama : Elly Istiana Maulida Prodi : Agronomi
Agrobacterium tumefaciens – Sebagai Media Transformasi Genetik pada Pinus kesiya Royle ex Gord (khasi pine) Mata Kuliah Bioteknologi Dosen : Prof. Dr.
Bagaimana mengukur diversitas genetik? - Marka molekuler - Reaksi PCR
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
Analisis Mikroba Metanogenik pada Tangki Digester Tertutup dengan Metode PCR-DGGE dan FISH untuk Memperbaiki Kualitas Limbah Kelapa Sawit.
Dr.Ir. Sri Hendrastuti Hidayat, M.Sc
Alkaloid.
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis drh. Halimah Puspitawati, M.Kes.; Prof.Dr. Sri Subekti, DEA.; drh. Kusnoto, M.Si Asal Fakultas Kedokteran Hewan Sumber.
MARKA GEN DALAM SELEKSI TANAMAN
Analisa mtDNA dengan Metode DHPLC
Teknologi DNA Rekombinan
FAKULTAS KEPERAWATAN DATA DAN VARIABEL; NELWATI, S.Kp, MN.
Diagnosis aids.
Eksplorasi protein dan proteom
Kartuti DNA SEQUENCING.
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
Pemanfaatan Polifenol Sebagai Antibakteri Dalam Mengatasi Krisis Udang Windu Bahriah P PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN.
Seminar Hasil Penelitian KKP3T Seminar Hasil Penelitian KKP3T
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PEMULIAAN
PCR 21 Juni 2016.
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
ORGANISASI BERKAS PRIMER
OPTIMASI TEKNIK REGENERASI TANAMAN NILAM SECARA IN VITRO
DETEKSI VIRUS MELALUI ENZYME- LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)
INSTRUKSI Kerjakan contoh soal berikut sebagai latihan sebelum mengikuti Ujian Tengah Semester Hasil jawaban soal tidak perlu diserahkan ke Dosen Pengampu.
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
IDENTIFIKASI BERCAK SPERMA MELALUI ANALISA DNA PROFILING DAN MEMBANDINGKAN DENGAN DARAH TERSANGKA PADA LOCUS THO1,D17S5 & vWA Ahmad yudianto,dr AHMAD YUDIANTO,dr.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
EKSTRAKSI PELARUT (herbal extraction)
Che et al. (2007) mengidentifikasi cemaran babi pada produk pangan untuk verifikasi kehalalan pangan. Ghovvati et al. (2009) melakukan identifikasi spesies.
HASIL YANG TELAH DICAPAI
PENETAPAN POTYVIRUS ISOLAT INDONESIA
Comparison of Real Time IS6110-PCR, Microscopy, and Culture for Diagnosis of Tuberculous Meningitis in a Cohort of Adult Patients in Indonesia Nama :
Jadwal kuliah semester – I
PROSEDUR Deteksi Fragmen Spesifik Gen cyt b Berbagai Jenis Ternak
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
KEGIATAN PENELITIAN SELANJUTNYA
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
Oregon State University
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
MEKAR ARUM SARI, PENGARUH PENGGUNAAN TWEEN 20 DALAM PROSES EKSTRAKSI TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS DNA LIMPA AYAM.
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Penggunaan Gen Cyt B sebagai Pendeteksi Cemaran Daging Tikus (Rattus norvegicus) pada Produk Daging Olahan Dr. Ir. Henny Nuraini, M.Si Prof. Dr. Ir. Cece.
Dini Wulan Sari G Tugas Minggu 7
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
ISOLASI SENYAWA POLIKETIDA
TEKNIK KLASIFIKASI DAN PENGENALAN POLA
Pengaruh pre-treatment
DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK
PCR based techniques.
METODOLOGI Percobaan Lapang
DNA mengandung informasi
MENGUMPULKAN DATA KUALITATIF PROGRAM DOKTOR FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG NOVEMBER 2017 Oleh : Muhammad Sabir.
MENGUMPULKAN DATA KUALITATIF PROGRAM DOKTOR FAKULTAS TEKNIK PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG NOVEMBER 2017 Oleh : Muhammad Sabir.
Uji toksisitas ekstrak T. vogelii
DNA mengandung informasi
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
Transcript presentasi:

Elma Fadrita Rahman Dosen Pengampu : Prof. DR. SUMARYATI SYUKUR ISOLASI DNA

MonofloralMultifloral Klasifikasi botani Isolasi DNA persiapan sampel Pra-treatment (a) Pra-treatment (b) Pra-treatment (c) Kuantitas & kemurnian DNA PCR amplificasi

Preparasi Sampel 4 sampel madu terdiri atas : - 3 sampel madu monofloral leahter (Calluna Vulgaris), lavender (Lavandula spp), eukaliptus (Eucalyptus spp). - 1 sampel madu multifloral Preparasi Sampel 4 sampel madu terdiri atas : - 3 sampel madu monofloral leahter (Calluna Vulgaris), lavender (Lavandula spp), eukaliptus (Eucalyptus spp). - 1 sampel madu multifloral Pre-treatment pada sampel : pre-treatment a, b, dan c. Ekstraksi DNA terdiri atas : -Metode Nucleospin ( A dan B) -Metode Dneasy -Metode CTAB -Metode Wizard Ekstraksi DNA terdiri atas : -Metode Nucleospin ( A dan B) -Metode Dneasy -Metode CTAB -Metode Wizard

Pre-treatment sampel (a)

Pre-treatment sampel (b)

Pre-treatment sampel (c)

Metode Nucleospin A Metode Nucleospin B

Metode DNeasy Metode CTAB Ekstraksi DNeasy terdiri atas penggunaan kit kit mini DNeasy Plant komersial (Qiagen, Mississauga, Kanada), sesuai dengan instruksi pabrik

Metode Wizard

Kualitas dan Kemurnian DNA PCR amplification Tabel 1. Primer oligonukleotida digunakan dalam PCR kualitatif

Gel agarose 1,0% yang mengandung Gel Merah 1x

3.1. Qualitative and quantitative analysis of the extracted DNA Agarose gel elektroforesis DNA diekstraksi dari sampel madu menggunakan tiga pra-treatment yang berbeda

Hasil DNA dan kemurnian dari empat sampel madu yang berbeda diekstraksi dengan 5 metode dikombinasikan dengan tiga pra-perawatan

3.2. PCR amplification Konsentrasi rata-rata ekstrak DNA dari sampel madu menggunakan berbagai perlakuan awal dan metode ekstraksi.

Agarose gel elektroforesis produk PCR dari gen eukariotik sampel madu dengan dua pra- treatment berbeda : Pra-perlakuan b {A, C, E, G, I}; Pra-treatment c {B, D, F, H, J} dikombinasikan dengan lima metode ekstraksi DNA : Nucleospin A (A); Nucleospin B (B); Dneasy (C); CTAB (D); Wizard (E).

Agarose gel elektroforesis produk PCR adh1 gen dari sampel madu C.vulgaris dengan (Pre- treatment b-A, C, E, G dan I, Pre-treatment c-B, D, F, H dan J) dikombinasikan dengan 5 metode ekstraksi: nomor 1-3 sampel madu monofloral dari heather, lavender dan eucalyptus; nomor 4 sampel madu multifloral.

Metode Wizard untuk mengekstraksi DNA dari serbuk sari madu ketika dikombinasikan dengan pre treatment c menunjukkan hasil terbaik. Metode CTAB dan DNeasy juga berhasil karena keduanya mampu secara jelas memperkuat DNA heather dari madu heather monofloral. Metode Nucleospin A dan Nucleospin B menunjukkan kinerja terburuk karena menghasilkan hasil DNA yang tidak terdeteksi dan tingkat amplifikasi PCR spesifik spesies rendah

TERIMAKASIH