PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA GENETIK SPESIFIK LOKASI Workshop Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Pendaftaran Varietas Lokal dan SDG yang Terkonservasi dan Terdokumentasi Tahun 2018 Solo, 1-3 November 2018 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN 2018
Indonesia Sebagai Negara Mega Biodiversity Sumber daya genetik (SDG) atau plasma nutfah adalah materi genetik tanaman, hewan, mikroorganisme, yang mempunyai kemampuan untuk menurunkan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki SDG beragam, sehingga dinyatakan sebagai negara mega- biodiversity. Luas daratan Indonesia hanya 1,3% dari luas daratan dunia, namun memiliki 10% jenis bunga, 12% species mamalia, 17% species burung, lebih dari 400 species palem, dan sekitar 25.000 spesies tumbuhan berbunga Si Bintang Banten Kentang Kubik Adro Jambi
Eksplorasi-Koleksi-Karakterisasi-Pemanfaatan SDG SDG secara nasional belum diinventarisir dan dimanfaatkan secara optimal Eksplorasi SDG : kegiatan pencarian dan pengumpulan/koleksi, yang kemudian diikuti dengan identifikasi, karakterisasi, dokumentasi, dan evaluasi. Koleksi untuk menghindari lenyapnya jenis-jenis yang ada, terutama yang mempunyai keunggulan lokasi spesifik, landrace, unik, sumber pangan, bersifat fungsional dan bahan populasi dasar pemuliaan SDG yang sudah terkoleksi harus diberdayakan dengan karakterisasi (sifat-sifat agronominya) dan evaluasi (ketahanan cekaman biotik dan abiotik). Pemanfaatan langsung: budidaya tanpa perbaikan melalui pemuliaan Pemanfaatan tidak langsung, yaitu untuk merakit varietas unggul baru melalui kegiatan pemuliaan tanaman Padi Balik Kalbar
SDG Spesifik Lokasi SDG lokal sangat potensial untuk menghasilkan varietas unggul baru (langsung dan tidak langsung) Perlu pengelolaan yang berkelanjutan (inventarisasi, koleksi, konservasi, karakterisasi, dan evaluasi) Perlu upaya pemanfaatan SDG lokal/spesifik lokasi potensial untuk dibudidayakan dan dikomersialkan
Pengelolaan SDG Spesifik Lokasi Inventariasi- Eksplorasi Koleksi-Konservasi Karakterisasi - evaluasi Pemanfaatan/Pengembangan: Sumber Gen Varietas Unggul Lokal Perbaikan Varietas Lokal
4 Pilar Pemanfaatan SDG Spesifik Lokasi Penciri: Domestikasi asesi potensial Komersialisasi varietas unggul lokal/spesifik lokasi Basis Teknologi: Karakterisasi asesi potensial dan varietas unggul daerah Analisis sidik jari (uji pembeda genetik) Entry Point: Koleksi. konservasi, karakterisasi dan evaluasi asesi potensial Pendaftaran varietas lokal/spesifik lokasi Pelepasan varietas unggul lokal/spesifik lokasi Keberlanjutan : Varietas lokal/spesifik lokasi dgn karakter sesuai kebutuhan pengguna/pasar Dukungan pemda dan stakeholder lain
Hasil Inventarisasi dan Karakterisasi SDG Lingkup BBP2TP tahun 2017 No Kegiatan Jumlah aksesi atau varietas TP Horti PKebun Biofarm THias Pakan Ternak Jumlah 1. Inventarisasi*) 72 203 23 18 5 2 323 2. Karakterisasi**) 208 305 147 67 7 1 735 *) Dilaksanakan oleh 8 BPTP: Jambi, Babel, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Maluku **) Dilaksanakan oleh semua BPTP, kecuali Riau, Banten, Kalbar, Kaltim, Bali, NTT, Sulut, Gorontalo, dan Sultra; terbanyak: Jateng (157), Bengkulu (136), dan Maluku (132)
Cakupan Kegiatan Pengelolaan dan Pemanfaatan SDG di BPTP 2019 Karakterisasi calon varietas unggul lokal dan aksesi potensial Melakukan upaya pemanfaatan aksesi potensial dan atau varietas unggul lokal/spesifik lokasi Membantu pemda dalam proses pendaftaran varietas unggul lokal/spesifik lokasi Kacang Nasi NTT
Indikator Keberhasilan Pisang Spit Gunting Bali Meningkatnya hasil karakterisasi aksesi potensial Meningkatnya pemanfaatan varietas unggul lokal/spesifik lokasi Meningkatnya varietas unggul lokal/spesifik lokasi yang didaftarkan ke PPVTPP Aceh
Langsung Pemanfaatan SDG Spesifik Lokasi Tidak Langsung Sumber Gen untuk perakitan Varietas Unggul Baru Langsung BPTP melakukan pendampingan kepada pemilik varietas lokal untuk: Teknologi perbanyakan dan pengelolaan benih, pembudidayaan, pengelolaan panen dan pasca panen serta pemasaran benih/produk Pemanfaatan SDG Spesifik Lokasi Tidak Langsung
Pentingnya Pendaftaran untuk Pemanfaatan Varietas Lokal/Spesifik Lokasi Memperjelas hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya sehingga jelas status kepemilikannya Memberikan manfaat ekonomi terhadap pemilik varietas lokal/masyarakat setempat yaitu apabila varietas lokal sudah diberi nama dan didaftarkan di Pusat PVTPP dan digunakan sebagai tetua (varietas asal) untuk menghasilkan varietas baru (varietas turunan esensial) serta mendapat Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PP 13 Tahun 2004)
Terima kasih