Pengantar Sosiologi
Sosiologi Antropologi Psikologi
Antropologi Sejarah perkembangan budaya dan aneka warna ras manusia. Sosiologi Perkembangan dan proses sosial yang terjadi di masyarakat. Psikologi Perilaku manusia baik yang dapat dilihat secara langsung maupun tidak langsung (Proses tingkah laku seseorang)
VS
Lahirnya sosiologi.. Lahirnya sosiologi ke dalam ilmu pengetahuan, tercatat pada saat Auguste Comte (ahli teori dari Prancis) menerbitkan bukunya yang berjudul Positive-Philosophy tahun 1842. “sosiologi : ilmu yang muncul dari berbagai spekulasi tentang masyarakat, individu, interaksi sosial, struktur sosial - “STUDI ILMIAH TENTANG MASYARAKAT” (termasuk perubahannya)
Agama sekuler (kemanusiaan) yang membantu manusia untuk lebih baik. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata: socius (kawan atau teman) dan logos yang berarti berbicara (ilmu). Jadi, sosiologi adalah ilmu yang membahas pergaulan atau perilaku manusia di masyarakat.
PENCETUS SOSIOLOGI sebagai ILMU SOSIAL August Comte (1842) BAPAK SOSIOLOGI TOKOH-TOKOH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Emile Durkheim (ilmuwan sosial Perancis) sbg disiplin akademis. Herbert Spencer Lester F.Ward Karl Marx Ferdinand Tonnies George Simmel Max Weber Pitirim Sorokin
KONTRIBUSI PADA SOSIOLOGI AUGUST COMTE HERBERT SPENCER ► Sosiologi Statis memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi Organisasi suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama, yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain. ► Sosiologi Dinamis memusatkan perhatian tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan.
KARL MARX MAX WEBER EMILE DURKHEIM Memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat. MAX WEBER Memperkenalkan pendekatan Verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayan, tujuan dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia EMILE DURKHEIM Memperkenalkan pendekatan Fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan Sosial
DEFINISI SOSIOLOGI ♣ Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral) ♣ Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok ♣ William F. Ogburn & Meyer F. Nimkoff Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. ♣ J.A.A. Van Doorn & C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
♣ Max Weber Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial ♣ Selo Soemardjan & Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. ♣ William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi ♣ Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. ♣ Soejono Soekanto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
♠ Ilmu Sosiologi ilmu pengetahuan tentang masyarakat Masyarakat sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya ♠ Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, & perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. ♠ Kelompok mencakup keluarga, suku, bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi dan sosial
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI OBJEK SOSIOLOGI masyarakat yang dilihat dari : ▪ Hubungan antar manusia ▪ Proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat TUJUAN SOSIOLOGI : Meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya
Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah MASYARAKAT Bagaimana membedakannya dengan ilmu sosial lainnya???
SOSIOLOGI BERSIFAT UMUM Ilmu Politik Kekuasaan Antropologi Kebudayaan Ekonomi Kebutuhan produksi dan industri Psikologi Sosial Perilaku manusia SOSIOLOGI BERSIFAT UMUM
SIFAT SOSIOLOGI Sebagai ilmu sosial yang berobjek masyarakat : Sosiologi bersifat empiris : didasarkan pada pengamatan terhadap kenyataan sosial yang hasilnya tidak spekulatif 2. Sosiologi bersifat teoritis : berusaha menyusun kesimpulan dari hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan 3. Sosiologi bersifat kumulatif : teori sosiologi dibentuk atas dasar teori yang sudah ada sebelumnya Sosiologi bersifat non-etis : tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tetapi menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya
Kenapa “harus” belajar sosiologi? Apa manfaatnya untuk kita??
Inilah manfaat mempelajari sosiologi.. Mempelajari, menjelaskan, menganalisis, dan meneliti fenomena sosial, gejala sosial dan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Hasil-hasil penelitan sosiologi dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan atau sebagai acuan untuk pengambilan untuk pengambilan kebijakan pemerintah dalam pembangunan. Hasil-hasil penelitan sosiologi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Metode-metode penelitan sosiologi mempunyai kemampuan yang baik dalam memprediksi dan menginterpretasikan data yang menyangkut hubungan sebab akibat dalam aspek-aspek kehidupan manusia
Metode Dalam Sosiologi Metode Studi Kasus Mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejala nyata dalam kehidupan masyarakat. Digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat atau lembaga-lembaga maupun individu Metode Kualitatif Mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut dengan nyata ada di dalam masyarakat. Metode Historis Metode Komparatif
Metode Dalam Sosiologi Metode Kuantitatif Mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka , sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mempergunakan skala-skala, indeks, tabel dan formula-formula yang semuanya mempergunakan ilmu pasti atau matematika