Kelas Manajemen ASN Oleh: Fajar Iswahyudi
Apa yang akan di ujikan? Sistim Penyelenggaraan Kompetensi yang dibangun (10%) Desain kurikulum (10%) Sistem evaluasi peserta (10%) Pembelajaran Mata Diklat Variasi bahan ajar yang dipergunakan (10%) Desain pembelajaran (25%) Metode pembelajaran yang dipergunakan (25%) Evaluasi pembelajaran (10%)
Apa yang akan disampaikan? Sistim Penyelenggaraan Materi Pemberlajaran (Power point) Pembelajaran RBPMD dan RP (Words) Bahan Pendamping Modul (Words)
Tujuan pembelajaran Setelah mengikuti mata Diklat ini diharapkan bisa: Memahami dan menjelaskan bagaimana kedudukan, peran, hak dan kewajiban, dan kode etik ASN Konsep merit dalam pengelolaan ASN Mekanisme pengelolaan ASN
Hasil Belajar Setelah mengikuti mata Diklat ini, peserta diharapkan mampu memahami kedudukan, peran, hak, dan kewajiban, dan kode etik ASN, konsep merit sistim dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN
Indikator hasil belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: Menjelaskan kedudukan, peran, hak dan kewajiba, kode etik dan kode perilaku ASN Menjelaskan konsep merit sistim dalam pengelolaan ASN Menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN
Sumber Modul Jurnal Text Book Dll.
Rambu-Rambu Peserta tidak datang dengan kondisi kosong Persepsi mereka ketika memilih ASN sebagai profesi Tumbuhkan optimism selama proses pembelajaran Pilih isu yang strategis dan kontekstual
Terima Kasih
Metode EGRA Exposure Generalization Reinforcement Aplication
Human Capital Management Konsep Manajemen ASN Manajemen ASN Merit System Human Capital Management
Merit System Merit is a characteristic of the individual (McNamee and Miller, 2009) Meritocracy is a characteristic of societies as a whole in which individuals are awarded a direct proportion of the results of operations and ability of the individual (McNamee and Miller, 2009). Meritrocracy can be run if there is a mechanism called the merit system.
5 Concept of Merit System Non-Discrimination, cronyism, or political favoritism The goals must be valuable Job relatedness Capacity to produce particular job related results Produce thing that are beneficial to the organization McCrudden, 1998
HCM Chatzkel (2004): “Human capital management is an integrated effort to manage and develop human capabilities to achieve significantly higher levels of performance” Siddiqui (2012) menyatakan bahwa HCM lebih menekankan bagaimana organisasi memperlakukan pegawainya sebagai sumberdaya yang bernilai. HCM melihat bahwa sumberdaya manusia yang dimiliki sebuah organisasi merupakan factor yang sangat mempengaruhi kinerja. Untuk itu pengelolaan sumberdaya manusia yang dimiliki organisasi diarahkan untuk meningkatkan nilai (baca: kompetensi) sumberdaya manusia.
HCM What skills have we got? What skills de we need now and in the future? How are we going to attract, develop and retain these skills? How can we develop a culture and environment in which organizational and individual learning takes place that meets both our need and the needs of our employees? How can we provide for both the explicit and tacil knowledge created in our organization to be captured, recorded and used effectively?
HCM Creating Value Adding Value Value For Money Creating Capability For The Future Driving and Accelerating Business Strategy Taking Advantage of Exceptional Opportunities Producing Truly Wonderful Solution Creating Value Adding Value Value For Money Human Capital Management Focusing HR on Business Strategy Creating Capability to perform Now Ensuring Effectiveness and Alignment Human Resources Administering HR Operation Ensuring efficiency e.g. through outsourching Personnel Penna/John Ingham, 2006
Contoh: Input Activity Output Impact Penna/John Ingham, 2006 Organization Effectiveness Leadership Capability Mental Models Management Time HR Function Capacity Funding Resources Activity Organization Resourcing Development Performance Management Career Development Engagement Talent Management Output Tangible Resources Intangible Capability Human Capital Organization Capital Social Capital Impact Employer of Choice Operations Customers Financial Penna/John Ingham, 2006
Ukuran Organisasi Menjalankan HCM Efektivitas Kepemimpinan/Manajerial: Efektivitas manajer dan pimpinan dalam melakukan optimisasi HC melalui komunikasi, manajemen kinerja, umpan balik, usaha untuk memberikan kepecayaan, dan menampilkan nilai-nilai yang diacu oleh organisasi Optimisasi kekuatan sumberdaya manusia: Kemampuan organisasi dalam mengembangkan dan menjaga talenta para pekerjanya (skill, kompetensi, kemampuan, dan lain sebagainya) dan mengarahkan serta mengelola aplikasinya dalam pekerjaan Kemampuan belajar: kemampuan organisasi dalam belajar, berubah, dan secara berkelanjutan melakukan perbaikan Optimisasi pengetahuan: kemampuan kolaboratif organisasi dan usaha terkini serta kemampuan organisasi dalam membagi dan menyebarluaskan ide dan pengetahuannya keseluruh organisasi Kemampuan dalam menjaga talenta:kemampuan organisasi untuk menjaga, berhubungan, dan optimisasi talenta yang dimiliki oleh organisasi Bassi dan Mcmurrer, 2007
Terima Kasih