Mikrobial diagnosis Traveler’s diarrhea/illness

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Patologi Manusia Dasar
Advertisements

Klarifikasi Protein Hemaglutinin Pili Shigella sonnei sebagai Molekul Adhesin dengan Uji Hambat Adhesi Bakteri Shigella sonnei pada Enterosit Mencit Laela.
PENYAKIT KAKI TANGAN DAN MULUT PENDAHULUAN
SALMONELLOSIS (PULLORUM)
Jenis Mikrobia Patogen pada Pangan dan Foodborne Diseases
Kelompok 2.
ENTEROBACTERIACEAE ( NON LACTOSE FERMENTATION )
PATOLOGI ANATOMI -PENYAKIT BAKTERIAL-
IMUNISASI.
PENYAKIT TROPIS & INFEKSI I
KESEHATAN TENTANG DIARE.
ACUTE DIARRHEA Prof. Dr. Agus Firmansyah Department of Child Health
.. SUSPEK TYPOID ...
Faktor Virulensi Patogen
BAKTERI SALURAN CERNA DAN SALURAN NAFAS
SUMBER MEDIKA HEPATITIS - Pengertian secara umum hepatitis
ASKEP TIFUS ABDOMINALIS PADA ANAK
Rosida, M.Farm., Apt.. Diare : meningkatnya konsistensi likuiditas dan atau berat dari feses dihubungkan dengan meningkatnya frekuensi (>3x/hari) disertai.
CARA PENYUNTIKAN VAKSIN RABIES
PERTUSIS Suharyo.
Pengaruh Air Bersih yang tidak memenuhi syarat Kesehatan
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Pendahuluan Lewat makanan dan Tifus-usus halus Airborne Minuman (faeco-oral Transmission route) Airborne Disease Tifus-usus halus Polio-saraf.
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
VARISELA (chickenpox)
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN GASTROINTESTINAL
Oleh Dr. Nugroho Susanto
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
INFEKSI BAKTERI ANAEROB FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes
VARISELA OLEH NUGROHO.
TOKSIKOLOGI INDUSTRI DAN HYGIENE
PURPURA HENOCH-SCONLEIN
Kelompok 1.
Pemeriksaan E. Coli, Salmonella, Vibrio cholera dan Shigella Pada Makanan & Minuman Oleh : Z A E N A B, SKM, M.Kes.
YONI MAI PUTRI IIB.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
Keracunan makanan ok. bakteri
HEPATITIS A Dr.Ayling Sanjaya,M.Kes,SpA 1.
Infeksi asal air.
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
POLIOMYELITIS Oleh: Dewi Rini Astuti Zega, SST
Infeksi Tulang dan Sendi
M.SABIR MIKROBIOLOGI FKIK UNIVERSITAS TADULAKO
From PSC with love.... Ridlo MemeL Widhi AB3 Anietah Apingx
Portofolio Rawat Inap: Gastroenteritis Disusun oleh: dr. Rouven Sylviano Pendamping: dr. Epriana.
FOOD POISONING Keracunan makanan oleh bakteri terjadi karena bakteri dalam makanan tersebut mengeluarkan enterotoksin, atau racun, sebagai produk sampingan.
INFEKSI MIKROBIA MELALUI MAKANAN
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
TIFUS ABDOMINALIS Demam Thyfoid adalah penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai dengan bakteremia, perubahan pada sistem RES yang bersifat difus,
PATOFISIOLOGI INFEKSI OPORTUNISTIK
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
ASKEP COLITIS ULSERATIF
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
Vaksin Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed.
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
PERTUSIS Suharyo.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
SUB GROUP I. Leptospirosis dikenal sebagai penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
EPIDEMIOLOGI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
Transcript presentasi:

Mikrobial diagnosis Traveler’s diarrhea/illness M.SABIR

Outline of presentation Foodborne infections Travelers diarrhea Typhoid and paratyphoid fever Airborne infections meningitis

Traveler’s diarrhea UMUMNYA SAL.CERNA PERGESERAN STANDAR SANITASI BAIK KE STANDAR SANITASI JELEK INFRASTRUKTUR SARANA AIR DAN MCK RENDAH KONTAMINASI MIKROBA (MAKANAN DAN MINUMAN)

EPIDEMIOLOGI BERKAITAN DENGAN PILIHAN DESTINASI RISIKO RENDAH USA, KANADA, AUSTRALIA, NEW SEALAND, JEPANG, EROPA UTARA DAN BARAT RISIKO TINGGI ASIA, TIMUR TENGAH, AFRIKA DAN AMERIKA TENGAH DAN SELATAN UMUMNYA LAKI-PEREMPUAN SAMA, LEBIH BANYAK USIA DEWASA MUDA DIBANDING USIA LANJUT 30-50% KE RISIKO TINGGI --- MENGALAMI DIARE 1-2 MINGGU 50 JUTA BERKUNJUNG KE NEGARA BERKEMBANG, 50 RIBU KASUS DIARE SETIAP HARI.

PRESENTASI KLINIS SIMPTOM KLINIS TERGANTUNG INFEKSI MIKROBA UMUMNYA BAKTERI STUDI ETIOLOGI AGENT PENYEBAB BAKTERI 80-85% PARASIT 10% VIRUS 5% BAKTERI PENYEBAB DIKLASIFIKASI BERDASARKAN PATOGENESIS (INVASIF DIARE ATAU SEKRETORI DIARE)

SIMPTOM DIARE SEKRETORI SIMPTOM INVASIF DIARE DIARE AIR ATAU DIARE BERDARAH ----KRAM ABDOMINAL DAN REKTAL URGENCY MUNTAH 15% KASUS DEMAM SIMPTOM DIARE SEKRETORI KEJADIAN TIBA-TIBA, MENDADAK FESES ENCER DENGAN ATAU TANPA MUNTAH DIARE VIRUS---EKSPLOSIF DISERTAI BERAIR, MUNTAH DAN DEMAM PARASITIK DIARE --- KEMBUNG, ABDOMINAL KRAMS DISERTAI SIMPTOM MUAL, KEMBUNG DAN DEMAM SEMBUH DENGAN SENDIRI DALAM 3-4 HARI TANPA PENGOBATAN, TETAPI DAPT BERBEDA DENGAN SEJUMLAH KECIL KASUS

PERLU PERHATIAN PASIEN DENGAN DIARE DAN ATAU DARAH DALAM FESES POST INFEKSI DIARE DPT TERJADI SEQUELAE DPT TERJADI ; REAKTIF ARTRITIS GUILLAIN BARRE SYNDROM IRRITABLE BOWEL SYNDROM 3%

BAKTERI YANG BERHUBUNGAN DENGAN TRAVELLER DIARRHEA INVASIF DIARE SEKRETORI DIARE SHIGELLA CHOLERA ENTERO INVASIF E.COLI (EIEC) ENTERO TOKSIGENIK E.COLI (ETEC) ENTERO-AGGREGATIF E.COLI (EAEC) ENTERO-PATOGENIK E.COLI (EPEC) SALMONELLA CAMPYLOBACTER

INVASIF DIARE KARAKTERISTIK ; INFLAMASI ULCERASI MUCUS DAN DARAH DALAM FESES DISERTAI ADANYA NEUTROFIL

ETIOLOGI SHIGELLA SPESIES SIMPTOM MUNCUL BILA 5-10 ORGANISME TERTELAN dysenteriae, flexneri, boydii, sonnei SIMPTOM MUNCUL BILA 5-10 ORGANISME TERTELAN REKTOSIGMOID LESI ---- SHIGELLOSIS KOLITIS ULSERATIF GRAM NEGATIF, FAKULTATIF ANAEROBS

VIBRIO CHOLERA MOTIL, GRAM NEGATIF, BERBETUK BATANG KOMA DENGAN FLAGELLA AIR & MAKANAN YANG TERKONTAMINASI SEROTIPE O GRUP 1 TOKSIN KOLERA SENSITIF TERHADAP PH RENDAH MASA INKUBASI 6-48 JAM RICE WATER STOOL

AKSI TOKSIN KOLERA

ENTERO TOKSIGENIK E.COLI MELALUI 2 LANGKAH ; KOLONISASI INTESTINAL (CFA 1 DAN CFA2)--- STRUKTUR FIMBRIA (ADHESIN MELEKAT PADA ENTEROSIT PROKSIMAL USUS HALUS) ELABORASI DIAREGENIK ENTEROTOKSIN LT (HEAT LABIL) TOKSIN, ST (HEAT-STABIL) TOKSIN LT TOKSIN ---- AKTIVASI SIKLIK CAMP ST TOKSIN ---- ST a & b STa ----- STIMULASI GUANILAT SIKLASE GTP ----- CGMP ↑--- MENGHAMBAT UP TAKE CAIRAN INTESTNAL STb ------ MENYEBABKAN DIARE TETAPI BELUM DIPAHAMI

TYPHOID-PARATYPHOID FEVER ENTERIK FEVER MEMILIKI FAKTOR RISIKO SAMA, GAMBARAN KLINIK, PATOGENESIS, MEKANISME RESISTENSI DAN PRINSIP PENATALAKSANAAN.

GAMBARAN KLINIS 1-3 MINGGU (2 HR-2 BULAN) SIMPTOM RINGAN SAMPAI BERAT DEMAM ---- 2-3 HR 40 DERAJAT CELCIUS MALAISE ANOREKSIA MIALGIA SAKIT KEPALA NYERI ABDOMEN KONSTIPASI BRADIKARDI RELATIF SPLENOMEGALI 70%, HEPATOMEGALI 30%

ETIOLOGI PATOGENESIS BAKTERI MASUK VIA ORAL KE SALURAN CERNA 105-109 ORGANISME GRAM NEGATIF, BATANG, FAKULTATIF ANAEROB MELEKAT PADA MIKROVILI USUS HALUS DAN MENGINVASI EPITEL INTESTINAL

MANAJEMEN, PENCEGAHAN DAN KONTROL VAKSIN ; ORAL LIVE, ATTENUATED VAKSIN, Vi CAPSULAR PROTEKSI 50-80% TERHADAP S.TYPHI

AIRBORNE INFECTIONS MENINGITIS N.MENINGITIDIS 13 ANTIGEN SEROGROUP PALING BANYAK DI AFRIKA DAN ASIA SEROGROUP W-135 SAUDI ARABIA DAN BURKINA FASO, MUSIM KERING A, C, Y, W-135 -------- VAKSINASI MCV4 –USIA 11-55 TAHUN, meningococcal polysaccharide–protein conjugate (conjugated to diphtheria toxoid) vaccine (MCV4). MPSV4 – 2-10 TAHUN DAN Lebih 55 tahun, MENINGOCOCCAL POLYSHACARIDE VACCINE. PENCEGAHAN VAKSINASI MENINGOCOCCAL VACCINE, MCV4 --- PROTEKSI USIA MUDA, MENGURANGI TRANSMISI MELALUI NASOFARING

TERIMA KASIH