COST SYSTEMS AND COST ACCUMULATION Pertemuan 3-4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
Advertisements

Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
FORDEST REFRESHING FAKULTAS EKONOMI LAP FAKULTAS EKONOMI
JOB ORDER COSTING.
Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
Dasar Akuntansi oleh Dr. Imam Subaweh, SE., Ak. MM.
APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN
Akuntansi Persediaan & Harga Pokok Penjualan
Ending Finished Goods Inventory Budget
Activities Based Costing-
Kalkulasi Biaya Proses : Laporan Biaya Produksi
Factory Overhead : Planned, Actual and Applied
Kalkulasi Biaya Proses : Laporan Biaya Produksi
PENERAPAN PPL TERPADU Pertemuan ke-05
Functional and Activity-Based Budgeting
COST SYSTEM & COST ACCUMULATION
CHAPTER 5 JOB ORDER COSTING.
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
FACTORY OVERHEAD : DEPARTMENTALIZATION
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 9 Production Management Introduction to.
BUDGETING & STANDARD COSTS.
FACTORY OVERHEAD : PLANNED, ACTUAL AND APPLIED Pertemuan GSLC
CHAPTER 6 PROCESS COSTING.
JUST-IN-TIME DAN BIACKFLUSHING
Siklus Produksi Bab 13 Siklus Produksi.
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
Management Accounting
Konsep Biaya dan Arus Biaya
SETTING STANDARDS AND ANALYZING VARIANCES
BIAYA: Konsep, Klasifikasi dan Perilaku BAB 2. Manufacturing Cost Concepts Financial Accounting Cost is a measure of resources used or given up to achieve.
JUST IN TIME AND BACKFLUSHING Pertemuan 19-20
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
9 Chapter Production Management Introduction to
BRIEFING tugas besar ANALISIS & ESTIMASI BIAYA 2015
Sistem Akuntansi Biaya & Akumulasi Biaya
COST ACCOUNTING SISTEM AKUNTANSI BIAYA & AKUMULASI BIAYA MATERI-2
PERTEMUAN 12 METODE HARGA POKOK PROSES 2 DEPARTEMEN
Process Costing.
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PROCESS COSTING Pertemuan 9-12
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
Konsep dan Perilaku Biaya
Mata kuliah : F Akuntansi Biaya I
HARGA POKOK PRODUKSI Caecilia Widi Pratiwi.
METODE HARGA POKOK PROSES
Factory Overhead : Planned, Actual and Applied
PERTEMUAN 12 METODE HARGA POKOK PROSES 1 DEPARTEMEN
COST CONCEPT AND COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM Pertemuan 2
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
Perusahaan Manufaktur
Konsep dan Klasifikasi Biaya
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Manajemen Produksi.
Oleh: Fathia, SE Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia Novera KM.
Estimasi dan Analisis Biaya
THE COST OF QUALITY AND ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSES
JOB ORDER COSTING.
05 Akuntansi Biaya PROCESS COSTING
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA
PROSES PRODUKSI.
Master Budget Master budget adalah rencana keuangan yang komprehensif dari sebuah perusahaan secara keseluruhan Umumnya master budget dibuat secara tahunan,
Master Budget Master-budget komprehensif adalah pernyataan manajemen secara formal mengenai penjualan, biaya, volume, dan transaksi keuangan lainnya untuk.
Systems Design: Job-Order costing
FINANCIAL PLANNING The Financial Planning Process.
Pengenalan Istilah dan Tujuan Biaya
PERHITUNGAN BIAYA PESANAN (Job Order Costing)
2-1 Job Order Costing 2 Learning Objectives Describe cost systems and the flow of costs in a job order system. 1 Use a job cost sheet to assign costs to.
Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. McGraw-Hill/Irwin Basic Cost Management Concepts and Accounting for Mass Customization.
Transcript presentasi:

COST SYSTEMS AND COST ACCUMULATION Pertemuan 3-4 Mata kuliah : F0824 - Akuntansi Biaya I Tahun : 2010 COST SYSTEMS AND COST ACCUMULATION Pertemuan 3-4

Learning Objectives Menyajikan flow of manufacturing costs dengan menggunakan general journals dan T accounts. Menyajikan COGS statement dan Income Statement untuk perusahaan manufaktur. Menyebutkan jenis dan sistem pengukuran biaya. Membedakan Job Order Costing dengan Process Costing. Bina Nusantara University

Flow of Production Costs Cost accounting tidak menambah langkah baru dalam accounting cycle, cost accounting hanya mencatat elemen biaya yang mengalir sepanjang proses produksi. Pada figure 4-1 hal.4-2 dinyatakan bahwa cost accounting menerapkan full absorption cost tanpa memandang adanya variable cost dan fixed cost. Akun standar cost accounting adalah Materials, Payroll, Factory Overhead Control, Work In Process, Finished Goods and Cost of Goods Sold.

Figure 4-2 Figure 4-2 menunjukkan pencatatan general accounts pada jurnal a-g, dan cost account pada jurnal h-r. Jurnal a-g mencatat transaksi financial accounting. Jurnal h-r mencatat transaksi cost accounting Terlihat jelas bahwa cost accounting tidak menjadi bagian terpisah dengan financial accounting, bahkan justru sebaliknya mempertegasnya.

Journals of Financial Accounting Payment on account. Expenses paid in advance. Purchases and improvements of long-lived manufacturing assets. Various payments for resources. Payments of wages and salaries. Purchases of raw materials and factory supplies on credit. Recording payroll.

Journals of Cost Accounting h. Issuing factory supplies (indirect materials) to production. i. Incurring various indirect manufacturing costs on credit. j. Manufacturing portion of any prepayments that have expired. k. Manufacturing portion of depreciation. Manufacturing portion of various other resources used. Charging all types of indirect labor cost to production.

Journals of Cost Accounting n. Issuing direct materials to production. o. Charging manufacturing overhead costs to production. p. Charging direct labor cost to production. q. Charging cost of completed units to the finished goods account. r. Charging cost of sold units to the cost of goods sold account.

Reporting the Result of Operation Income Statement : Income Statement pada perusahaan manufaktur didukung oleh skedul Cost of Goods Sold Statement lihat Exhibit 4-2 dan 4-3, hal 4-8 dan 4-9. Balance Sheet Statement of Cash Flows

Cost System Actual Cost System or Historical Cost System Standard Cost System Full Absorption Costing or Full Costing Direct Costing or Variable Costing Keempat cost system tersebut dikonstruksikan menjadi sebagaimana terlihat pada Figure 4-3 A Classification of Cost System, hal 4-12.

Cost Accumulation Job Order Costing (perhitungan biaya berdasarkan pesanan). Process Costing (perhitungan biaya berdasarkan proses). Blended Methods(perhitungan biaya berdasarkan biaya campuran). Backflush Costing.

Job Order Costing Cost accumulation dilakukan pada setiap batch, lot atau cutomer order, dengan sifat produksi intermitten. Karakteristik produk yang berbeda menjadikan job order costing dapat mengakomodir produk hetrogen sesuai selera pelanggan. Dengan adanya catatan yang lengkap setiap job maka biaya produksi dan laba kotor per job dapat diketahui. Rincian pembahasan Job Order Costing pada Pertemuan 5-8.

Process Costing Cost accumulation dilakukan berdasarkan proses produksi atau departemen yang kontinyu. Karakteristik produk yang seragam menjadikan process costing selalu dapat mengakomodir produk homogen sesuai selera pasar atau massa. Dengan adanya catatan biaya per departemen, maka biaya produksi dan laba kotor per unit dapat diketahui. Rincian pembahasan Process Costing pada Pertemuan 9-12.

Blended Methods Cost accumulation yang berbeda untuk masing-masing Manufacturing Cost, material cost diakumulasikan berdasarkan Job Order Costing sedangkan conversion cost berdasarkan Process Costing. Flexible Manufacturing System-FMS digambarkan sebagai kumpulan terintegrasi dari proses produksi terotomasisasi. FMS dapat dijelaskan pada Exhibit 4-5.

Backflush Costing Proses produksi tradisional yang selesai beberapa minggu atau beberapa bulan, pada beberapa kasus sudah sangat terlambat. Beberapa produk sudah selesai dalam beberapa jam saja atau malahan produk sudah terjual, sementara akuntansi biaya belum mencatat apapun. Backflush Costing mengantisipasi cepatnya proses produksi. Pembahasan backflush costing pada pertemuan 19-20.

Comparison of Cost Accumulation Methods Pada Exhibit 4-6 hal. 4-17 dibahas secara jelas perbandingan metode akumulasi biaya. Aspects of typical system seperti cost object, output, cost element, detail accounting done and source of information dibandingkan dalam 4 metode akumulasi biaya, yaitu : Job Order, Blended, Process and Backflush.