Tujuan, Motif, Prinsip dan Fungsi Bisnis Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya : Penggunaan singular, kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Definisi dan Sistem Bisnis Definisi bisnis secara umum adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bertujuan menghasilkan profit (laba) Di negara-negara yang menganut sistem pasar bebas, setiap individu diberikan kebebasan untuk menciptakan bisnis. Sedangkan di negara sosialis, bisnis biasanya dimiliki oleh negara dan tidak berorientasi pada laba. Jenis bisnis seperti ini disebut sebagai perusahaan nirlaba, seperti sekolah dan lain-lain.
Tujuan Bisnis Tujuan Bisnis, Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh laba Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Tidak hanya melayani pelanggan, tetapi dengan menciptakan pekerjaan bagi para pemilik bisnis dan karyawannya, bisnis juga mengurangi tingkat pengangguran negara tersebut.
Organisasi Nirlaba Organisasi nirlaba (nonprofit organization) adalah organisasi yang melayani tujuan tertentu dan tidak dimaksudkan untuk mencari laba. Ketika pendapatan melampaui bebannya di periode tertentu, laba tersebut diinvestasikan kembali di organisasi tersebut bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat
Motif Bisnis Menurut Winkel, 1996 (Dalam DR. Nyayu Khodijah, 2006), menyatakan motif adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu Secara etimologi bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu bussines dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”, yaitu sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronal J Menurut Ricky W. Griffin dan Ronal J.Eber , Bisnis adalah organisasi (perusahaan) yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapat laba. Jeff Madura menyatakan bahwa suatu bisnis (perusahaan) adalah usaha yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pelanggan Kesimpulan: Motif bisnis adalah dorongan seseorang untuk melakukan kegiatan atau usaha yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan konsumen untuk mendapatkan profit (laba).
Prinsip Bisnis Prinsip utama bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu para pelaku bisnis tidak akan menciptakan produk yang tidak laku dijual dipasar, karena dapat menimbulkan kerugian yang besar. Agar kegiatan bisnis tidak mengalami resiko kerugian yang besar, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis tersebut sudah harus melakukan penelitian dan survey pasar tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen (pasar).
Laba sbg Motif untuk Memahami Bisnis Suatu bisnis menerima pendapatan ketika bisnis tersebut menjual produk atau jasanya. Bisnis tersebut mengeluarkan beban dari membayar karyawannya dan ketika membeli mesin atau fasilitas. Selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Pemilik yang menciptakan suatu bisnis memiliki insentif yang kuat untuk memastikan bahwa bisnis tersebut berhasil, karena mereka secara langsung memperoleh manfaat dari usaha mereka
Sumber Daya dalam Bisnis: SDA Sumber Daya Alam (natural resources) meliputi sumber daya apapun yang dapat digunakan dalam bentuk alamiah nya. Sumber daya alam yang paling jelas yang umum digunakan oleh bisnis untuk menghasilkan produk atau jasa adalah tanah. Agrobisnis mengandalkan tanah untuk menumbuhkan tanaman. Bisnis lain mengandalkan tanah untuk mendirikan tempat bagi produksi nya.
Sumber Daya dalam Bisnis: SDM Sumber Daya Manusia (human resources) adalah manusia yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis. Mereka dapat memberikan kontribusi pada produksi dengan menggunakan kemampuan fisik mereka, seperti bekerja di pabrik guna menghasilkan suatu produk.
Sumber Daya dalam Bisnis: Modal Modal (capital) meliputi mesin, peralatan, perlengkapan, dan fasilitas fisik. Semua jenis modal ini umum digunakan oleh sumber daya manusia untuk menghasilkan produk. Fasilitas fisik biasanya diperlukan untuk menghasilkan banyak produk maupun jasa. Bagaimana teknologi telah membantu bisnis dalam meningkatkan modal nya? Teknologi (technology) dapat didefinisikan sebagai pengetahuan atau perlengkapan yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa. Dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan modal nya, banyak bisnis mampu menghasilkan produk dan jasa dengan lebih cepat dan dengan kualitas yang lebih tinggi. Sub kelompok teknologi yang penting, Teknologi Informasi (information technology) contoh: Internet
Sumber Daya dalam Bisnis: Kewiraswastaan Kewiraswastaan (entrepreneurship) melibatkan penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk menerima resiko. Wiraswasta (entrepreneur) mencoba untuk mengidentifikasikan kesempatan bisnis. Ketika mereka menemukan satu kesempatan, mereka menginvestasikan sebagian uang mereka untuk menciptakan suatu bisnis dengan harapan bahwa mereka akan memperoleh laba yang memadai sebagai imbalan atas usaha mereka.
Pemangku Kepentingan dlm Bisnis Pemilik. Setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu ide mengenai produk atau jasa oleh salah satu atau lebih usahawan. Perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap pemilik saham yang telah menginvestasikan dana. Kreditur. Perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan oleh pemilik nya.Banyak perusahaan yang membutuhkan dana meminjam dari lembaga keuangan atau individu yang disebut dengan kreditor, yang menyediakan pinjaman.
Karyawan. Perusahaan mempekerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi bisnisnya. Banyak perusahaan berhasil karena karyawannya. Karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola penugasan kerja dari karyawan yang lain dan membuat keputusan bisnis penting disebut manajer. Pemasok. Perusahaan pada umum nya menggunakan bahan baku guna menghasilkan produknya. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku. Oleh karena itu kinerja mereka sebagian bergantung pada kemampuan pemasok mereka mengantarkan bahan baku sesuai jadwal Pelanggan. Perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pada harga yang wajar. Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan memiliki kualitas yang memadai sehingga pelanggan puas.