Manajemen Operasional Kode MK : B11.6305 Bobot : 3 sks Dosen : Dr. Agus Prayitno E-mail : agus.prayitno@dsn.dinus.ac.id

Pengantar Manajemen Operasional Definisi Manajemen Operasional Sejarah Manajemen Operasional Alasan Mempelajari MO 10 Keputusan Strategi MO Tren baru MO

Definisi Manajemen Operasional Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa. Operasi adalah fungsi atau sistem yang mentranformasikan input menjadi output yang lebih bernilai. Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas (Design, operation, and improvement of productive systems) yang menciptakan barang dan jasa dengan mentranformasikan input menjadi output. Two additional points: 1. Any activity is an “operation” 2. No company produces only “goods” - service is a greater or lesser part of any product. (Discuss this in more detail later)

Mengapa perlu Mempelajari MO MO adalah satu dari tiga fungsi utama sebuah organisasi, dan secara utuh berhubugan dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan, membiayai, dan memproduksi, maka sangat penting untuk mengetahui bagimana aktivitas MO. (bagaimana orang mengorganisasikan diri mereka untuk mendapatkan perusahaan yang produktif)

Sejarah Manajemen Operasional

Mengapa perlu Mempelajari MO (Lanj..)

Mengapa perlu Mempelajari MO (Lanj..) Untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. Untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi. Merupakan bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya dalam sebuah organisasi.

10 Ruang Lingkup Keputusan MO Desain produk dan jasa Manajemen kualitas Desain kapasitas dan proses Strategi lokasi Strategi layout Sumber daya manusia dan desain pekerjaan Supply-chain management Manajemen Persediaan Penjadwalan Maintenance

Ruang Lingkup Keputusan MO (Lanj) Desain barang dan jasa Barang atau jasa apa yang akan kita tawarkan? Bagaimana kita merancang barang dan jasa tersebut? Manajemen kualitas Siapa yang bertanggunga jawab atas kualitas? Bagaimana mendefinisikan kualitas? Bagaimana mengukur kualitas? Using this and subsequent slides, you might go through in more detail the decisions of Operations Management. While greater detail is provided by these slides than the earlier one, you may still decide to have the students contribute examples from their own experience.

Ruang Lingkup Keputusan MO (Lanj) Desain kapasitas dan proses Proses apa dan bagaimana urutan yang diperlukan untuk membuat produk tersebut? Apa peralatan dan teknologi yang diperlukan setiap proses tersebut? Lokasi Dimana kita menempatkan fasilitas yang diperlukan? Kriteria apa saja yang digunakan untuk memutuskan lokasi?

Ruang Lingkup Keputusan MO (Lanj) Desain layout Bagaimana kita akan menyusun/meletakkan fasilitas? Seberapa besar/luas yang diperlukan setiap fasilitas? SDM dan desain pekerjaan Seberapa banyak pekerjaan yang diperlukan? Berapa banyak pekerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut?

Ruang Lingkup Keputusan MO (Lanj) Supply chain management Apakah membuat atau membeli input yang diperlukan? Siapa yang menjadi pemasok dan berapa banyak yang kita miliki? Persediaan, perencanaan keperluan material, JIT “just-in-time” inventory, Berapa banyak persediaan setiap item yang harus dimiliki? Kapan melakukan order?

Ruang Lingkup Keputusan MO (Lanj) Penjadwalan jangka menengah, pendek dan penjadwalan proyek Apakah subcontracting production pilihan yang tepat? Apakah menghentikan tenaga kerja merupakan tindakan yang tepat pada saat penurunan? Pemeliharaan Siapa yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan?

Tantangan dinamis MO DULU PENYEBAB MASA DEPAN Fokus Lokal/Nas Biaya rendah, komunikasi global yang handal, dan jaringan transportasi Fokus Global Jlh Pengiriman Besar Siklus produk yg singkat, perlunya modal utk tekanan persediaan Pengiriman JIT Pembelian dgn penawaran terendah Penekanan kualitas butuh pemasok dlm peningkatan kualitas Kemitraan rantai pasokan, perencanaan SD perush, e-commerce Pengembangan produk yang lama Siklus hidup yg pendek, internet, komunikasi internas yg cepat Pengembangan produk cepat, aliansi, kerjasama desain Produk yang distandarisasi Pasar global yg melimpah, proses produksi yg fleksibel Customization massal dgn penekanan pd mutu Spesialisasi Pekerjaan Sosial budaya yg berubah, info dan pengetahuan masyarakat Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi Fokus pd biaya rendah Masalah lingkungan, ISO 14000, banyaknya limbah Produksi yg peka terhadap lingkungan, ramah lingkungan, bahan dapat didaur ulang