Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Advertisements

Materi 2. lanjutan SSiMP Stress Strain Diagram.
Klasifikasi benda/ bahan (berdasar elastisitasnya)
OLEH JULIZAR BAGIAN FISIKA KEDOKTERAN FAK. KEDOKTERAN UANAND
HUBUNGAN TEGANGAN DAN REGANGAN
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
OLEH : MUHARIKH AL HANIF
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
ELASTISITAS.
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
ELASTISITAS LOADING
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
MECHANICAL TRANSDUCER
PENGUJIAN TARIK Tujuan Pengujian :
Bab 9: Elastisitas dan Patahan
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
<<POKOK BAHASAN>> Pertemuan 5
Pertemuan 10 Elastisitas
ELASTISITAS BAHAN Musthafa Akbar,ST
”Sewaktu kecil kalian pasti pernah bermain karet gelang dan tanah liat
Bab 6 Elastisitas.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
Alat Ukur dan Teknik Pengukuran
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Tegangan dan Renggangan
Berkelas.
MODUL 8 Deformasi Logam 1. Deformasi elastis logam
Materi Elastisitas untuk SMA Kelas X
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
SIFAT ELASTIS BAHAN.
Masing-masing potongan batang dalam keadaan setimbang, maka potongan
Mekanika Teknik Pengenalan Tegangan dan Regangan
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
KONSTRUKSI MESIN (3 SKS)
ILMU BAHAN Material Science
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Tegangan GABRIEL SIANTURI MT.
Berkelas.
Beban Puntiran.
Sifat-sifat benda Benda bila mendapat tekanan, maka bentuk dan ukurannya akan berubah. Bila tekanan ditiadakan, benda akan kembali ke bentuk dan ukuran.
Pertemuan 10 Tegangan dan Regangan Geser
Berkelas.
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
4/16/ Gelombang Mekanis Gelombag didalam medium yang dapat mengalami deformasi atau medium elastik. Gelombang ini berasal dari pergeseran suatu.
ELASTISITAS Pertemuan 16
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
METODE ENERGI REGANGAN (STRAIN ENERGY METHOD)
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
A A MODUL 11. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus
Teknologi Bahan Konstruksi
Pertemuan 09 Pemakaian dari Hukum Hooke
Pertemuan 12 Energi Regangan
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
Pertemuan 11 Torsi dan Tekuk pada Batang
Anggita Kusumawardani Anisya Desy Pusvitasari Debora Gratia Simbolon
SIFAT ELASTISITAS BAHAN
Elastisitas Zat Padat By : Mardina Fitri ( )
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis pengaruh gaya pada sifat.
L/O/G/O FISIKA (peminaatan) PENGAJAR : Khairunnisa MA Ad-dinul Qayyim Kapek, Gunung Sari.
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
3.6 MENGANALISIS SIFAT ELASTISITAS BAHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Menjelaskan sifat elastisitas bahan Menjelaskan streiss, strain, dan modulus.
Ikhlas berbagi rela memberi PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN SMA Kelas XI Semester 1.
Transcript presentasi:

Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006 Pertemuan 8 ELASTISITAS

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai sifat elastisitas dari suatu bahan, yang meliputi : 1. Tegangan (stress) 2. Regangan ( starain) 3. Elastisitas dan plastisitas 4. Modulus elatisitas.

1. TEGANGAN ( STRESS) Tegangan didefinisikan gaya persatuan luas permukaan S = F / A Satuan : N/m2 , lb/inc2 Untuk gaya normal , tegangan dapat dibedakan atas : tegangan tarik : F F tegangan tekan : F F

Ft =gaya tangensial (paralel) permukaan 2. REGANGAN ( STRAIN ) Untuk gaya, yang tidak tegak lurus permukaan , maka tegangan dapat diuraikan atas : * Tegangan normal : Sn = Fn /A * Tegangan Geser ( tangensial ) : St = Ft / A Fn = gaya normal (tegak lurus permukaan ) Ft =gaya tangensial (paralel) permukaan 2. REGANGAN ( STRAIN ) Perubahan bentuk (deformasi) relatif karena tegangan Perbandingan antara perubahan dimensi benda dengan dimensi semula benda elastis yang mengalami tegangan .

Macam regangan : X h h = panjang sisi X = panjang pergeseran

3. Deformasi Elastis dan Plastis Elastisitas : Adalah sifat Zat /bahan yang memungkinkan benda kembali pada ukuran semula setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan Batas Elastisitas : Nilai tegangan paling kecil yang dapat menimbulkan deformasi permanen dalam benda Deformasi plastis Deformasi yang tidak kembali ke bentuk semula, setelah gaya yang mendeformasinya dihilangkan

Bahan yang memberikan deformasi plastis hingga titik Bahan rapuh : Bahan yang bila diberi gaya melewati batas elastisitasnya akan menjadi patah / putus (daerah plastisnya kecil /sempit) . Bahan kenyal : Bahan yang memberikan deformasi plastis hingga titik putusnya, dan mempunyai daerah plastis yang cukup lebar .

4. Modulus Elastisitas a. Modulus YOUNG ( Y ) Modulus Young(Y) yang sering juga disebut sebagai modulus elastisitas , mengambarkan sifat elastisitas benda dalam arah memanjang. L = panjang batang A = luas penampang L = perubahan panjang

b. Modulus benda ( Bulk Modulus ) Perbandingan (negatif) perubahan tekanan terhadap regangan volume yang dihasilkan Modulus kompresibilitas : K = 1/B c. Modulus Geser Perbandingan tegangan geser dan regangan geser yang dihasilkan .

Ft  X X = panjang pergeseran akibat gaya Ft  = pergeseran sudut ( dalam radian ) untuk x kecil : x / h =    G = F / ( A  )