MODEL probabilistik KELOMPOK 6.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Dasar Sistem Temu Kembali Informasi
Advertisements

Ratri Enggar Pawening Materi 4 I NFORMATION R ETRIEVAL.
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Model Temu-Balik Informasi
Ranked Retrieval Pencarian Boolean Menghasilkan sekumpulan dokumen yang cocok dengan query, yang tidak cocok tidak muncul Pada kasus.
EVENT & VARIABLES.
Pertemuan ke-2 Model dalam sistem temu kembali informasi yasmi afrizal
FUZZY INFORMATION RETRIEVAL
Information Retrieval
Gambar Kerangka dari sistem temu-kembali informasi sederhana
Latent Semantic Indexing
Temu Balik Informasi Pertemuan Ke – 12 Presentasi Final Project
Final Project Temu Balik Informasi
MATERI PROJECT TI 2014 B Taufik Ari Arnandan ( )
Review Jurnal Nasional
METODE DAN MODEL TEMU BALIK INFORMASI Luthfi Nurrohman ( )
Temu Balik Informasi BY : Taufik Ari Arnandan ( )
Anggota Kelompok Dian Santosa (KETUA)
Artificial Intelligence
TEMU BALIK INFORMASI.
Pertemuan 7 : Latent Semantic Indexing
Konsep Thesaurus Dwi Ngafifudin ( )
Konsep dan Model-model Sistem Temu Balik Informasi
Anggota : Nama Nim Wahyu Septi Anjar Patria Adhyaksa Dian Restiani
Konsep dan model temu balik informasi
Sistem Temu Kembali Informasi Multimedia
Sistem Temu Kembali Informasi
TEMU BALIK INFORMASI Multimedia Dalam Temu Balik Informasi.
Konsep, Metode dan Model Temu Kembali Informasi
Teori PROBABILITAS.
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Review Jurnal Internasional
EFEKTIFITAS SELEKSI FITUR DALAM SISTEM TEMU-KEMBALI INFORMASI
Anggota Kelompok : Kurniawan Novi Pambudi
Review Jurnal Temu Balik Informasi
TEMU BALIK INFORMASI MULTIMEDIA
TEMU KEMBALI INFORMASI
Temu balik informasi Anggota Kelompok Ikhsan Fauji
FINAL PROJECT TEMU BALIK INFORMASI
TEMU BALIK INFORMASI TI 14 A.
Ketua Kelompok Dian Restiani Anggota : Wahyu Septi Anjar
TUJUAN (1) Mahasiswa dapat menjelaskan Ilmu Pengolahan Text dan Informasi. (C2) Mahasiswa dapat menjelaskan Model-model Sistem Temu Balik Informasi. (C2)
Review Konsep Dasar IRS/ STI
Sistem temu balik multimedia
StopList dan Stemming yasmi afrizal
Temu Balik Informasi Persentasi Final Project
Ir. Julio Adisantoso, M.Kom.
Teori PROBABILITAS.
TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
Information Retrieval
FITRI UTAMININGRUM, ST, MT
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Temu Balik Informasi Anggota Kelomopok :
Sistem TEMU KEMBALI INFORMASI
Kelompok 5 Nama Kelompok : Ari Eka Saputri Rani Haryani Syafira Ulfah
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
STATISTIKA DAN PENERAPANNYA
Pengenalan Temu Balik Informasi.
Nugraha Iman Santosa ( )
Model Boolean & Advanced Boolean
SEARCH ENGINE.
Model Boolean dan Advanced Boolean
Pembobotan Kata (Term Weighting)
Prinsip Dan Proses Temu Balik Informasi Model Boolean
Model Probabilistic.
“MODEL BOOLEAN DAN ADVANCED BOOLEAN”
Information Retrieval “Document Classification dengan Naive Bayes”
Temu Kembali Informasi
Universitas Gunadarma
Transcript presentasi:

MODEL probabilistik KELOMPOK 6

ANGGOTA KELOMPOK Eko Prasetyo (15.11.0104) Abdurahman (15.11.0114) Chandra Setyawan (15.11.0118) Acmad Ulfi (15.11.0121) Moh. Solahudin (15.11.0123) Novian Adi K (15.11.0201)

model probabilistik Model probabilistik adalah model sistem temu kembali informasi yang mengurutkan dokumen dalam urutan menurun terhadap peluang relevansi sebuah dokumen terhadap informasi yang dibutuhkan. Beberapa model yang juga dikembangkan berdasarkan perhitungan probabilistik yaitu, Binary IndependenceModel, model Okapi BM25, dan Bayesian Network Model (Manning dkk, 2009).

Karakteristik model probabilistik dalam sistem temu kembali adalah sebagai berikut : Melakukan pendugaan page relevansi dengan menggunakan probabilistik Mempunyai teoritical framework yang jelas Berdasarkan prinsip statistik Relevansi dokumen dapat diupdate Adanya feed back dari user Ide dasar Query dapat menghasilkan jawaban yang benar Menggunkan indeks term Menggunakan pendugaan awal Menggunakan initial hasil Feed back dari user dapat memperbaiki probabilitas dari relavansi

Model ini juga dibagi menjadi 2 model lagi, yaitu : Inference Network Model 2. Belief Network Model

1.Inference Network Model ► Prinsip Dasar : random variable digunakan untuk i.      dokumen ii.      index terms iii.      user queries random variable untuk dokumen dj i.      event of observing document ii.      observing document  random variable merupakan index term ► Query Random Variable kejadian dimana permintaan informasi sudah terpenuhi dipengaruhi oleh random variable yang menyatakan dokumen dan index term ► Peringkat dokumen

Model Inference Network memungkinkan adanya multiple composite queries: Operasi boolean pada query node Menggunakan prinsip operasi yang sama Tujuan model ini adalah untuk menentukan probability of relevance berdasarkan kueri yang diberikan

Belief Network Model 2. Belief Network Model Model ini menggunakan prinsip yang sama dengan inference network Graph : terms, document, queries adalah node dan edge menyatakan relationship atau  degree of belief Retrieval dan peringkat (ranking) Konsep node Peringkat dokumen : konsep matching relationship antara kueri dengan dokumen

Proses pembobotan Dari beberapa model temu kembali informasi, masing-masing memiliki cara mempresentasikan dokumen atau kueri melalui cara pembobotan istilah penyusunnya. Dalam model probabilistik, bobot istilah dianggap sebagai nilai peluang. Jika istilah muncul dalam suatu dokumen maka nilai bobotnya 1 jika sebaliknya maka 0. Istilah kueri, dibobot dengan 1 untuk masing-masing istilah. Karena nilai bobotnya 1 atau 0, hal ini sering dinggap sebagai kelemahan cara pembobotan ini, karena menghilangkan faktor frekuensi istilah.

Sumber http://zero-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-68838-Digilib- Digilib:%20Sistem%20Temu%20Kembali%20Informasi.html http://hirupmotekar.com/2017/04/25/taufik-ari-arnandan-konsep-metode-dan- model-temu-balik-informasi/ https://computernet-news.blogspot.co.id/2017/04/metode-dan-model-sistem- temu-balik.html