TEKNIK GEOMATIKA DAN GEOSPASIAL Oleh : Ir. Hamiddun Batubara, MT Enny Keristiana Sinaga, S.Pd.,M.Si
Modul IV.4 PROPOSAL PEKERJAAN SURVEI DAN PEMETAAN
MATERI POKOK 1. Pendahuluan 2. Persiapan Pekerjaan 3. Pelaksanaan Pekerjaan 4. Pengolahan Data 5. Pelaporan Data
Proposal Pekerjaan Survei dan pemetaan adalah rencana suatu kegiatan dalam suatu pekerjaan survei dan pemetaan yang dimulai dari pendahuluan, persiapan pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan, pengolahan data dan pelaporan data yang berkaitan dengan suatu pekerjaan survei dan pemetaan.
Contoh bentuk proposal pada pekerjaan adalah sebagai berikut, seperti yang dipublikasikan oleh Boykechourmain pada http://boykechourmain.blogspot.co.id/2012/03/proposalpekerjaan- survey-dan-pemetaan.html.
Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan 1. Pendahuuan Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi/tanah yang dinyatakan dengan garis ketinggian (kontur) memperlihatkan unsur-unsur asli atau alam dan unsur-unsur buatan manuasia seperti jalan, bangunan, sungai, saluran dan lain sebagainya diatas muka bumi ini.
A. Maksud dan Tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci bentuk permukaan tanah secara umum yang dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis, dengan tujuan memberikan informasi topografi suatu wilayah yang akan mendukung pengambilan keputusan secara tepat. B. Ruang Lingkup Pekerjaan Jenis lingkup pekerjaan Pengukuran untuk Survei dan Pemetaan terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan pekerjaan studio, dan uraian lingkup pekerjaan dari setiap yang akan dilaksanakan
C. Struktur Organisasi Pekerjaan Survei dan Pemetaan
2. Persiapan Pekerjaan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai harus ditentukan terlebih b. Peralatan Survei Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai harus ditentukan terlebih dahulu peralatan yang akan digunakan. Peralatan yang digunakan harus memenuhi spesifikasi teknis yang ada sehingga data pengukuran memenuhi kriteria yang diinginkan (telah dikalibrasi).
Peralatan yang harus dipersiapkan antara lain : 1) Alat ukur Theodolite /Total Station yang mempunyai ketelitian pembacaan sudut terkecilnya 1 (satu) detik dan akurasi pengukuran jaraknya 5 + 3 ppm serta perlengkapannya 2) Komputer (hardware dan software) + printer ukuran A3 3) Kamera 4) Kompas (Shunto), GPS Handheld 5) Perlengkapan Lapangan
c. Persiapan Lapangan Pekerjaan yang berkaitan dengan persiapan lapangan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain: 1) Mobilisasi Tim Pengukuran 2) Persiapan base camp 3) Persiapan tenaga pembantu (tenaga lokal) 4) Persiapan material yang dibutuhkan 5) Koordinasi dengan instansi terkait 6) Pengenalan medan secara umum (orientasi lapangan) 7) Meneliti titik kontrol pemetaan yang dapat digunakan sebagai referensi atau titik ikat, misalnya titik kontrol hasil survey terdahulu. 8) Menentukan lokasi pemasangan titik-titik kontrol pemetaan 9) Menentukan batas-batas areal pengukuran/pemetaan topografi
3. Pelaksanaan Lapangan Pemetaan dilaksanakan dengan melakukan pengukuran kerangka dasar yang terdiri dari pengukuran kerangka dasar horisontal dan vertikal. Pengukuran tersebut dilakukan pada seluruh batas (garis terluar) dari area yang akan dipetakan. Tujuan pembuatan kerangka dasar ini adalah untuk membuat titik 88 kontrol dan referensi untuk keperluan pengukuran selanjutnya, misalkan pembuatan poligon cabang (cut lines), pengukuran situasi dan detail topografi.
Secara umum tahapan pelaksanaan lapangan adalah sebagai berikut : 1) Pembuatan dan pemasangan tugu (Bench Mark)/Patok Poligon 2) Pengukuran Kerangka dasar Horisontal dan Vertikal 3) Pengukuran situasi dan detail topografi
4. Pengolahan Data merupakan kegiatan yang berhubungan dengan proses pekerjaan tahap akhir yang meliputi 1. Pengolahan data-data kerangka dasar horizontal dan vertikal serta situasi 2. Pembuatan Peta (digital/garis)
b. Pembuatan Peta a. Pengolahan Data Kerangka Dasar Horizontal dan Vertikal Serta Situasi Pembuatan Peta adalah penggambaran titik-titik kerangka dasar pengukuran dan titik-titik detail yang dinyatakan dengan penyebaran patok, BM, titik-titik ketinggian dan obyek-obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu areal pekerjaan. 1) Hasil Pengukuran Kerangka Dasar 2) Hasil Pengukuran Situasi Dan Detail Topografi
5. Laporan dan Data Pembuatan Laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan survei dan pemetaan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH