Bab 4 Penentuan Kurs Mata Uang Asing

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran
Nilai Tukar & Sistem Keuangan Internasional
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Keuangan Internasional
Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran
Bab 4 Penentuan Kurs Mata Uang Asing
Pemerintah dan Nilai Tukar
MATERI EKONOMI MONETER PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
Mekanisme Penentuan Kurs
SUKU BUNGA dan NILAI WAKTU UANG
Sistem Nilai Tukar.
PENAWARAN (SUPPLY).
TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
CHAPTER 2 OUTLINE 2.1 Penawaran dan Permintaan 2.2 Mekanisme Pasar
INFLASI dan PENGANGGURAN: Kurva Phillips
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Neraca Pembayaran.
MODUL MAKROEKONOMI MANKIW
Mekanisme Penentuan Kurs
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
PEREKONOMIAN TERBUKA (OPEN ECONOMY)
Pasar Valuta Asing.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
PTE MIKRO Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
KESEIMBANGAN AD - AS.
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN PASAR
PERMINTAAN,PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
PENGANTAR EKONOMI PERIKANAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN & PENAWARAN
ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
Permintaan dan Penawaran Agregat
KURS.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
SHORT RUN FLUCTUATION DAVID ROMER
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
Permintaan Penawaran dan Harga Keseimbangan
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
MEKANISME PEMBENTUKAN HARGA PASAR
EKONOMI MONETER I NILAI TUKAR.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI
BAB 2 PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA
EKONOMI MONETER I NILAI TUKAR.
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
SEBUAH TEORI MAKROEKONOMI PEREKONOMIAN TERBUKA
Mekanisme Penentuan Kurs
PEREKONOMIAN TERBUKA Arus Modal dan Barang Internasional
KELOMPOK 6 MAKROEKONOMI
Demand & Supply.
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
Konsep Ekonomi Moneter, Kebijakan Moneter, Dan Inflasi
Pertemuan ke-3 Teori Ekonomi Makro I
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja
1 KONSEP PINTAR Ade. Miftah Hidayat, SE. Ade Miftah Hidayat2 PETA KONSEP PERMINTAAN PENAWARAN KESEIMBANGAN HARGA PASAR Ade. Miftah Hidayat, SE.
Transcript presentasi:

Bab 4 Penentuan Kurs Mata Uang Asing

Keseimbangan dalam Penentuan Kurs Depresiasi/Apresiasi - Devaluasi/Revaluasi Permintaan dan penawaran terhadap sebuah mata uang sebagai mekanisme penentuan harga kurs

Permintaan dan Penawaran Misal Kurs Langsung di Indonesia: Rp9.000/$ -> fokus pada dolar AS Jika kita membeli (menjual) satu dolar AS, maka kita akan menyerahkan (menerima) sembilan ribu rupiah Permintaan dan penawaran terhadap dolar AS dari mana?

Permintaan dan Penawaran Terhadap US$ Model dua negara: Indonesia dan AS (Rupiah-$) Permintaan terhadap $ datang dari (diturunkan, derived from) dari permintaan terhadap produk-produk AS, sekuritas dengan denominasi $ Penawaran $ datang dari $ yang akan ditukarkan ke Rupiah (untuk membeli barang Indonesia)

KURS KESEIMBANGAN Rp/$ 9.000 Kuantitas $

Keseimbangan Berubah Misal ada harga barang di Indonesia meningkat lebih cepat dibandingkan dengan harga barang di AS, apa yang akan terjadi? Demand terhadap $ naik, karena banyak penduduk Indonesia ingin membeli produk AS yang relatif lebih murah  Kurva Demand bergeser ke kanan Supply $ turun karena minat penduduk AS terhadap produk Indonesia berkurang, $ yang akan ditukarkan Rp berkurang  kurva Supply bergeser ke kiri. Keseimbangan baru : Rp10.000/$

Keseimbangan Baru Rp/$ S’ S 10.000 9.000 D’ D Kuantitas $

Kasus Rupiah dan Dolar AS Apresiasi/Depresiasi Dolar AS = Rp/US$ baru – Rp/US$ lama Rp/US$ lama = (10.000 – 9.000)/9.000 = +11,11 atau $ mengalami apresiasi 11,11% terhadap Rp Apresiasi/Depresiasi Rupiah = US$/Rp baru – US$/Rp lama US$/Rp lama

Apresiasi/Depresiasi Rupiah = $e1/Rp (baru) – $0/Rp (lama) Kasus Rupiah dan Dolar AS (Perhitungan Tingkat Apresiasi dan Depresiasi) Apresiasi/Depresiasi Rupiah = $e1/Rp (baru) – $0/Rp (lama) $e0/Rp (lama) Apresiasi Rupiah = e1 – e0 e0

= Rp/$ (baru) – Rp/$ (lama) Kasus Rupiah dan Dolar AS (Perhitungan Tingkat Apresiasi dan Depresiasi) Apresiasi/Depresiasi Dolar = Rp/$ (baru) – Rp/$ (lama) Rp/$ (lama) Depresiasi Dolar = (1/e1) – (1/e0) = e0 – e1 = (e0/e1) – 1 (1/e0) e1 Hasil : tanda minus berarti depresiasi tanda plus berarti apresiasi

Kasus Rupiah dan Dolar AS (Kaitan antara Depresiasi dan Apresiasi) Apresiasi Rupiah = $e1/Rp - $e0/Rp = x% $e0/Rp Atau, = (e1/e0) – (e0/e0) = x% = (e1/e0) – 1 = x% = e1/eo = 1 + x%

Kasus Rupiah dan Dolar AS (Kaitan antara Depresiasi dan Apresiasi) Karena Rp/$ adalah kebalikan $/Rp, maka Depresiasi Dolar = Rp(1/e1)$ - Rp(1/e0)/$ Rp(1/e0)/$ Atau, = (1/e1) – (1/e0) (1/e0) = (e0/e1) – (e0/e0) = e0/e1 – 1 = 1/(e1/e0) – 1 = 1/(1 + x%) – 1 = 1 - (1+x%) = -x%/(1+x%) (1 + x%) (1+x%)

Faktor yang Mempengaruhi Kurs Faktor Pengaruh Inflasi Negatif Pertumbuhan ekonomi Positif Perbedaan tingkat bunga riil Positif Independensi bank sentral Positif Daya saing negara Positif Kebijakan moneter longgar Negatif Pengharapan Positif/Negatif

Independensi Bank Sentral Tugas bank sentral: 1. Menjaga stabilitas harga 2. Menjaga tingkat bunga yang cukup rendah 3. Menjaga nilai mata uang agar berada dalam zona target tertentu Kebijakan moneter vs kebijakan populis pemerintah

Intervensi Bank Sentral Pengaruh jangka panjang tidak didapatkan dari intervensi, tetapi dengan merubah variabel ekonomi