PENGANTAR GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

GIZI (NUTRITION) Kata ”gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan” Di satu sisi, Ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan sisi lain berkaitan dengan tubuh manusia.

ILMU GIZI Ilmu yang mempelajari hal ikhwal makanan dikaitkan dengan kesehatan tubuh (kegunaan)

Ilmu gizi mempelajari masalah kesehatan dan kesejahteraan manusia (perorangan dan masyarakat) sebagai dampak dari proses interaksi antara zat gizi dan zat bioaktif makanan dengan berbagai sistem tubuh dari pencernaan sampai metabolisme yang terjadi dalam sel dan organ tubuh manusia serta lingkungan hidup manusia.

PANGAN (FOOD) Istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan

BAHAN MAKANAN Makanan dalam keadaan mentah

MAKANAN Bahan selain obat yg mengandung zat gizi dan atau unsur-unsur/ komponen kimia yg dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yg berguna utk membina dan memelihara kesehatan bila dimasukkan ke dlm tubuh.

Makanan  salah satu persyaratan pokok manusia Fungsi pokok makanan : – Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/ perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak – Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari- hari – Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan mineral dan cairan tubuh lain – Berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit

ZAT GIZI (NUTRIENT) Komponen kimia yg terdapat dalam pangan yg diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan

Zat makanan = Zat Gizi Protein Nabati dan hewani Fungsi : Membangun sel-sel yang rusak Membentuk zat-zat pengatur (enzim & hormon) Membentuk zat inti energi (menghasilkan 4,1 kal/1 gr) Lemak Nabati dan hewani Fungsi : Menghasilkan kalori (9, 3 kal/gr) Pelarut vitamin Pelindung terhadap suhu rendah Karbohidrat Pembentuk energi Vitamin A, B, C, D, E, K Mineral Ca, Fe, F, Na, Cl, K, I, Se, Mn, Zn

STATUS GIZI Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. (Status gizi buruk, baik, dan berlebih)

Sejarah perkembangan ilmu gizi Early man Greeks (Yunani) 16th Century 20th Century survival Diet In diseases Diet & Longevity Science of Nutrition

Evolusi Konsep Ilmu Gizi Makanan untuk hidup Manusia purba Makanan dan penyakit Makanan dan penyakit Yunani Makanan & Umur panjang Makanan & Umur panjang Abad 16 Ilmu gizi Abad 20 Millineum

Tonggak Sejarah Ilmu Gizi 1 Uji klinis 1747, James Lind (Inggris) Jeruk & lemon dapat sembuhkan scurvy Kebijakan: bekal jeruk berlayar Antoni Lavoiser, 1785 (Perancis) Perlu O2  energi + CO + Air Kajian KH, Protein, Lemak, energi dan metabolisma 2 Buku Handbook of Historical and Geographical Pathology (epidemiologi gizi) Patologi dan gejala klinis serta sebaran geografis berbagai penyakit karena faktor makanan

Tonggak Sejarah Ilmu Gizi 3 Vitamin dan uji klinis (hewan & manusia) 1912, Mc (McCollum) Mc Collum (Vit A), Casimir Funk (B3), Eijkman (B1),dll Yodium, uji klinis pada anak sekolah, David Marine (1917) Berkembangnya analisis mineral (1929),Cu,F,Zn 4 Sintetis Vit B9 (asam folat) Pola kebutuhan Asam amino esensial ( ) dan Pola kebutuhan asam lemak esesnsial Berbagai jenis Diet obesitas (1970)

Tonggak Sejarah Ilmu Gizi 5 Penyempurnaan pedoman Standar penilaian status gizi Standar kecukupan gizi (RDA/AKG) Inovasi Gizi : Suplemen gizi, fortifikasi pangan, pangan fungsional, manajemen masalah gizi dan dietetik 6 Pemetaan gen manusia (Human Genome) 1988/2005 Rekayasa genetika (PRG) Nutrigenomik (hub makanan dgn kerja gen dan kondisi kesehatan tubuh) Produk-produk berbasis kajian genomik ?

Perkembangan Ilmu Teknologi Pangan Awalnya, TP merupakan penerapan ilmu dan teknik pada penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan Teknologi pangan berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat sifatnya selalu berubah dan berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Terciptanya teknologi  inovasi produk baru (Novel foods serta Novel ingredients) Awalnya, TP merupakan penerapan ilmu dan teknik pada penelitian, produksi, pengolahan, distribusi, penyimpanan Teknologi pangan berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat sifatnya selalu berubah dan berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan peradaban manusia. Terciptanya teknologi  inovasi produk baru (Novel foods serta Novel ingredients)

Novels food ? Jenis pangan yg secara umum belum biasa dikenal atau dikonsumsi masyarakat, meski telah diproduksi dan diedarkan secara masal dlm jumlah besar Pangan yg sudah secara umum dikenal, tapi kemudian mengalami modifikasi secara ekstensif Pangan yg diproduksi seluruhnya menggunakan proses produksi yg baru Contoh: makanan instan, biskuit,.dll. Jenis pangan yg secara umum belum biasa dikenal atau dikonsumsi masyarakat, meski telah diproduksi dan diedarkan secara masal dlm jumlah besar Pangan yg sudah secara umum dikenal, tapi kemudian mengalami modifikasi secara ekstensif Pangan yg diproduksi seluruhnya menggunakan proses produksi yg baru Contoh: makanan instan, biskuit,.dll.

Pangan Fungsional Pangan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, selain dari gizi Dasar pemilihan makanan, tdk lagi hanya untuk energi, rasa lezat namun juga potensi aktivitas fisiologis komponennya Tiga faktor harus dipenuhi: 1. produk pangan dari bahan secara alami 2. dapat & layak dikonsumsi harian 3. memiliki fungsi tertentu (imunitas, dll) Pangan yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, selain dari gizi Dasar pemilihan makanan, tdk lagi hanya untuk energi, rasa lezat namun juga potensi aktivitas fisiologis komponennya Tiga faktor harus dipenuhi: 1. produk pangan dari bahan secara alami 2. dapat & layak dikonsumsi harian 3. memiliki fungsi tertentu (imunitas, dll)

DADIH ? Susu kerbau fermentasi, Minangkabau (probiotik) DADIH ? Susu kerbau fermentasi, Minangkabau (probiotik)

RUANG LINGKUP ILMU GIZI Produksi pangan, Penyediaan pangan, Distribusi dan pengolahan pangan, Konsumsi pangan, dan Proses pemanfaatan makanan oleh tubuh.

sambungan… Ilmu gizi berkaitan dengan: ilmu agronomi peternakan ilmu pangan mikrobiologi biokimia anatomi fisiologi, dan ilmu-ilmu sosial

KESEHATAN MASYARAKAT Suatu keadaan kesejahteraan masyarakat yang meliputi: Aspek fisik, Aspek mental, Aspek sosial Aspek ekonomi who

DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT ADL UPAYA2 UNTUK MENGATASI MASALAH2 SANITASI YG MENGGANGU KESEHATAN ADL UPAYA2 PENCEGAHAN PENYAKIT MELALUI PERBAIKAN SANITASI DAN IMUNISASI ADL UPAYA2 INTEGRASI ANTARA ILMU SANITASI DAN KEDOKTERAN WINSLOW ( 1920 ) : KESMAS ( PUBILC HEALTH ) ADL ILMU DAN SENI : MENCEGAH PENYAKIT, MEMPERPANJANG HIDUP DAN MENINGKAT KAN KESEHATAN MELALUI UPAYA2 : USAHA PENGORGANISASIAN MASYARAKAT

USAHA-USAHA PENGORGANISASIAN MASYARAKAT PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR PENDIDIKAN KEBERSIHAN PERORANGAN PENGORGANISASIAN PELAYANAN MEDIS, PERAWATAN UNTUK DIAGNOSIS DINI, PENGOBATAN PENGEMBANGAN REKAYASA SOSIAL UNTUK MENJAMIN SETIAP ORANG TERPENUHI KEBUTUHAN HIDUP YG LAYAK DALAM MEMELIHARA KESEHATANNYA

UPAYA KESEHATAN PROMOTIF ( MENINGKATKAN KESEHATAN ) PREVENTIF ( PENCEGAHAN ) KURATIF ( PENGOBATAN ) REHABILITATIF ( PEMULIHAN KESEHATAN )

SEHAT FISIK KONDISI BADAN SERASI ; KULIT BERSIH, MATA BERSINAR, RAMBUT SUBUR, OTOT BADAN KUAT, TIDAK TERLALU GEMUK NAFSU MAKAN BAIK, TIDUR NYENYAK, BUANG AIR BESAR DAN KECIL TERATUR. GERAKAN BADAN SUPEL, MUDAH DAN TERKOORDINASI. PROPORSIONAL DAN BERFUNGSI NORMAL SEMUA ALAT INDRA BERFUNGSI BAIK PERTUMBUHAN TERUS SP USIA 25 TH

SEHAT MENTAL HARUS MERASA PUAS DNG DIRINYA SENDIRI, MERASA BAHAGIA, GEMBIRA DAN TENANG, TIDAK ADA KONFLIK DNG DIRINYA SENDIRI DAPAT MENYESUAIKAN DIRI DENGAN ORANG LAIN DAN LINGKUNGAN, DPT MENERIMA KRITIK, TIDAK MUDAH TER SINGGUNG, MENGERTI PERASAAN ORANG LAIN DAN PUNYA TIMBANG RA SA YG WAJAR

SEHAT SOSIAL MENEKANKAN PADA KEMAMPUAN UNTUK HIDUP BERSAMA DG MASYARA KAT DAN LINGKUNAGN DNG RASA PENUH RASA KEBERSAMAAN, TOLONG MENOLONG, SALING MENGHORMATI DAN SALING MENGHARGAI.

SEHAT SPIRITUAL DI INDONESIA PANCASILA MENJADI WAY OF LIFE TERUTAMA PADA SILA PERTAMA YI KETUHANAN YANG MAHA ESA

GIZI MASYARAKAT vs GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Gizi Kesehatan Masyarakat dan Gizi Masyarakat merupakan komponen penting dalam setiap program pelayanan kesehatan, karena keduanya mendidik masyarakat mengenai gizi ketika keduanya memberikan diet yang tepat dan perawatan gizi bagi yg memerlukannya.

Gizi Klinik Vs Gizi Masyarakat Sasaran perorangan (individu yang kekuarangan/ kelebihan gizi) Kuratif Urusan bidang kedokteran Berurusan dengan masalah klinik Sasaran masyarakat Preventif & promotif Multisektor & multidisiplin GIZI KLINIK GIZI MASYARAKAT

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Mencakup semua konsep, praktek, upaya, dan kegiatan yg diorganisasikan oleh masyarakat dalam penerapan pengetahuan ttg gizi untuk peningkatan derajat kesehatan, baik individu maupun keluarga yg merupakan bagian dari masyarakat.

sambungan… Kegiatan ini berkenaan dgn kegiatan pencegahan, promosi, perlindungan, dan rehabilitasi kesehatan masyarakat melalui kecukupan gizi

Ruang lingkup Gizi Kesehatan Masyarakat sangat mirip dengan Gizi masyarakat Ruang lingkup Gizi Masyarakat dan Gizi Kesehatan Masyarakat memiliki banyak kesamaan dan sering tumpang tindih.

Menurut Dr. Cicely D. Williams Gizi Masyarakat (Community Nutrition) adalah seluruh pengetahuan tentang gizi yang diterapkan kepada masyarakat baik sebagai kelompok maupun individu. Gizi Masyarakat merupakan jembatan yang memertemukan ruang antara pangan dan manusia

PROGRAM GIZI KESEHATAN MASYARAKAT Suatu program gizi yang terencana dan aktivitas terkait di dalam masyarakat dengan tujuan yg jelas dan rinci yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi, penggunaan berbagai metode yang akan berguna kepada masyarakat.

Ahli Gizi Kesmas Vs Ahli Gizi Masy Seseorang yang ahli dalam memimpin dan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengimplementasikan program-program dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan gizi untuk peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit dan pengendalian penyakit melalui diet. Seseorang yg mengorganisasikan, merencanakan, dan memimpin program- program mengenai gizi yang membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan pengendalian penyakit (Departemen Ketenagakerjaan AS) Seseorang yg mengorganisasikan, merencanakan, dan memimpin program- program mengenai gizi yang membantu masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan pengendalian penyakit (Departemen Ketenagakerjaan AS) AHLI GIZI KESMAS AHLI GIZI MASYARAKAT

40