EFEK SAWIT SEBAGAI SUPLEMEN VITAMIN E PADA LATIHAN YANG MENYEBABKAN STRES OKSIDATIF & DAYA TAHAN PERFORMA DALAM PANAS Chen Chee Keong, Harbindar Jeet Singh and Rabindarjeet Singh TAHUN 2006 © Journal of Sports Science and Medicine (2006) 5, Research article
PENDAHULUAN Latihan Jenis oksigen reaktif meningkat (ROS) Netralisasi oleh sistem antioksidan endogen Jenis oksigen reaktif (ROS) membanjiri tubuh BERAT/ KELELAHAN Sulit untuk di detoksifikasi STRESS OKSIDATIF & PEROKSIDASI LEMAK
VITAMIN E Mengurangi kebocoran kreatinin kinase penyebab kerusakan otot Sawit jenis Vitamin E alami yang kaya akan tocotrienol Tocotrienol lebih efektif menghambat peroksidasi lemak (40-60x) dibanding Tocopherol. Memiliki efek anti hypocholesterolemik, anti trombotik, & anti tumor
METODE 18 Atlet Teknik random double blind Intervensi Suplemen Vitamin E Endurance test 31 o C and 70% relative humidity for both the groups. Each subject was required to run to exhaustion at 70% VO2max Non Intervensi Plasebo Endurance test 31 o C and 70% relative humidity for both the groups. Each subject was required to run to exhaustion at 70% VO2max
KONSENTRASI SERUM TOCOTRIENOL MASIH SANGAT RENDAH SIGNIFIKAN MENINGKATKAN ALFA TOCOPHEROL DIAMBIL OLEH JARINGAN ADIPOSA LANGSUNG DI METABOLISME DIUBAH MENJADI ALFA TOCOPHEROL
ANALISIS STATISTIK (ANOVA) SERUM VITAMIN E (mg.dL-1)PEMBAHASAN Tidak ada responden yang terindikasi kekurangan vitamin E Terdapat peningkatan alfa tokopherol setelah suplementasi (33%) Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok terhadap daya tahan dalam keadaan panas
SERUM TOTAL ANTIOXIDANT STATUS/TAS (mmol.L-1) PEMBAHASAN Tidak meningkatkan serum TAS Pada kondisi yang sama yaitu pada saat istirahat serum Vit. E lebih tinggi dibandingkan dengan serum TAS Serum TAS merupakan refleksi dari keseluruhan kapasitas antioksidan
HASIL PLASMA MALONDIALDEHYDE (MDA) PEMBAHASAN Walaupun suplementasi Vitamin E tidak secara signifikan meningkatkan serum Vit. E dan Serum TAS, namun konsentrasi MDA yang merupakan hasil akhir dari peroxidasi lemak secara signifikan lebih rendah pada kelompok suplementasi Vit. E Hanya menurunkan peroxidasi lemak pada saat istirahat
PLASMA CREATININ KINASE (CK) PEMBAHASAN Indikator kerusakan otot akibat kelelahan latihan dapat dilihat dari tingginya plasma creatinin kinase Suplementasi Vit. E diharapkan dapat menurunkan kejadian kerusakan otot suplementasi vit. E tidak memberikan hasil yang signifikan pada perubahan plasma creatinin kinase Pada kondisi 24 jam setelah latihan plasma creatinin meningkat secara signifikan, hal ini dimungkinkan karena creatinin kinase membutuhkan waktu yang lama untuk dapat lepas dari serat-serat otot yang rusak. Data ini menunjukan bahwa kerusakan otot tidak terjadi selama latihan pada kedua kelompok, walaupun pada kelompok suplementasi Vit. E terlihat lebih rendah namun suplementasi Vit. E yang kaya tocotrienol tidak mencegah kerusakan otot selama latihan.
SUHU TUBUHPEMBAHASAN Selama latihan suhu tubuh meningkat secara signifikan pada kedua kelompok Peningkatan suhu tubuh juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan dan kelembaban relatif pada saat percobaan
KESIMPULAN Penelitian tentang Efek dari tocotrienol yang tinggi pada sawit yang digunakan untuk suplementasi vitamin E terhadap peroxidasi lemak dan daya tahan performa pada kondisi panas Suplementasi Vitamin E tidak memberikan perubahan terhadap daya tahan performa pada saat berlari Klaim yang menyebutkan bahwa tocotrienol lebih berpotensi sebagai antioxidant dari tocopherol, tidak terlihat dalam penelitian ini. Responden dalam penelitian ini memiliki cadangan yang adequat sehingga pemberian suplementasi Vit. E tidak memberikan keuntungan lebih untuk mereka alasan kurang positifnya pengaruh tocotrienol.