KEPEMIMPINAN Cahya Purnama

KEPEMIMPINAN Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang utk. Mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan

LEADERSHIP Listening Empowering / memberdayakan Ambitious / ambisi utk. Berkembang Desire / semangat Example / memberi contoh Respect / menghormati orang lain Self esteem / punya harga diri Heart / empati Initiative Patience / sabar / jika marah tidak menyinggung org. lain

Empat ciri / sifat kepemimpinan menurut Keith Davis 1. Kecerdasan 2. Kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial 3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi 4. Sikap-sikap hubungan manusiawi

Rata2 orang yang menduduki jabatan pimpinan melebihi rata2 anggota kelompoknya, dalam hal: - intelegentia - tingkat pendidikan - ketergantungan pada tanggung jawab yg dipikulnya - aktivitas dan partisipasi sosialnya - status sosioekonominya Kualitas, karakteristik dan ketrampilan yg diperlukan oleh seorang pemimpin ditentukan oleh besarnya tuntutan2 situasi yg dihadapinya sbg pimpinan WATAK DAN KARAKTERISTIK lebih memungkinkan seseorang utk mencapai jabatan pimpinan (hasil penelitian)

e. Percaya diri f. Keawspadaaan atau introspeksi terhadap situai2 tertentu g. Kooperatif h. popularitas I. Kemampuan adaptasi j. Fasilitas verbal WATAK DAN KARAKTERISTIK lebih memungkinkan seseorang utk mencapai jabatan pimpinan (hasil penelitian) Rata2 orang yang menduduki jabatan pemimpin melebihi rata2 anggota kelompoknya, dalam hal: a. Sosialbilitas b. Inisiatif c. Ketegaran hati d. Mengetahui bagaimana pekerjaan2 itu dan dilaksanakan orang2 lain

4 GAYA KEPEMIMPINAN

Maturitas Maturitas Kerja Maturitas psikologis Kemampuan&kemauan dari orang2 utk bertanggung jawab memanage perilaku mereka sendiri Berhubungan dengan pengetahuan & ketrampilan seseorang utk memperlihatkan tgs2 mrk tanpa arahan Berhubungan dg kemauan dan motivasi utk melakukan sesuatu tanpa dorongan dari luar/ termotivasi secara intrinsik

4 FASE MATURITAS

IMPLEMENTASI KOMPONEN MATURITAS Komponen maturitas diintegrasikan kedalam model kepemimpinann situasional Makin tinggi tingkat maturitas bawahan makin sedikit kontrol si pemimpin terhadap tugas2 dan hubungan sesama

PENDEKATAN PERILAKU KEPEMIMPINAN Dua aspek perilaku kepemimpinan : 1. Fungsi – fungsi kepemimpinan - Fungsi yg. berhub. dng.tugas (task-related) - Fungsi pemeliharaan kelompok (group-maintenance) 2. Gaya – gaya kepemimpinan - Orientasi tugas (task-oriented) - Orientasi karyawan (employee-oriented)

ADAKAH GAYA KEPEMIMPINAN IDEAL ?  Pendekatan manajemen partisipatif paling ideal  Pendekatan otokratik dibawah berbagai kondisi, pada kenyataannya lebih efektif dibanding pendekatan lain  Kepemimpinan adalah kompleks dan gaya kepemimpinan yang paling tepat tergantung pada beberapa variabel yang saling berhubungan

KEPEMIMPINAN SITUASIONAL (HERSEY DAN BLANCHARD) Merupakan teori kontingensi / kemungkinan yang difokuskan pada para pengikut / staf Kepemimpinan yg, sukses dicapai melalui pemilihan gaya kepemimpinan sesuai tingkat maturitas staf / pengikut Efektivitasnya tergantung pada tindakan dari staf / pengikut

Teori-teori situasional yang terkenal : 1. Rangkaian kesatuan kepemimpinan dari Tannembaum dan Schemidt 2. Teori “Contingency” dari Fiedler 3. Teori siklus kehidupan dari Hersey dan Blanchard. PENDEKATAN SITUASIONAL “ CONTINGENCY “

FLEKSIBILITAS Sebagai Manajer, perilaku kepemimpinannya akan dipelajari pada jabatannya, saat berinteraksi dengan para bawahan dan tugas – tugas mereka

Hasrat untuk Berubah Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia. Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah. Maka cita-cita itupun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku. Namun nampaknya, hasrat itupun tiada hasilnya. Ketika usiaku semakin senja, dengan semangat yg masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah keluargaku, orang-orang yg paling dekat denganku. Tetapi celakanya, merekapun tidak mau diubah. Dan kini, sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari: “Andaikan yg pertama-tama kuubah adalah diriku; maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku; lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku; kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia!” Terpahat di sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris, 1100AD

PENUTUP Sseorang manager yang sukses mempunyai karakteristik: Rasa memiliki, Penyuluh, Mengartikulasikan visi dengan jelas Komunikator yang baik Memiliki kemampuan teaching, belajar tentang diri sendiri Membantu dalam menghadapi status quo Percaya pada staf organisasi Sabar dalam menghadapi perubahan dan kekacauan Mempunyai energi yang tinggi dan kemauan, kesabaran, tekun dalam upaya memperbaiki kualitas dalam waktu yang lama