INTRODUCTION OF EXPLORATION GEOPHYSICS. GEOFISIKA Aplikasi konsep dasar fisika untuk studi terhadap bumi ini Geofisika untuk keilmuan Geofisika untuk.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BENCANA TSUNAMI Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Home Evaluasi.
Advertisements

TERJADINYA GEMPA BUMI.
Magister ilmu kebencanaan Pascasarjana universitas syiah kuala
STRUKTUR KEILMUAN FISIKA
KERAGAMAN BENTUK BUMI PROSES PEMBENTUKAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Departemen Agama Republik Indonesia.
Gejala Listrik Besaran Listrik
KELOMPOK PRESENTASI ITH AGUNG DWI ANGGORO
Gelombang Elektromagnetik
GROUND WATER FLOW (ALIRAN AIRTANAH)
FISIKA LISTRIK DAN MEKANIKA
PERAIRAN LAUT.
GEOGRAFI SMA NEGERI 2 BANJARBARU
ASDAR ASHAR ARIFIN ASLAMUDDIN AWALIA AGUS DEVI ARNITA EDI PUTRA IRAWAN
FISIKA II.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pertemuan 21-22
Gelombang Elektromagnetik
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GELOMBANG Pertemuan
Perangkat Keilmuan Fisika Diskripsi keadaan dan InteraksiModel Interaksi Diskripsi Makroskopik Diskripsi Mikroskopik Mekanika Termodinamika Gelombang.
KELOMPOK VI PANAS INTERNAL BUMI.
Parameter Antena Pertemuan V.
Gunung Meletus Gunung api merupakan satu lubang yang muncul dari permukaan bumi dari persediaan dalam jumlah besar batuan yang mencair didalam kerak bumi.
TANAH LONGSOR.
Rekayasa gempa (ts 1440) CHAPTER 1
Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka sorong
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI
Jika posisi garis skala rahang tetap dan rahang sorong seperti pada gambar maka panjang pengukuran tersebut adalah ,20 cm 4,52 cm 4,53 cm 4,55.
1. Sebuah pesawat mendarat dengan kelajuan 360 km/jam
1. Kedudukan skala mikrometer skrup yang digunakan
OLAH : DINA ANDIANI SETIANINGRUM
Program Studi Pendidikan Fisika Program Pascasarjana UNM
Matakuliah : D0564/Fisika Dasar Tahun : September 2005 Versi : 1/1
PENCEMARAN.
Pertemuan 9 Gelombang Elektromagnetik
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MUATAN LISTRIK.
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
Hasil dari proses vulkanisme & seisme
MAGNET Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Parameter Antena Pertemuan V.
METODE SEISMIC Metode seismik adalah suatu metode dalam geofisika yang digunakan untuk mempelajari struktur dan strata bawah permukaan bumi. Metode ini.
GELOMBANG TSUNAMI PANJI HIDAYAT.
Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam
Pengantar Teknologi Mineral
PENGINDERAAN JAUH PENDAHULUAN.
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA 2017 ANALISIS DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN JALAN.
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka Mikrometer sekrup diperoleh panjang mm
Mangan.
PEMILIHAN BAHAN & PROSES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
ELECTROMOTIVE FORCE.
PERGESERAN LEMPENG BUMI
SK dan KD Semester 1 kelas XII SMA Gelombang Gelombang cahaya Gelombang bunyi Listrik statis Medan magnet Induksi magnetik Arus dan tegangan bolak balik.
Oky Lutfianita Jayantri :
Reaksi Nuklir dalam Matahari
Kompetensi Dasar Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik
Bentuk muka bumi Daratan: Bentuk muka bumi daratan dapat kita
GEOFISIKA Anggota kelompok : Ivan Salurante
FISIKA II. Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Klasifikasi Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia
KEMAGNETAN PERTEMUAN 12 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Arus dan Hantaran Listrik
Gelombang Elektromagnetik
PENDUGAAN Air TANAH METODE GEOLISTRIK
Induksi Elektromagnetik
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Sensor Ultrasonik Robotika Dasar.
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
Diskusi Draft Permen Pengganti Kepmen 1211k/1995
LATIHAN FISIKA. LATIHAN 01 Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! Besar pengukurannya adalah …. A. 2,93 mm B. 3,27 mm C. 3,48 mm D. 3,77 mm.
PENGINDERAAN JAUH. Pengertian Pengindraan jauh (kadang dieja penginderaan jauh atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah.
Transcript presentasi:

INTRODUCTION OF EXPLORATION GEOPHYSICS

GEOFISIKA Aplikasi konsep dasar fisika untuk studi terhadap bumi ini Geofisika untuk keilmuan Geofisika untuk eksplorasi sumberdaya alam, terutama dalam kaitan dengan studi bawah permukaan  Geofisika Eksplorasi Mengukur gejala alam Mengukur gejala buatan

TETRAHEDRA HUBUNGAN ILMU-ILMU DASAR

MENGUKUR GEJALA ALAM Metoda Gravitasi, yaitu mengukur medan gaya berat di permukaan bumi, banyak dipengaruhi oleh perbedaan density (rapat masa) batuan penyusun bumi. Metoda Kemagnetan, yaitu mengukur medan kemagnetan bumi, dimana di beberapa tempat akan berlainan karena adanya kandungan mineral bijih tertentu yang bersifat magnetik, banyak dipengaruhi oleh sifat susceptibility (kerentanan) magnetik dari material. Metoda Radioaktif, yaitu mengukru sifat radioaktif bebatuan, terutama pada eksplorasi mineral yang mengandung radioaktif Metoda Aliran panas, mengukur aliran panas yang muncul ke permukaan bumi Metoda Seismik pasif /Gempa mikro (mikro earthquake), yaitu menguku rgetaran-getaran yang muncul dari dalam bumi, terutama dalam survei gempa bumi, survei panasbumi/ geotermal

MENGUKUR GEJALA BUATAN Metode Seismik (seismik bias dan seismik pantul), yaitu kita membuat getaran dipermukaan bumi dan merekam respon yang terjadi karena pantulan ataupun pembiasan gelombang getaran tersebut. Faktor yang berpengaruh yaitu sifat impedansi akustik bebatuan Metode Resistivity, dengan mengalirkan arus listrik ke dalam tanah dan kita ukur beda potensial yang terjadi, maka dapat diukur beda nilai tahanan jenis bebatuan Metode Elektromagnetik, yaitu membuat medan elektromagnetik (dengan sirkuit di permukaan) serta kita ukur kuat medannya, maka akan ada anomali bilaman di bawah terdapat cebakan urat bijih/ benda metal Metode Ground Probing Radar, dengan memancarkan gelombang radar ke permukaan tanah dan menngkap responnya, maka akan akan didapat gambaran bawah permukaan dari jalur yang di pindai (scan)

MetodeParameter yang diukurSifat Fisika Material yang Berperan GravitasiVariasi spasial kuat medan gravitasi bumi Densitas MagnetikVariasi spasial kuat medan magnet bumi Magnetic susceptibility dan magnetic remanence ResistivityTahanan listrik bumiKonduktifitas (daya hantar listrik) atau resistivitas ElektromagnetikRespon terhadap radiasi elektromagnetik Konduktivitas listrik dan induktansi GeoradarWaktu tempuH pulsa radar yang terpantulkan Konstanta dielektrik SeismikWaktu tempuh (travel time) gelombang seismik yang dipantulkan atau gelombang seismik yang dibiaskan Densitas dan modulus elastisitas (menentukan kecepatan rambat gelombang dalam media) Metode geofisika eksplorasi beserta parameter yang diukur dan sifat-sifat fisika material yang berperan

KEGIATAN EKSPLORASI DENGAN GEOFISIKA HIDROKARBON (minyak dan gas), umumnya dan hampir selalu menggunakan metode seismik pantul, bahkan sudah mencapai teknik tiga dimensi AIR BAWAH TANAH (groundwater), umumnya memakai metode resistivity sebelum pemboran TAMBANG BAHAN METAL (metalic deposit), umumnya memakai cara magnetik, atau elektromagnetik. Metode gravitasi untuk wilayah yang luas sangat ekonomis. TAMBANG NON METAL, dengan metode seismik, atau elektromagnetik untuk endapan bijih sekunder. BANGUNAN TEKNIK SIPIL, untuk perencanaan letak fondasi bendungan, selain pemboran, umumnya dilakukan survei dengan seismik bias/refraksi untuk menentukan letak batuan yang keras. Untuk survei retakan fondasi dan pipa dapat digunakan cara Ground Probing Radar

KEGIATAN EKSPLORASI DENGAN GEOFISIKA PANASBUMI (GEOTERMAL), dengan metode resistivity untuk melokalisisr wilayah reservoir dimana terjadi akumulasi panas dibawah permukaan, sering pula dengan gravitasi, serta magnetotellurik ARKEOLOGI, untuk melokalisir posisi bangunan arkeologis yang terpendam, agar penggalian dapat lebih terarah, dilakukan scanning dengan ground probing radar (dangkal, hanya sampai kedalaman sekitar 5 meter). VULKANOLOGI (GUNUNG API), untuk memonitor kegiatan gunung api maka dibuatkan peralatan pemantau suhu danau kawah, kadar gas CO 2, gas belerang yang terekam secara jarak jauh (telemetri), sehingga petugas tidak harus selalu mendatangi ke pusat kawah/ erupsi

BAGAN ALIR KEGIATAN MANUSIA DAN EKSPLORASI, AGAR TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN