Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap air minum Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap sanitasi Mengidentifikasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Blok IV Keadaan Tempat Tinggal Gambar: Danilo Rizzuti | FreeDigitalphotos.net 100% m.
Advertisements

KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
Penilaian Sanitasi Rumah
Indikator Perumahan Materi Kuliah – 4 STIS – 3 SK 1 1.
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
KUESIONER RUMAH TANGGA
Sanitasi dan Keamanan.
KESEHATAN LINGKUNGAN Kesehatan adl keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
Blok vi. SANITASI LINGKUNGAN.
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN
JAMBAN SEHAT Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan.
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
By: Berliana Farah Diba 5A
PENGELOLAAN LIMBAH.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PEKERJAAN PIPA DAN SANITASI PADA BANGUNAN
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap air minum Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap sanitasi Mengidentifikasi.
HASIL STUDI EHRA ( Environmental Health Risk Asessment ) KAB
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Deteksi Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
RENCANA SANITASI.
SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes.
MI.5. “SANITASI LINGKUNGAN DI KELUARGA”
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SISTEM SANITASI DAN DRAINASE PADA BANGUNAN
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
SANITASI DAN KEAMANAN.
Menggunakan Air Bersih
KESEHATAN LINGKUNGAN.
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
40 Langkah Menghemat Air Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing. 1. Ketika mencuci piring-piring.
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
SUMBER-SUMBER AIR BERSIH/BAKU PERTEMUAN III Nayla Kamilia Fithri
Kesehatan Lingkungan DI INDONESIA Riskesdas 2010.
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat )
Universitas Indo Global Mandiri
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
SANITASI PASAR Pasar sehat.
Kebutuhan air Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yg dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan2 lain yg ada kaitannya dg fasilitas.
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Munjul, 23 Juli SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MUNJUL.
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK
KEBIJAKAN SATU DATA DAN STATISTIK PERUMAHAN DI JATENG
Pelatihan KSM Hibah Tengki Septik Individu Kabupaten Bogor
AIR DAN HIGIENE SANITASI
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
PHBS di Institusi Kesehatan. Institusi Kesehatan Institusi Kesehatan adalah : sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta atau perorangan yg digunakan.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). MDGs 2015 RPJMN SDGs – 0 – % Akses Air Minum 0% Kawasan Kumuh 100% Akses Sanitasi.
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
Manajemen penanganan Air Bersih dan Sanitasi Pada Situasi Bencana Yusria, SSiT, MPH.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap air minum Memperoleh informasi tentang capaian MDGs akses terhadap sanitasi Mengidentifikasi faktor risiko lingkungan penyakit malaria dan TB paru TUJUAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA Wawancara dengan kepala rumah tangga atau anggota rumahtangga lain Pengamatan langsung/observasi lingkungan

Ruang lingkup: 1) Penyediaan air minum 2) Pembuangan kotoran (jamban) 3) Pembuangan air limbah 4) Pembuangan sampah 5) Penggunaan bahan bakar untuk memasak 6) Sanitasi perumahan 7) Lingkungan sekitar rumah

1) Sumber air/akses (MDGs): a) Perpipaan b) Sumber terlindung (total) – perpipaan dan non-perpipaan terlindung c) Sumber tidak terlindung (total) – semua jenis sarana non perpipaan INDIKATOR ACUAN AIR: 2) Akses air minum (WHO/Unicef): a) Pemakaian air (>=20 lt/org/hari) b) Jenis sarana air (improved) c) Jarak rumah ke sumber air (<=1 km) or d) Waktu tempuh ke sumber air (<30 mnt)

3) Kualitas air (Kepmenkes): a) Fisik (kekeruhan, warna, rasa, bau, busa) b) Kimia *) c) Bakteriologik *) 4) Sanitasi (MDGs): a) Pemakaian jamban (sendiri) b) Jenis jamban (latrin) INDIKATOR ACUAN SANITASI: *) tidak dikumpulkan pada riskesdas 2010

INDIKATOR RUMAH SEHAT: 5) Akses sanitasi (WHO/Unicef): a) Buang air besar di jamban b) Pemakaian (sendiri) c) Jenis jamban (latrin) d) Tempat pembuangan tinja (tangki septik) 6) Rumah sehat (Kepmenkes): a) Kepadatan hunian (>=8m2/org) b) Bahan lantai terluas (bkn tanah) c) Ketersediaan ventilasi d) Penerangan

Rincian 1a berkode 9 dan 10 Rincian 1a berkode 1-8 Rincian 1b. Jumlah pemakaian air RT Rincian 2a. Jenis sumber air minum Rincian 2b. Jumlah pemakaian air minum Rincian 2a berkode 5 sd 9 Rincian 2a berkode 1-4 & 10 Rincian 3. Jarak ke penampungan tinja Rincian 4a. Jarak ke sumber air minum Rincian 1a. Jenis sumber air RT

Rincian 4a. Jarak ke sumber air minum Rincian 4b. Waktu ke sumber air minum Rincian 4a berkode 1 Rincian 4a berkode 2-5 Rincian 5. Yang mengambil air minum Rincian 6. Kemudahan memperoleh air

Rincian 7. Kualitas fisik air minum Rincian 8. Pengelolaan air untuk minum Rincian 9b. Jenis kloset yang digunakan Rincian 9a berkode 1-3 Rincian 9a berkode 4 Rincian 9c. Tempat pembuangan akhir tinja Rincian 10. Tempat penampungan air limbah Rincian 6. Kemudahan memperoleh air Rincian 9a. Penggunaan fasilitas BAB

Rincian 10. Tempat penampungan air limbah Rincian 11. Waktu ke sumber air minum Rincian 10 berkode 1-4 Rincian 10 berkode 5-6 Rincian 12. Cara penanganan sampah RT

Rincian 13. Sumber penerangan RT Rincian 14. Jenis bahan bakar memasak Rincian 16. Jumlah ruangan dalam rumah Rincian 12. Cara penanganan sampah RT Rincian 15 a s/d f Perumahan

Rincian 16. Jumlah ruangan dalam rumah Rincian 18 a s/d b Keadaan ruangan dalam rumah Rincian 20 Kondisi lingkungan rumah Rincian 17. Pemilikan kamar tidur sendiri Rincian 19 a s/d j Lokasi rumah

KUESIONER SANITASI LINGKUNGAN RKD-MDGs 2010

1aJenis sumber air untuk keperluan rumahtangga seperti MCKsumber air 1. Air ledeng/PDAM 6. Mata air terlindung 2. Air ledeng eceran/membeli 7. Mata air tak terlindung 3. Sumur bor/pompa 8. Penampungan air hujan 4. Sumur gali terlindung 9. Air sungai/danau/irigasi  P.2a 5. Sumur gali tak terlindung 10. Lainnya  P.2a 1b1bBerapa jumlah pemakaian air utk keperluan seluruh kegiatan rumah tangga (termasuk minum dan masak) dlm sehari semalam ? liter/harijumlah

2aJenis sumber air utama untuk keperluan minum rumahtangga 1. Air kemasan 7. Sumur gali tak terlindung 2. Air isi ulang 8. Mata air terlindung 3. Air ledeng/PDAM 9. Mata air tak terlindung 4. Air ledeng eceran/membeli 10. Penamp. air hujan 5. Sumur bor/pompa 11. Air sungai/danau/irigasi 6. Sumur gali terlindung 12. Lainnya 2bBerapa jumlah pemakaian air untuk keperluan minum rumah tangga dalam sehari semalam ? liter/hari

3.Bila jawaban 2a = 5 sd 9 (pompa/ sumur/mata air), berapa jarak ke tmpt penamp. kotoran/tinja terdekat? 1. =10 meter 8. Tidak tahu 4.4.Berapa jarak dan lama waktu yang diperlukan untuk memperoleh air kebutuhan minum?jarak dan lama a. Jarak : 1. Dalam rumah meter meter m b. Waktu tempuh (PP): 1. Dalam rumah menit menit menit

5.Bila jawaban 4a = 2 s/d 5, siapa yang biasanya mengambil air untuk kebutuhan minum tsb dari sumbernya?siapa 1. Orang dewasa perempuan 2. Orang dewasa laki-laki 3. Anak perempuan (di bawah 12 tahun) 4. Anak laki-laki (di bawah 12 tahun)

6.6.Apakah air untuk kebutuhan minum tsb diperoleh dgn mudah sepanjang tahun?mudah 1.Ya (mudah) 2. Sulit di musim kemarau 3. Sulit sepanjang tahun 7.Bagaimana kualitas fisik air minum? (BACAKAN dan OBSERVASI POINT a sd. e) ISIKAN KODE JAWABAN DENGAN 1=YA ATAU 2=TIDAKkualitas fisik a. Keruh b. Berwarna c. Berasa d. Berbusa e. Berbau

8.Pengelolaan air untuk kebutuhan minum dalam rumahtangga a. Sebelum air dikonsumsi utk minum, cara pengolahan apa yang dilakukan?cara pengolahan 1. Pemanasan/dimasak 2. Penyinaran matahari/UV 3. Klorinasi 4. Dispenser ( dengan pemanas dan/pendingin ) 5. Disaring/filtrasi 6. Pengolahan lainnya: Tidak dilakukan pengolahan

8.Pengelolaan air untuk kebutuhan minum dalam rumahtangga b. Apa jenis sarana/tempat penyim- panan air minum (siap minum)?sarana/tempat penyim- panan air minum 1. Dispenser 2. Teko/ceret/termos/jerigen 3. Kendi 4. Ember/panci tertutup 5. Ember/panci terbuka 6. Lainnya:

b. Jenis kloset yang digunakan:kloset 1.Leher angsa 3. Cemplung/cubluk 2.Plengsengan 4. Tidak pakai  P. 9c 9.a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar sebagian besar anggota rumahtanggaPenggunaan 1. Milik sendiri 3. Umum 2. Milik bersama 4. Tidak  P. 9c c. Tempat pemb. akhir tinja:akhir tinja 1. Tangki septik 5. Lubang tanah 2. SPAL 6. Pantai/tnh lpg/kebun 3. Kolam/sawah 7. Lainnya 4. Sungai/danau/laut

10 Tempat penampungan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci/ dapurpenampungan air limbah 1. Sarana pembuangan air limbah (SPAL) 2. Penampungan tertutup di pekarangan 3. Penampungan terbuka di pekarangan 4. Penampungan di luar pekarangan 5. Tanpa penampungan (di tanah) 6. Langsung ke got/sungai

1Bila jawaban 10 = 1 sd 4: Bagaimana penggunaan tempat penampungan air limbah: penggunaan tempat penampungan 1.Sendiri/rumahtangga 2.Bersama/komunal 12Bagaimana cara penanganan sampah rumah tangga?cara penanganan sampah 1. Diangkut petugas 4. Dibakar 2. Ditimbun dlm tanah 5. Dibuang ke kali/parit/laut 3. Dibuat kompos 6. Dibuang sembarangan

13Apa jenis sumber penerangan dalam rumah?sumber penerangan 14Bahan bakar/energi utama yang digunakan untuk memasak:bakar/energi utama 1. Listrik PLN 4. Pelita/sentir/obor 1. Listrik PLN 4. Pelita/sentir/obor 2. Listrik non-PLN 5. Lainnya 2. Listrik non-PLN 5. Lainnya 3. Petromaks/aladin 3. Petromaks/aladin 1. Listrik 4. Briket/arang/batok kelapa 2. Gas LPG 5. Kayu bakar 3. Minyak tanah

15Perumahan a. Jenis bangunan rumahJenis bangunan 1. Rumah bukan panggung 2. Rumah panggung 3. Rumah terapung 1.Beton 5. Asbes 2.Genteng 6. Ijuk/rumbia 3.Sirap 7. Lainnya 4.Seng b. Jenis atap terluas

15c. Jenis plafon/langit2 rumah terluas 1.Beton 5. Anyaman bambu 2.Gipsum 6. Lainnya 3.Asbes/GRC 7. Tidak ada 4. Kayu/tripleks 1.Tembok 4. Seng 2.Kayu/papan/tripleks 5. Lainnya 3. Bambu d. Jenis dinding terluas

15e. Jenis lantai rumah terluaslantai f.Luas lantai bangunan rumah:Luas lantai m 2 1. Keramik/ubin/teraso/semen 2. Semen plesteran retak 3. Papan/bambu/anyaman bambu/rotan 4. Tanah

16Bangunan rumah ini mempunyai berapa ruangan: ruanganruangan 17Apakah mempunyai kamar tidur tersendiri? 1. Ya 2. Tidak

18KEADAAN RUANGAN DALAM RUMAHRUMAH RUANG- AN KEBER- SIHAN 1.Bersih 2.Tdk bersih KETERSE DIAAN JNDLA 1.Ada dibuka tiap hari 2.Ada jrg dibuka 3.Tdk ada VENTILASI 1.Ada, >=10% LL 2.Ada, <10% LL 3.Tdk ada PENCA HAYAAN ALAMI 1.Cukup 2.Tdk cukup a. Kelrg b. Kmr tidur

19Apakah bangunan rumah terletak pada lokasi sekitar: OBSERVASI a s/d j.lokasi sekitar a.Tambak/kolam/galian f. Pantai c.c.Sungaih. Peternakan hewan besar b.b.Rawa-rawag. Daerah padat penduduk d.Hutani. Tepi ladang/sawah e.Pegunungan/ dataran tinggi j. Perkebunan 20Penilaian petugas mengenai kondisi lingkungan rumah tinggal apakah di daerah kumuh? OBSERVASIkumuh 1. Ya 2. Tidak

SUMBER UTAMA AIR 1. Air ledeng/PDAM: dari perusahaan air minum yang dialirkan langsung ke rumah dengan beberapa titik kran, biasanya menggunakan meteran. 2. Air ledeng eceran/membeli : dari perusahaan, lembaga atau penjual eceran, baik dengan cara dialirkan langsung ke rumah atau dikirim menggunakan drum/jerigen 3. Sumur bor/pompa : menggunakan pompa sebagai alat untuk menaikkan airnya, baik pompa listrik maupun pompa tangan. Sumur bor ini dapat berupa sumur pompa dalam (>=30 meter dalam tanah) atau sumur pompa dangkal (<30 meter).

4. Sumur gali terlindung: digali secara manual berbentuk bulat atau persegi, yang untuk menaikkan airnya menggunakan ember/timba dengan cara ditarik, menggunakan kerekan, tim- bangan bambu atau pompa. Dikatakan sumur gali terlindung bila sumur tsb dilengkapi ‘bibir’ sumur minimal setinggi 60 cm dari permukaan tanah 5. Sumur gali tidak terlindung. Bila sumur gali yang ada tidak dilengkapi dengan ‘bibir’ sumur, permukaan di sekeliling sumur berupa tanah atau batu-batuan atau retak, atau sekeliling sumur terdapat genangan air

6. Mata air terlindung: Mata air yang dilengkapi dengan bak semen tertutup sehingga air terhindar dari pencemaran. 7. Mata air tidak terlindung: Mata air yang dibiarkan seadanya, tidak dilengkapi bak semen tertutup sehingga kemungkinan air tercemar. terlindung tidak terlindung

8. Penampungan air hujan: Penampungan dalam bentuk drum, bak atau tabung yang menampung air hujan dari talang rumah, baik yang digunakan sendiri maupun bersama. 9. Air sungai/danau/irigasi: Air yg diperoleh dari sungai, danau, irigasi, kali, atau parit. penampungan air hujan air sungai

SUMBER UTAMA AIR LAIN (MINUM) 1.Air kemasan: Air dalam bentuk kemasan buatan pabrik, baik botol, gelas atau gallon. 2. Air isi ulang: dari perusahaan air isi ulang, biasanya tidak bermerk dan dalam ukuran gallon air.

Jumlah pemakaian air Tujuan pertanyaan: menanyakan volume air untuk keperluan rumah tangga per orang per hari berkaitan dengan kecukupan untuk minum, masak, praktik kebersihan dan keperluan lainnya Definisi: jumlah/volume air rata-rata yang digunakan untuk keperluan rumah tangga bagi seluruh penghuni rumah dalam satuan liter yang diukur sesuai dengan wadah air yang digunakan

 Tanyakan berapa liter biasanya mereka gunakan air dalam sehari semalam untuk seluruh keperluan rumahtangga. Bila tidak bisa menyebutkan dalam liter, gunakan konversi terhadap alat yang dipakai.  Bila menggunakan sumber air dari PDAM, tanyakan berapa meter kubik pemakaian air dalam sebulan sesuai dengan yang tertera dalam rekening tagihan (kwitansi pembayaran), dibagi jumlah hari dalam sebulan (30 hari). Untuk sumber air lain seperti sumur pompa, sumur gali, penghitungan jumlah pemakaian air menggunakan ukuran tempat penampungan air yang dikonversi ke dalam liter. Cara penghitungan jumlah pemakaian air:

Bila menggunakan tangki air, tanyakan berapa volume tangki air tersebut dan berapa kali dalam sehari semalam mengisi tangki air. Karena pada waktu pengisian tangki biasanya masih tersedia sisa air sekitar 20% dari volume tangki, maka penghitungan pemakaian air : volume x frekuensi pengisian x 80%. Bila menggunakan shower (untuk mandi) yang airnya langsung dari sumur pompa (tanpa menggunakan tangki air), perkiraan jumlah pemakaian air didasarkan pada lamanya aktifitas (mandi) dalam menit dikalikan rata-rata jumlah air per menit (20 liter/menit).

Ember kecil/timba (10 liter) Ember plastik sedang (15 liter) Ember plastik besar (24 liter) Jerigen plastik kecil (1,2, 5 liter) Jerigen plastik sedang (10 liter) Beberapa contoh konversi ukuran tempat air: 1 m 3 = 1000 liter Jika semua kegiatan dilakukan di sungai/danau/laut, pemakaian air ditulis sama dengan jumlah pemakaian air untuk minum 10 ltr15 ltr24 ltr Galon air kemasan (19 liter) Jerigen plastik besar (20 liter)

Siapa yang biasa mengambil air untuk keperluan minum tersebut? Tujuan pertanyaan: Mengetahui ‘beban’ pengambilan air minum dikaitkan dengan ‘gender’ dan pemanfaatan anak di bawah umur Pengertian Anak: apabila berumur kurang dari 12 tahun Dewasa: apabila berumur 12 tahun atau lebih

JARAK DAN LAMA MEMPEROLEH AIR Tujuan untuk menilai akses masyarakat terhadap air minum, dimana syarat kelayakan jarak maksimum 1 km atau lama waktu 30 menit Definisi: - Jarak tempuh dari rumah dengan sumber air utama dalam satuan meter - Waktu perjalanan yang diperlukan untuk memperoleh air dari sumber air utama pulang pergi, termasuk waktu untuk menunggu/ mengantri/ membeli sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan dalam satuan menit

Jarak: Sumber air utama terletak dalam (bangunan) rumah dan PDAM dianggap tidak ada jarak sehingga ditulis ‘1’ (dalam rumah). Sumber air terletak di pekarangan atau di luar rumah maka pengisian jawaban disesuaikan dengan jaraknya

 Waktu Bila sumber air untuk kebutuhan minum utama terletak dalam (bangunan) rumah, dianggap tidak perlu waktu untuk mengakses air tersebut sehingga ditulis ‘1’ (dalam rumah). Begitu juga rumahtangga yang menggunakan sumber air minum dari PDAM termasuk kategori ‘dalam rumah’ (1). Bila sumber air terletak di pekarangan atau di luar rumah maka pengisian jawaban disesuaikan dengan waktu tempuhnyanya.

KEMUDAHAN MEMPEROLEH AIR MINUM Tujuan pertanyaan: Menanyakan persepsi responden apakah keluarganya dalam memperoleh air untuk keperluan minum rumahtangga mudah sepanjang tahun? Definisi: Persepsi responden dan keluarganya terhadap kemudahan memperoleh air untuk minum, baik pada musim hujan maupun kemarau

KUALITAS FISIK AIR MINUM Tujuan pertanyaan: Menanyakan keadaan fisik air minum yang digunakan oleh responden dan keluarganya menurut persepsi responden atau hasil pengamatan enumerator Definisi: Keadaan air minum yang dapat dilihat, dirasa, dan dibaui oleh panca indra Cara pengecekan adalah dengan mengambil 1 gelas air untuk diamati, dilihat, dibaui, dan ‘dicicipi’.

KUALITAS FISIK AIR MINUM a. Keruh, tdk bening karena terdapat partikel terlarut dalam air atau ada endapan b. Berwarna, kuning/coklat/dll, tidak termasuk karena warna buatan atau sengaja diberi warna c. Berasa, asin/anta/dll, tidak termasuk rasa buatan atau sengaja diberi rasa d. Berbusa, bila digoyang mengeluarkan busa dan atau berlendir e. Berbau, bau karena logam, asam, belerang, busuk dan lain-lain

CARA PENGOLAHAN AIR Tujuan pertanyaan: Menanyakan upaya/cara pengolahan air minum sebelum dikonsumsi/diminum Definisi: Upaya/teknologi yang digunakan oleh rumah tangga untuk memperbaiki kualitas air minum baik secara fisik, bakteriologik maupun kimiawi

Teknologi pengolahan air -Klorinasi NaOCl NaCl + [O] aktif Oksigen aktif berperan dalam membasmi kuman. 1. Larutan 1.25% sodium hypochlorite, tersedia dalam kemasan botol dan sachet tinggal tambahkan sesuai takaran, kocok dan tunggu 30 menit, air siap diminum 2. Tablet klorin effervescent (mencair sendiri) : sodium dichloros- triazine trione Tablet klorin dimasukkan ke dalam bejana penyimpanan air hingga 30 menit sebelum digunakan. Tablet tidak dihancurkan

- -Penyinaran 1. Matahari: Solar desinfection (SODIS): UV-A merusak struktur sel bakteri. UV-A (panjang gelombang nm) bereaksi dg oksigen terlarut dalam air dan menghasilkan oksigen sangat reaktif (oksigen radikal bebas dan hidrogen perok- sida), juga merusak mikroorganisme patogen. Inframerah radiasi memanaskan air. Jika suhu air naik di atas 50° C, meningkatkan proses desinfeksi 3 x lebih cepat 2. Lampu UV Lampu khusus yang memancarkan radiasi UV yg dpt meng hancurkan bakteri 250 nm dan 270 nm. Sinar UV gelombang pendek (185 nm) cukup kuat untuk menghasilkan ozon, hidroksil radikal bebas lain yg dpt menghancurkan bakteri

- -Penyaringan/filtrasi Menggunakan pasir, keramik berpori, kertas saring atau gabungan beberapa media tersebut saringan/filtrasi - Dispenser

JENIS TEMPAT PENYIMPANAN AIR MINUM Dispenser Teko kendi Panci

1. Milik sendiri, milik sendiri, digunakan hanya untuk 1 keluarga atau rumahtangga 2. Milik bersama, milik bersama atau milik sendiri tetapi digunakan bersama 2-10 rumah tangga 3. Umum, milik umum yg biasanya disediakan oleh pemerintah/lembaga/swasta/kelp.masy/ dll, digunakan untuk umum (bayar/gratis) 4. Tidak ada, bila sebagian besar ART BAB sembarangan, tidak di jamban SANITASI (penggunaan, jenis kloset dan pemb. akhir tinja) PENGGUNAAN

JENIS KLOSET Leher angsa Cemplung Plengsengan

TEMPAT PENAMPUNGAN AKHIR TINJA Lubang tanah KolamParit

TEMPAT PENAMPUNGAN AIR LIMBAH KAMAR MANDI/DAPUR/CUCI Tujuan pertanyaan: Untuk mengetahui risiko pencemaran air tanah dan tempat perkembangbiakan vektor Definisi: Sarana/tempat yang dapat menampung air limbah dari dapur, cuci, dan mandi berupa tanah yg digali atau bangunan yg ditanam di bawah permukaan tanah. Sarana yang memenuhi syarat adalah bangunan dilengkapi dengan saringan kerikil, ijuk dan penutup untuk mengurangi kadar polutan dan memberi waktu purifikasi

SPAL, sarana penampungan air limbah yang konstruksinya berupa kolam/sumur dengan dinding beton/plesteran semen yg dilengkapi dengan saringan berupa batu kerikil dan atau sabut/bahan saringan sejenis Yang berfungsi menyaring air limbah agar tidak mencemari air tanah.

Penampungan tertutup di di pekarangan utk menampung air limbah yg konstruksinya berupa kolam/sumur tanpa dinding beton/plesteran semen dan saringan Tanpa penampungan, menggenang di atas tanah

PENGGUNAAN SPAL Sendiri/rumahtangga, bila sarana pembuangan air limbah hanya digunakan untuk rumahtangga itu sendiri Bersama/komunal, sarana pembuangan air limbah yang ada digunakan oleh lebih dari satu rumahtanggaatau dialirkan ke sarana pembuangan air limbah kota milik pemerintah daerah. Sistem Komunal

PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA Diangkut petugas Dibakar... Dibuang ke sungai/ laut/badan air Dibuang sembarangan Diolah jadi kompos

SUMBER PENERANGAN Listrik: PLN Non PLN Petromaks Lampu teplok, pelita, sentir

BAHAN BAKAR/ENERGI UNTUK MEMASAK  Tujuan pertanyaan: enis bahan bakar/energi utama yang paling sering digunakan untuk keperluan memasak dalam rumahtangga sehari-hari  emisi CO Mengetahui jenis bahan bakar/energi utama yang paling sering digunakan untuk keperluan memasak dalam rumahtangga sehari-hari  emisi CO  Definisi: Listrik: gunakan listrik untuk mengoperasikannya Gas/elpiji: gunakan gas atau elpiji, baik yang berasal dari Pertamina, perusahaan swasta, atau produk lain Arang/briket/batok kelapa: Jenis bahan bakar arang, batok kelapa atau briket batubara Kayu bakar: kayu, batang atau ranting pohon

PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MEMASAK Gas elpiji Arang/briket/batok kelapa Kayu bakar Minyak tanah

PERUMAHAN  Tujuan pertanyaan: Informasi tentang rumah sehat. 1.Rumah bukan panggung: Bangunan rumah berdiri langsung di atas tanah, lantai rumah langsung menapak pada tanah. Jenis bangunan:

2. Rumah panggung: Lantai bangunan rumah tidak secara langsung menapak pada permukaan tanah atau air, tetapi ditopang oleh tiang beton, besi, kayu atau bambu. 3. Rumah terapung. Bangunan rumah berada di atas air dan dapat berpindah-pindah. Jenis bangunan:

Jenis lantai: Keramik/ubin/ marmer/semen Semen plesteran retak Papan/bambu/ anyaman bambu/ rotan tanah

PERUMAHAN Luas lantai: Luas lantai dihitung dalam satuan meter persegi (m 2 ), dengan cara menanyakan/menghitung berapa panjang dan lebar bangunan rumah yang ditempati responden, bukan panjang dan lebar tanah. Bila bangunan tersebut bertingkat, maka luas lantai bangunan adalah penjumlahan dari luas lantai bagian bawah ditambah luas lantai bagian atas. Nilai luas lantai dilakukan ‘pembulatan’

Ruangan dalam rumah: Ruangan adalah ruang dalam rumah yang dibatasi oleh minimal 3 dinding/sekat permanen. Jenis ruangan dapat berupa ruang keluarga, ruang tidur (kamar), ruang kerja, ruang makan, dapur, musholla, dan lain-lain

KEADAAN RUANG RUMAH 1.Kebersihan: Suatu keadaan kebersihan dilihat dari keberadaan sampah, debu, becek, lalat, tikus atau kecoa. Kotor/tidak bersih bila terdapat lebih dari 1 keadaan. 2. Ketersediaan jendela: Bila ada jendela tetapi jarang atau tidak pernah dibuka, maka dikategorikan 2 (ada, jarang dibuka).

3. Ventilasi: Lubang angin terbuka yang biasanya berada di atas jendela/pintu. Bila ada tetapi tertutup, maka dikategorikan tidak ada. Penghitungan luas ventilasi : membagi jumlah luas lubang ventilasi dalam ruangan dibagi luas lantai ruangan tersebut. Bila ruangan tersebut dilengkapi AC dan dioperasikan/digunakan setiap hari atau mekanik lain seperti exchaust van, maka ventilasi di ruangan tersebut dimasukan kategori ‘ada, luas ≥10% luas lantai’.

4. Pencahayaan alami: Pencahayaan yang berasal dari sinar matahari yang masuk melalui jendela, ventilasi atau pintu rumah. Dikatakan cukup bila petugas pada saat pendataan siang hari dapat membaca dengan jelas tanpa bantuan pencahayaan buatan.

LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH Sungai Hutan Sawah Perkebunan Gunung Rawa Padat Pnddk SEKITAR RUMAH = Dalam radius krg dari 200m atau dalam BS ybs.

KONDISI LINGKUNGAN RUMAH  Tujuan pertanyaan: Mengetahui keadaan lingkungan di sekitar rumah tinggal responden, apakah termasuk kumuh  Definisi: Kekumuhan bukan dilihat dari kondisi rumah respon- den, tetapi lebih ke lingkungan di luar/sekitar rumah responden. Termasuk kumuh bila di sekitar tempat tinggal kondisinya becek, tidak tersedia SPAL, sebagian besar rumah tidak dilengkapi sarana BAB, kotor, berserakan sampah, jarak antar rumah berdekatan. Pertanyaan ini tidak untuk ditanyakan kepada responden, tetapi semata-mata penilaian dari petugas pewawancara hasil observasi.

Daerah kumuh