TEHNIK PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 LITERASI, HOTS DAN 4 C (Abad 21)
Tujuan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Umum Khusus Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat Umum Khusus Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca Sulis Presentations
Literasi Awal pengertian literasi secara sempit adalah untuk kemampuan dalam hal membaca, namun kemudian ditambahkan juga dengan kemampuan menulis. Konsep Literasi dipahami sebagai seperangkat kemampuan mengolah informasi, jauh di atas kemampuan menganalisa dan memahami bahan bacaan. PERKEMBANGAN WAKTU literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga mencakup bidang lain, seperti ekonomi, matematika, sains, sosial, lingkungan, keuangan, bahkan moral (moral literacy) Literasi dianggap merupakan inti kemampuan dan modal utama bagi siswa maupun generasi muda dalam belajar dan menghadapi tantangan-tantangan masa depan. Pembelajaran literasi yang bermutu adalah kunci dari keberhasilan siswa di masa depan. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran literasi yang bermutu pada semua mata pelajaran oleh semua guru yang dianggap sebagai guru literasi (teachers of literacy) Sulis Presentations
PIRLS: Progres International Literacy Study (siswa kelas IV ) PISA : Programme for International Student Assesment (usia 15 th) INAP : Indonesia National Assesment Programme (siswa kelas IV)
Permasalahan Solusi Guru perlu memahami bahwa upaya pengembangan literasi tidak berhenti ketika anak dapat membaca dengan lancar dan memiliki minat baca yang baik sebagai hasil dari pembiasaan budaya literasi. Pengembangan literasi perlu terjadi pada pembelajaran di semua mata pelajaran melalui upaya untuk mengembangkan karakter serta meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Para guru perlu mengoptimalkan strategi literasi dalam pembelajarannya. Pengembangan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi khususnya mengembangkan minat baca belum berjalan secara optimal di sekolah karena beberapa guru memiliki pemahaman berbeda atau kurang memadai tentang literasi. 2. Upaya untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kemampuan literasi di sekolah belum membuahkan hasil yang optimal karena kurangnya pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan literasi guru Sulis Presentations
Tiga Tahapan Pelaksanaan Literasi Sekolah Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran Tiga Tahapan Pelaksanaan Literasi Sekolah Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud 23/2015) III Pembelajaran II Pengembangan I Pembiasaan
Strategi Membangun Budaya Literasi Mengondisikan lingkungan fisik ramah literasi. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat. Strategi Membangun Budaya Literasi
bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan INDIKATOR LITERASI DALAM PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu : NO DESKRIPSI ADA BLM ADA CATATAN A STRATEGI LITERASI DALAM PEMBELAJARAN Sebelum “membaca” Mengidentifikasi tujuan membaca b. Membuat Prediksi 2. Ketika “membaca” Mengidentifikasi informasi yang relevan b. Mengidentifikasi kosakata baru, kata kunci, dan/atau kata sulit dalam teks c. Mengidentifikasi bagian teks yang sulit (jika ada) dan atau membaca kembali bagian itu d. Menvisualisasikan dan/ atau Think Aloud e. Membuat Inferensi f. Membuat pertanyaan tentang isi teks dan hal-hal yang terkait dengan topic tersebut (dapat menggunakan sumber di luar teks atau buku pengayaan) g. Membuat keterkaitan antar teks 3. Setelah “membaca” Membuat ringkasan b. Mengevaluasi teks c. Mengubah satu moda ke moda yang lain d. memilih, mengombinasikan, dan/atau menghasilkan teks multimoda untuk mengomunikasikan konsep tertentu e. mengonfirmasi, merevisi, atau menolak prediksi B PENGGUNAAN ALAT BANTU a. Pengatur Grafis b. Daftar Cek dll. strategi untuk membunyikan secara lisan apa yang ada di dalam pikiran siswa Simpulan sementara bagaimana atau dengan cara apa pesan disampaikan Sulis Presentations
AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN Aha…! Sebelum Membaca Membuat prediksi Mengidentifikasi tujuan membaca Ketika membaca Mengidentifikasi informasi yang relevan Memvisualisasi (jika teks bukan bentuk visual) Membuat informasi Membuat keterkaitan Setelah membaca Membuat ringkasan Mengevaluasi teks Menginformasi, merevisi, atau menolak prediksi
Tugas Guru Strategi Literasi Merencanakan Menyusun RPP 1 Merencanakan Menyusun RPP Kegiatan Pembelajaran Strategi Literasi 2 Melaksanakan 3 Mengevaluasi/ Menilai Melakukan Penilaian Sulis Presentations
(Mengandung Startegi Literasi) PENYUSUNAN RPP (Mengandung Startegi Literasi) Permedikbud 103 th 2014 Keduanya untuk saling melengkapi. Pergunakan yang paling lengkap karena saling melengkapi Permedikbud 22 th 2016 VS STRUKTUR RPP Memenuhi Indikator Literasi dalam Pembelajaran Sulis Presentations
PETUNJUK PENYUSUNAN KOMPONEN RPP Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu : Identitas Kompetensi Inti Tuliskan keempat Kompetensi Inti B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator KD – KI 1 perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan KD KD – KI 2 KD – KI 3 perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi KD – KI 4 Sulis Presentations
Materi pembelajaran Reguler C. Tujuan Pembelajaran 1. Apabila sebuah indikator pencapaian kompetensi masih dapat dirinci lagi, indikator pencapaian kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam lebih dari 1 (satu) tujuan pembelajaran 2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: Audience (A), behavior (B), condition (C), dan degree (D). 3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-masing pertemuan D. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran Reguler Tulis butir-butir materi yang dicakup untuk materi pembelajaran reguler 2. Materi pembelajaran pengayaan Tulis sejumlah butir materi (kompetensi) pengayaan/perluasan/pendalaman dari yang dicakup oleh materi pembelajaran reguler) 3. Materi pembelajaran remedial Tulis sejumlah butir materi reguler yang diperkirakan sulit dikuasai oleh sebagian/seluruh peserta didik Sulis Presentations
Media 2. Bahan E. Metode Pembelajaran Tulis satu atau lebih metode pembelajaran yang diterapkan. Metode pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-indikator KD. F. Media dan Bahan Media Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, realia, dsb.) 2. Bahan Tulis spesifikasi (misalnya nama, jumlah, ukuran) semua bahan yang diperlukan. G. Sumber Belajar Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.). Sulis Presentations
H. Langkah-langkah Pembelajaran Tulis kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN PENDAHULUAN dan KEGIATAN PENUTUP ditulis dalam rumusan kegiatan yang dilakukan oleh guru yang DAPAT dilengkapi dengan rumusan kegiatan peserta didik secara terintegrasi – tidak dalam kalimat terpisah. Kegiatan pembelajaran pada KEGIATAN INTI ditulis dalam rumusan kegiatan peserta didik YANG DAPAT dilengkapi dengan rumusan kegiatan guru – dalam kalimat terpisah. Langkah-langkah dan aktivitas pembelajaran pada KEGIATAN INTI menyesuaikan sintaks dan prinsip-prinsip belajar dari metode yang diterapkan. Tulis jumlah JP untuk setiap pertemuan dan alokasi waktu untuk kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Sulis Presentations
Contoh Kegiatan Pendahuluan Peserta didik untuk dikondisikan dalam suasana belajar yang menyenangkan. Peserta didik diajak mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu … dengan cara …. Peserta didik mendengar penyampaian kompetensi yang akan dicapai, yaitu … dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu …. Peserta didik menerima penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu …. Peserta didik menerima penyampaian teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu ….
Problem Based Learning: Orientasi Thd Masalah Organisasi Belajar Penyelidikan (individu/Kelp) Pengembangan & penyajian hasil no 3 Analisis & evaluasi proses Saintifik: Mengamati Menanya Mengumpulkan Informasi Mengasosiasi Mengomunikasikan Contoh Kegiatan Inti Projek Based Learning: Penentuan Projek Perencanaan langkah Penyusunan jadwal Penyelesaian Projek Penyusunan laporan & presentasi Evaluasi proses dan hasil Descovery Learning: Stimulus Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Pengolahan Data Verifikasi Kesimpulan Inquiry: Orientasi Merumuskan Maslah Merumuskan Hipotesis Mengumpulkan Data Menguji Hipotesa Menarik Kesimpulan
Peserta didik difasilitasi membuat butir-butir simpulan mengenai …. Peserta didik diajak mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran Peserta didik memberi umpan balik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara …. Peserta didik menerima penilaian dengan teknik …. Peserta didik menyampaikan tugas terstruktur atau tidak terstruktur. Peserta didik diberitahu kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu …. Contoh Kegiatan Penutup