HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Advertisements

POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
Peningkatan Hygiene dan Sanitasi untuk Perbaikan Gizi
INDIKATOR SURVEILAN GIZI
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Persentase anak tahun menurut provinsi dan kepemilikan akte kelahiran
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
BONUS DEMOGRAFI ADALAH DIVIDEN DARI MELIMPAHNYA TENAGA MUDA YANG JUMLAHNYA BESAR SEBAGAI HASIL DARI PENURUNAN TINGKAT FERTILITAS DAN MORTALITAS YANG TINGGI.
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
INDEKS KARIES GIGI (DMF-T & def-t)
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
AJENG WIDHIA EKA NUGRAHA
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada penderita haemofilia
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
PSIKOLOGI KLINIS Sri Hastuti Handayani.
Makro Mineral Kalsium.
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
PEMBANGUNAN KESEHATAN DI PULAU KALIMANTAN
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
Pemberian Makanan Tambahan
PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
Oleh Dr. I Gusti Ngurah Agung Swastika KADIS KESEHATAN KAB KLUNGKUNG
RAPAT KOORDINASI FORUM DATA KABUPATEN GRESIK 11 MARET 2015
Selamat pagi.
Kementerian Kesehatan RI
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Manfaat Pos Pelayanan Terpadu dalam Masyarakat
MASALAH DAN PROGRAM KEP
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
DINAS SOSIAL, P3A KABUPATEN BANTUL
Gizi anak usia dini KHAIRUSSALEH, SE.
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
KEPERAWATAN KELOMPOK & PEGEMBANGGAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
SISTT(SEKOLAH IBU SEHAT TERPADU) PUSKESMAS MUNTOK.
GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA STATUS GIZI REMAJA SMPN 1 WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE NOVITA ARYANTI P
ADE SAPUTRA NASUTION, SKM., M.Kes.. Kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya Masalah Gizi : ada kesenjangan antara kondisi gizi di masyarakat.
Noviana Zara PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK FUNGSIONAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA (STUDI KASUS DI POSYANDU MARGIRAHAYU.
 Tahun 2019 AKADEMI KEPERAWATAN POLITEKNIS KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN ACEH BANDA ACEH.
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Umur Panjang dan Sehat Pengetahuan.
PENDAHULU A N Survai -bersifat kuantitatif meneliti pada  untuk masalah/kebutuhan suatu kelompok. mendiagnosis keadaan.
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
KESEHATAN ANAK di indonesia
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
Drg. Nur Alim Fatah Koordintor Poli Gigi PKM Bendo.
Transcript presentasi:

HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 BLOK GIGI Alhamdulillah kerja panjang dan kerja keras serta pengorbanan teman2 PDGI, IPKESGIMI dan IPDG seluruh Indonesia, Data2 Status Kesehatan Gigi dan determinantnya telah LAUCHING RISKESDAS 2018 oleh mentri kesehatan RI. Semoga data2 tersebut bisa digunakan para pengambil keputusan dan peneliti di Indonesia.

PROPORSI PENDUDUK YANG MEMILIKI MASALAH GIGI & MULUT DAN MENERIMA PELAYANAN DARI TENAGA MEDIS GIGI MENURUT PROVINSI 2018 BLOK GIGI UTILISASI Dari 57.6% penduduk INDONESIA yang mengakui mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut hanya sejumlah 10.2% yang telah mendapatkan pelayanan dari tenaga medis Penduduk yang bermasalah gilut Menerima pelayanan dari tenaga medis gigi RERATA INDONESIA Kondisi Nasional: Dari 57.6% penduduk INDONESIA yang mengakui mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut hanya sejumlah 10.2% yang telah mendapatkan pelayanan dari tenaga medis DKI dan DIY adalah provinsi dengan proporsi penduduk menerima pelayanan dari tenaga medis gigi tertinggi (16.4%) Kesenjangan terbesar ada di propinsi Sulawesi Tengah (65.3%) (73.5% penduduk Sulteng mengaku memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 8.2% yang menerima pelayanan dari tenaga medis gigi) Memiliki Masalah Gigi& Mulut Dibawah Rerata 13 PROVINSI Memiliki Masalah Gigi& Mulut Diatas Rerata 21 PROVINSI

Kondisi Nasional 2018: Hanya 10. 2% dari 57 Kondisi Nasional 2018: Hanya 10.2% dari 57.6% yang mengaku punya masalah kesehatan gigi dan mulut telah mendapat pelayanan medis gigi. DKI dan DIY adalah provinsi dengan proporsi penduduk menerima pelayanan dari tenaga medis gigi tertinggi (16.4%) Kesenjangan terbesar ada di propinsi Sulawesi Tengah (65.3%) (73.5% penduduk Sulteng mengaku memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut, hanya 8.2% yang menerima pelayanan dari tenaga medis gigi)

PROPORSI PENDUDUK YANG MENYIKAT GIGI DENGAN BENAR (DUA KALI SEHARI, PAGI DAN MALAM) MENURUT PROVINSI 2018 BLOK GIGI PERILAKU Hanya 2.8% penduduk INDONESIA berusia 3 tahun ke atas, yang sudah memiliki perilaku menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam RERATA INDONESIA - Hanya 2.8% penduduk INDONESIA berusia 3 tahun ke atas, yang sudah memiliki perilaku menyikat gigi yang benar frekuensi dan waktunya; yakni dua kali sehari, pagi dan malam Attin T, Hornecker E. Tooth brushing and oral health: how frequently and when should tooth brushing be performed? Oral Health Prev Dent. 2005;3(3):135-40. Review. PubMed PMID: 16355646. Dibawah Rerata 14 PROVINSI Diatas Rerata 20 PROVINSI

PREVALENSI KARIES GIGI DAN PENGALAMAN KARIES GIGI (DMFT/dmft) MENURUT USIA STANDAR WHO TAHUN 2018 BLOK GIGI KLINIS dmft : decay missing filled teeth untuk gigi sulung DMFT : Decay Missing Filled Teeth untuk gigi tetap dmft DMFT USIA (Tahun) 5-6 12 15 35-44 65+ RERATA 8.43 1.89 2.40 7.02 17.12 Rerata pengalaman karies gigi ditampilkan dalam tabel Perlu berbagai upaya promotif dan preventif untuk menurunkan angka kepenyakitan gigi dan mulut Kategori DMFT populasi menurut WHO: 12 tahun, RENDAH (1.2 – 2.6) 35 – 44 tahun, RENDAH (5.0 – 8.9) 5-6 tahun GIGI SULUNG KELOMPOK USIA 67.3% anak usia 5 tahun memiliki angka pengalaman karies gigi (dmft) ≥6 (masuk dalam kategori karies anak usia dini yang parah/Severe Early Childhood Caries (S-ECC)) % Penduduk Bebas Karies Gigi % Penduduk Memiliki Karies Gigi

Beban Nasional utk Target Free Karies Usia-12 pada tahun 2030 Pada Usia 5-6 tahun prevalensi gigi karies masih sangat tinggi yakni 93%, artinya hanya 7% anak INDONESIA yang bebas dari karies gigi. Dampaknya diperkirakan tingginya gangguan pengunyahan yg berkontribusi pd hambatan asupan Gizi dan gangguan maloklusi gigi. Padahal target FDI dan WHO anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% bebas dari karies gigi Pada Usia 12 tahun harusnya DMF-T dibawah 1 karena paling lama gigi tetap baru erupsi 6 tahun yang lalu. Tetapi kondisi sekarang lebih dari separuh penduduk menderita Karies gigi dg rata2 DMF-T mendekati 2 dan meningkat menjadi lebih dari 7X nya setelah mereka dewasa.

Intervensi Segera Continuum Of Care UKGS SMP-SMA Continuum Of Care Kesehatan gigi berkualitas Persiapan awal tenaga kerja Dewasa Usia Produktif UKGLS SIGIBER Senam mulut Rehabilitasii Fungsi oral LANSIA Usia Sekolah UKGS Intervensi Segera DHE SIGIBER FMR 0.2% /mgg Pit & Fissure Sealant Surface protection ART BALITA PAUD/ Posyandu Gigi pertama tumbuh Bayi < 1thn Oral health care DHE in Posyandu Caries risk assessment Preventive care FMR 0.05% NaF setiap hari SDF utk ECC KMGS SIGIBER Ibu Hamil INTERVENSI PROMOTIF –PREVENTIF DISEGERAKAN dimulai pd usia dini sd usia sekolah Oral health care (early tooth brushing/knee to knee) Breast feeding Avoid bottled milk Aplikasi topikal F+ Pemeliharaan Kesehatan Mulut Bayi OH Monitoring (KASIH) Oral Health Care

METODA MENYIKAT GIGI DAN SIGIBER JADIKAN SENYUM INDONESIA SEHAT METODA MENYIKAT GIGI DAN SIGIBER