Strategi Penelitian Kualitatif “Make Your Reseach More Powerfull” Metodologi Penelitian Komunikasi II
KONTEN MATERI PARADIGMA PENELITIAN STRATEGI PENELITIAN TEKNIK PEMILIHAN INFORMAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK PENGUJIAN DATA KUALITATIF
Bab 3 Metodologi Penelitian (Pendekatan Kualitatif) Terdiri dari beberapa bagian: 3.1 Paradigma Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Informan/Unit Analisis 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.5 Metode Pengujian Data 3.6 Metode Analisis Data 3.7 Keterbatasan Penelitian
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF Interpretif Konstruktivis Kritis
MEMILIH PARADIGMA PENELITIAN INTEPRETIF KRITIS KONSTRUKTIVIS Alasan untuk penelitian Untuk memahami dan menjelaskan tindakan sosial yang bermakna Untuk menghancurkan mitos dan memberdayakan orang untuk mengubah masyarakat Untuk melihat realitas yang terbentuk di masyarakat Sifat realitas sosial Realitas yang tercipta oleh interaksi manusia Realitas manipulasi atau tersembunyi Realitas sosial merupakan konstruksi ideologi manusia Sifat manusia Makhluk sosial yang menciptakan makna yang terus-menerus membuat logika atas dunia mereka Orang-orang yang kreatif dengan potensi yang tidak disadari, menjebak orang lain dalam ilusi Manusia senantiasa terlibat dengan dunia mereka dan berusaha memahaminya berdasarkan perspektif historis dan sosial mereka sendiri Lembaga manusia Orang memiliki kemauan yang signifikan; mereka mengembangkan makna dan memiliki kebebasan untuk mengambil pilihan Otonomi terbatas dan pilihan bebas secara struktural terbatas, tetapi batasannya dapat dihilangkan
MEMILIH PARADIGMA PENELITIAN INTEPRETIF KRITIS KONSTRUKTIVIS Kemiripan teori Deskripsi mengenai cara sistem makna suatu kelompok dibuat dan dipertahankan Kritik yang mengungkapkan kondisi yang sebenarnya dan membantu orang mengambil tindakan Mengungkapkan kondisi yang sebenarnya dan membantu orang melihat pembentukan realitas Bukti yang baik Melekat dalam konteks hubungan sosial yang cair Diinformasikan oleh teori yang menembus tingkat permukaan Diinformasikan oleh teori yang mengungkap konstruksi sosial Relevansi pengetahuan Orientasi praktis digunakan; pengetahuan membantu kita berempati untuk merangkul/berbagi kehidupan dan pengalaman orang lain Orientasi dialektika digunakan; pengetahuan membuat orang melihat dan mengubah struktur yang lebih dalam Peranan akal sehat Teori sehari-hari yang ampuh digunakan oleh orang awam Keyakinan keliru yang menyembunyikan kekuatan dan kondisi kognitif Makna-makna subjektif seringkali dinegosiasi secara sosial dan historis.
Tips Memilih Paradigma Ketahui konteks penelitian anda Sesuaikan dengan tujuan penelitian anda Pilih paradigma yang paling sesuai dengan hasil penelitian dan kesimpulan yang ingin didapatkan Jabarkan paradigma yang anda pilih dari tinjauan filosofis dan tekankan pada alasan anda memilih paradigma tersebut.
Sebutkan Pardigma Penelitian yang Relevan Komunikasi Pasangan Pernikahan Antar Etnis Bugis Dan Etnis Tionghoa Di Sengkang Kabupaten Wajo Komunikasi Antar Pribadi Pada Keluarga Broken Home Komodifikasi Agama Dalam Iklan Politik Imperialisme Budaya Hollywood Dalam Film Javaa Heat Perempuan, Keluarga, Dan Hiv (Studi Konstruksi Sosial Hidup Berkeluarga Bagi Perempuan Penderita Hiv/Aids Di Kota Surabaya)
Subbab 2 dalam Bab III Penelitian METODE PENELITIAN, terdiri dari : PENDEKATAN PENELITIAN STRATEGI PENELITIAN
STRATEGI PENELITIAN Strategi Penelitian berasal dari bahasa Inggris “ Strategy” Strategy berasal dari bahasa latin “strategos” artinya panglima Strategi : Cara-cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuannya Strategi beda dengan taktik!
STRATEGI PENELITIAN Cara / langkah yang diambil oleh peneliti untuk mencapai tujuan penelitian, baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif Strategi Penelitian/ Rancangan Penelitian : Langkah langkah yang mengikuti logika, struktur dan prinsip metodologi dan metode, serta bagaimana hubungan antara rancangan tersebut berkaitan dengan pertanyaan/rumusan masalah penelitian dan peta literatur yang telah anda buat.
Beda strategi Penelitian Kuantitatif dengan Kualitatif Data kuantitatif, prosedurnya sangat baku dan matang. Sedangkan kuantitatif lebih longgar. Data kualitatif yang ingin didapatkan otentik, bukan berupa angka, jadi tidak perlu skala. Hanya perlu data yang mendalam mengenai fenomena yang diteliti. Analisa data kualitatif menggunakan koding (dilihat kata, halaman per halaman, dsb) sedangkan kuantitatif menggunakan spss (data berupa angka dari kuisioner)
JENIS JENIS STRATEGI PENELITIAN Etnografi Konstruktivis Fenomenology Heuristic Inquiry Ethnomethodology Symbolic Interaction Case Study Hermeneutics Narratology Semiotics Grounded Theory Feminist Inquiry, Critical Theory, Queer Theory, Among Others
STRATEGI PENELITIAN Etnografi Konstruktivis Fenomenology Apa budaya pada kelompok tertentu di masyarakat? Menjelaskan fakta atau realitas sosial secara mendalam, menemukan dan mendeskripsikan sistem makna budaya yang digunakan masyarakat dalam mengorganisir tingkah laku serta menginterpretasikan pengalaman mereka Disini peneliti turun langsung menjadi bagian yang diteliti Etnografi Bagaimana orang-orang dalam lingkungan ini membangun kenyataan? Apa persepsi mereka tentang "kebenaran", penjelasan, keyakinan dan pandangan dunia? Apa konsekuensi dari perilaku mereka dan untuk mereka yang berinteraksi dengannya Menjelaskan bagaimana sekelompok orang mengkonstruksikan seperti apa yang mereka percayai, yakini dan pahami Konstruktivis Apa makna, struktur, esesnsi dari pangalaman hidup dari fenomena yang dialami orang atau kelompok orang tertentu Menekankan pada pengalaman pengalaman manusia dan bagaimana manusia menginterpretasikan pengalamannya. Fenomenology
STRATEGI PENELITIAN Heuristic Inquiry Etnomethodology Berusaha memahami bagaimana orang-orang mulai melihat, menerangkan, dan menguraikan keteraturan dunia di tempat mereka hidup Etnomethodology Symbolic Interaction
STRATEGI PENELITIAN Case Study Hermeneutics Narratology Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang penelahaannya kepada satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendeteil, dan komprehensif. Pendekatan studi kasus pada hakikatnya terfokus kepada kasus ( case). Kasus-kasus ini dapat diperoleh dari kasus yang unik, konteks khusus, isu- isu yang sedang berkembang, budaya, alamiah, holistic, fenomena dan lain lain. Case Study Hermeneutics Narratology
Feminist Inquiry, Critical Theory, Queer Theory, STRATEGI PENELITIAN Semiotics penelitian kualitatif yang menggunakan seperangkat prosedur sistematik untuk mengembangkan teori (theory development) dari dasar yang diperoleh secara induktif tentang suatu fenomena Suatu teori harus muncul dari data atau dengan kata lain suatu teori harus dari bawah. Grounded Theory Feminist Inquiry, Critical Theory, Queer Theory,
INFORMAN ATAU UNIT ANALISIS Unit analisis adalah sesuatu yang berkaitan dengan fokus atau komponen data utamayang diteliti. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda, dan waktu tertentu sesuai dengan identifikasi permasalahan penelitiannya Informan penelitian adalah orang yang dimanfaatkan oleh penelitian untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian Informan merupakan orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data merupakan sekumpulan informasi yang didapat oleh peneliti. Data dalam penelitian fungsinya adalah ‘bahan’ bagi peneliti untuk melakukan analisis. Dalam penelitian kualitatif, bisa menggunakan data kuantitatif karena sifatnya hanya sebagai data. Data kualitatif tidak didapat begitu saja, melainkan melalui teknik pengumpulan data.
Strategi Memilih Informan dalam Penelitian Kualitatif Extreme or Deviant Case Sampling Intensity Sampling Maximum Variation Sampling Homogeneous Samples Typical Case Sampling Critical Case Sampling Snowball or Chain Sampling Criterion Sampling Theory Based Sampling Stratifieed Purposesful Sampling Purposeful random sampling Convenience Sampling
STRATEGI PENELITIAN Extreme or Deviant Case Samplingi Intensity Sampling Maximum Variation Sampling
Critical Case Sampling STRATEGI PENELITIAN Homogeneous Samples Typical Case Sampling Critical Case Sampling
Snowball or Chain Sampling STRATEGI PENELITIAN Snowball or Chain Sampling Criterion Sampling Theory Based Sampling
STRATEGI PENELITIAN Stratifieed Purposesful Sampling Purposeful random sampling Convenience Sampling
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Merupakan langkah paling strategis dalam penelitian karena bertujuan mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Jenis Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif Wawancara Tidak terstruktur Semistruktur Terstruktur Observasi Partisipan Pasif Partisipan Aktif Focus Group Discussion Dokumentasi Studi Pustaka
KUNCI PENTING DALAM WAWANCARA Wawancara : suatu interaksi jangka pendek antara dua orang asing dengan tujuan eksplisit dari satu orang mendapatkan informasi spesifik dari pihak lainnya. Bagian utama dalam wawancara adalah mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban Dalam wawancara tidak boleh merangkum atau melakukan parafrase. Pewawancara tahu cara dan waktu untuk menggunakan probe, yaitu pertanyaan lanjutan yang diajukan untuk memberikan respons yang tepat ketika jawaban responden tidak lengkap dana tidak jelas
HINDARI BIAS DALAM WAWANCARA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Structured Interview Semi structured Interview Unstructured Interview
TEKNIK PENGUMPULAN DATA LANGKAH-LANGKAH WAWANCARA Siapa yang akan di wawancara Pokok-pokok pertanyaan Membuka alur & melangsungkan wawancara Konfirmasi dari hasil wawancara & mengakhirinya Membuat catatan lapangan dari hasil wawancara Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh
MENYUSUN PEDOMAN PERTANYAAN PENELITIAN KUALITATIF Tentukan kategorisasi berdasarkan komponen dari konsep utama penelitian Tentukan kata kata kunci dari setiap kategorisasi Susun pertanyaan penelitian sesuai dengan kata-kata kunci Relevansikan kata-kata kunci dengan hasil yang ingin diharapkan Jika ada keterangan lebih lanjut, dijabarkan dengan rinci pada kolom keterangan
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Wawancara Pertanyaan Terbuka Berkaitan dengan pengalaman Berkaitan dengan pendapat Berkaitan dengan perasaan Tentang pengetahuan Berkenaan dengan indera Dengan latar belakang atau demografi Pertanyaan Tertutup
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Macam-macam Observasi Observasi Partisipatif Obervasi yang pasif Observasi yang moderat Observasi yang aktif Observasi yang lengkap Observasi Terus Terang & Tersamar Observasi Tak Terstruktur
TEKNIK PENGUMPULAN DATA MANFAAT OBSERVASI Mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial Menggunakan pendekatan induktif, tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya Menemukan hal-hal yang tidak terungkapkan dalam wawancara Memperoleh gambaran yang lebih komprehensif
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Obyek Observasi Place, Actor, Activity Space Actor Activity Object Act Event Time Goal Feeling
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DOKUMENTASI Bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Tulisan: catatan harian, life histories, biografi, peraturan, kebijakan, dan sebagainya. Karya: karya seni berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Hasil penelitian observasi atau wawancara akan lebih kredibel / dapat dipercaya jika didukung sejarah pribadi di masa kecil, sekolah, tempat kerja, masyarakat dan otobiografi. Tetapi perlu dicermati bahwa tidak semua dokumen memiliki kredibilitas tinggi. Contoh, banyak foto yang tidak mencerminkan keadaan aslinya karena dibuat untuk kepentingan tertentu.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data untuk memahami sikap dan perilaku khalayak Biasanya terdiri dari 2-6 orang yang secara bersamaan dikumpulkan, diwawancarai dengan dipandu oleh moderator FOCUS GROUP DISCUSSION Tidak ada jawaban benar atau salah dari responden Segala interaksi dan perbincangan harus terekam dengan baik Diskusi berjalan natural dan informal Moderator harus dapat membangkitkan suasana diskusi Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh periset:
Perbedaan Penggunaan FGD dan Wawancara Mendalam Interaksi Memperkaya Jawaban Subyek tidak Sensitif Topik Umum Materi Tidak Banyak Informan dapat disatukan Hasil Cepat Dana Terbatas Interaksi Tidak Produktif Subyek Sensitif Topik Kompleks Materi Luas dan banyak Informan tdk dapat disatukan Hasil Lama Dana Cukup
TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dengan triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data, bila dibandingkan dengan satu pendekatan Dengan triangulasi peneliti sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik dan sumber yang ada. Bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan TRIANGULASI Teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik dan sumber data yang ada Berarti untuk mendapatkan data dari suber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama
VALIDITAS & RELIABILITAS TEKNIK PENGUJIAN DATA KUALITATIF VALIDITAS & RELIABILITAS Data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Kebenaran realitas data tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya.
VALIDITAS & RELIABILITAS Kredibilitas Data Transferability Dependability Confirmability Keabsahan Data
VALIDITAS & RELIABILITAS Kredibilitas Data Perpanjangan Pengamatan Peningkatan Ketekunan Triangulasi Bahan referensi Analisis Kasus Negatif Member Check
VALIDITAS & RELIABILITAS Perpanjangan Pengamatan: hubungan peneliti dengan nara sumber akan semakin akrab sehingga kehadiran peneliti tidak lagi menganggu perilaku yang diteliti. Peningkatan Ketekunan: melakukan pengamatan lebih cermat & berkesinambungan. Triangulasi: pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Triangulasi Sumber Triangulasi Teknik Triangulasi Waktu
VALIDITAS DATA Triangulasi Sumber Triangulasi Metoda Crosscheck dengan sumber data lain Membandingkan dan melakukan kontras data Gunakan kategori informan yang berbeda Triangulasi Metoda Menggunakan beberapa metoda dalam pengumpulan data misal : FGD + observasi atau Observasi + WM Triangulasi Data atau Analisis Analisis dilakukan oleh lebih dari satu orang Minta umpan balik dari informan
VALIDITAS & RELIABILITAS Analisis Kasus Negatif: mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Bahan referensi: adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan. Member Check: pengecekan data yang diperoleh kepada pemberi data.
VALIDITAS & RELIABILITAS Transferability peneliti menuliskan hasil penelitian dengan rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Depenability apabila orang lain dapat mengulangi/mereplikasi proses penelitian tersebut. Confirmability menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses penelitian yang dilakukan.