Fungsi Kontrol (Monev) pada Proses Pengembangan Kebijakan Faik Agiwahyuanto

Apa Yang dipelajari ??? Monitoring Monitoring Policy Impacts (MPI) Bagaimana cara pengukuran MPI

Pengantar Kebijakan Publik dan Kebijakan Kesehatan Dasar dari Kebijakan Publik  Keputusan yg dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan, kegiatan, dan mencapai tujuan tertentu  yg dilakukan oleh lembaga pemerintahan berwenang  dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan bangsa. Kebijakan yg tengah dan telah selesai diimplementasikan  butuh sistem pengawasan & evaluasi  kebijakan dikembangkan untuk selesaikan isu/masalah sosial dapat mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Manfaat evaluasi kebijakan  menghasilkan revisi thdp pembuatan agenda (revisi kebijakan lama atau pengusulan kebijakan baru), revisi terhadap formulasi kebijakan & bentuk atau cara dalam implementasi kebijakan.

Monitoring Monitoring  dilakukan sbg bagian untuk awasi implementasi kebijakan agar berlangsung dgn baik. Tujuan dari monitoring : Mengawasi/memantau agar kebijakan yg tengah dijalankan sesuai dgn tujuan yg telah ditetapkan/menjawab permasalahan yg jadi latar belakang kebijakan tsb Mendeteksi sedini mungkin kekurangan & kesalahan, baik pada unsur input/proses, pada kebijakan yg tengah dijalankan Mengubah sistem/menambahkan Sumber Daya yg diperlukan agar kebijakan yg tengah dijalankan dapat berjalan lebih baik Hasil monitoring atau pengawasan dapat menjadi masukan bagi kebijakan lain yg akan dibuat/akan diimplementasikan

Ruang lingkup monitoring (Dunn, 1994) Pemenuhan/Penyesuaian Bisa digunakan untuk penuhi & capai target & tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. Audit Alat audit = monitoring bisa jadi tools untuk menilai apakah sebuah kebijakan yg telah dijalankan berlangsung transparan, baik pelaksanaan maupun pencapaiannya Akuntansi Alat penelusuran apakah anggaran yg dikeluarkan telah dimanfaatkan sesuai dgn kebutuhan yg direncanakan Penjelasan Hasil monitoring dpt menjelaskan perjalanan sebuah kebijakan dari awal mula dibuat, saat dilaksanakan, dampak yg dihasilkan. Bisa jd bekal untuk tetapkan kebijakan akan datang

Pendekatan untuk monitoring menurut Dunn Akuntansi sistem sosial Eksperimentasi Sosial Akuntansi Sosial Sintesis Riset dan Praktik

Monitoring Policy Impacts (MPI) oleh Manfred Metz (2005) Menelusuri & manganalisis pengaruh kebijakan Meningkatkan efektifitas kebijaakn dlm mencapai tujuan Mengidentifikasi keragaman realitas yg terjadi selama kebijakan diterapkan Mengetahui apakah kebijakan telah berjalan sesuai dgn jalurnya/tahapan yg direncanakan Mengidentifikasi faktor kritis dlm proses formulasi & iplementasi yg berpengaruh pada efektifitas kebijakan dalam capai tujuannya Mengidentifikasi faktor eksternal yg menentukan dampak kebijakan (impacts) Mengidentifikasi efek samping kebijakan dari lingkungan eksternal yg bersifat krusial dan tidak diharapkan Dgn cepat menyampaikan umpan balik hasil MPI kepada pembuat kebijakan

Hal yg harus diperhatikan dalam penggunaan MPI (Monitoring Policy Impact) Instrumen yg digunakan  harus bisa memprediksi waktu yg dibutuhkan untuk pelaksanaan kebijakan secara riil Dalam pelaksanaan MPI dibutuhkan kapasitas khusus : Kemampuan manajemen & koordinasi Perancangan metode survey Pengumpulan & analisa data Penyiapan laporan serta pengkomunikasian hasil MPI pada pembuat kebijakan & pemangku kepentingan lainnya Semakin dekat sebuah unit monitoring terhadap pembuat kebijakan  akan semakin baik arus informasi yg diterima. Tapi bila terlalu dekat akan lebih berisiko terjadi peningkatan campur tangan politik dan berpengaruh terhadap kebijakan yg dikeluarkan

Dampak kebijakan MPI (Monitoring Policy Impact) berfokus pada : Kebijakan dibandingkan dgn program dan proyek  monitoring program & kegiatan adalah bagian dari strategi implementasi kebijakan. Membandingkan tahapan formulasi kebijakan dgn implementasi program & proyek yg merupakan turunan dari kebijakan Dampak penerapan kebijakan dgn cara mempertimbangkan monitoring proses implementasi sbg prasyarat dalam menelusuri dampak Proses monitoring harus dilengkapi dgn cara melakukan evaluasi terhadap monitoring sbg untuk mendapatkan bukti2 terbaru pada kinerja & dampak kebijakan. Penggunaan data & bukti2 terbaru  harus dikompromikan (misal dgn pendekatan kualitatif), apabila evaluasi maka pendekaan penilaian in-depth- ex-post (data kuantitatif pada periode tertentu)

Peran MPI dlm Proses Formulasi & Implementasi Kebijakan

Apa fungsi MPI dalam membantu analisis kebijakan ? Backward Tracking : Hal apa yg terjadi sebagai hasil dari sebuah kebijakan? Forward Tracking : Perubahan apa yg terjadi sebagai hasil dari sebuah kebijakan?

Subjek MPI (Monitoring Policy Impact)

Prinsip-Prinsip sistem Monitoring : Fungsionalitas & Kepraktisan Monitoring harus bersifat fungsional, sesuai dgn fungsinya & praktis, mudah dilakukan & dapat diapahami secara umum Transparansi Untuk menjamin akuntabilitas dari kebijakan yg dimonitor. Dgn sistem transparan  kesempatan publik/pemangku kepentingan mendapatkan informasi utuh ttg implementasi kebijakan dan dampaknya Aplikasi pendekatan keefektifan biaya MPI berorientasi pada dampak  mendapatkan informasi scr lengkap & menyeluruh mengenai dampak dari kebijakan, pembiayaan harus dilakukan scr cost effectif. Pertimbangan keadaan dan kondisi Krn tiap pertimbangan punya potensi yg dimiliki, kendala/hambatan yg mungkin terjadi

Langkah penyusunan MPI

Skenario Dampak Politik Kebijakan tidak hanya punya 1 outcome yg diinginkan, tapi lebih banyak & berlipat  diperlukan beberapa langkah untuk memastikan dampak yg dihasilkan dari 1 kebijakan : Finding Mengumpulkan dimensi (dilihat dari konteks/stakeholder) hasil yg dipengaruhi oleh kebijakan Limiting Implementasi kebijakan kadang ditemukan potensi dampak sangat besar  harus selalu konsultasi dgn pemangku kepentingan dan pakar Assessing Impacts Dampak potensial yg dianggap relevan untuk ditelusuri perlu gunakan desain penelitian  dapat pertanggungjawaban Common-Scaling Langkah ini dilakukan jika ditemukan banyak hasil dgn ukuran berbeda maka estimasi harus dikombinasikan Weighing Langkah ini dilakukan jika terlihat nilai yg beragam dlm dampak kebijakan  pendekatan kualitatif

Pemahaman ttg Skenario dampak politik : Skenario A : Dampak (Impacts) Dampak/impacts adalah sesuatu yg diharapkan & disengaja  tipe, kualitas, cakupan dampak yg sejalan dgn tujuan kebijakan Skenario B : Dampak tidak terwujud seperti yg diharapkan Dampak yg ambigu dihasilkan dari tujuan kebijakan yg ambigu Dampak tidak sejalan krn pemilihan ukuran & instrumen kebijakan yg tidak layak Dampak yg tidak sejalan karena keterbatasan pada implementasi kebijakan Dampak yg tidak sejalan krn perubahan kondisi/faktor2 lain yg berpengaruh

Perbedaan Monitoring & Evaluasi Kebijakan Evaluasi: Yaitu upaya yg berkenaan dgn produksi informasi mengenai nilai/manfaat hasil kebijakan. Evaluasi lebih menitikberatkan pada proses pengukuran & perbandingan dari hasil2 pekerjaan yg dicapai dgn hasil2 yg seharusnya dicapai. Monitoring: ditujukan untuk menjawab pertanyaan ttg apa yg terjadi dlm proses pelaksanaan, bagaimana, & mengapa terjadi. Monitoring menghasilkan informasi yg sifatnya empiris.

Perbandingan Perbedaan Konsep Monitoring & Evaluasi

Contoh Penerapan Monitoring Evaluasi :

Sekian